Berita Populer Nasional

Berita Populer Nasional: Oknum DPRD Maros Diduga Lecehkan Rekan Partai hingga Pembunuhan di Manado

Oknum anggota DPRD di Maros diduga lecehkan rekan partai menjadi salah satu Berita Populer Nasional di TribunPalu.com kemarin.

handover
Ilustrasi pelecehan 

“Data terkait efikasi dan keamanan vaksin juga terus digali dan disempurnakan oleh para ahli, salah satunya mengenai pemberian vaksinasi bagi sasaran penyintas Covid-19,” katanya di Jakarta, Kamis (30/9/2021), dikutip dari situs resmi Kemenkes.

Berdasarkan data-data terkini, Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional, atau ITAGI melalui surat nomor 98/ITAGI/Adm/IX/2021 tanggal 20 September 2021 telah mengeluarkan kajian dan rekomendasi terbaru mengenai pemberian vaksinasi Covid-19 bagi penyintas.

Dengan demikian telah ditentukan penyintas dengan derajat keparahan penyakit ringan atau kategori isolasi mandiri sampai sedang, vaksinasi diberikan dengan jarak waktu minimal 1 bulan setelah dinyatakan sembuh.

Sementara untuk penyintas dengan derajat keparahan penyakit yang berat, vaksinasi diberikan dengan jarak waktu minimal 3 bulan setelah dinyatakan sembuh.

Jenis vaksin yang diberikan kepada penyintas disesuaikan dengan logistik vaksin yang tersedia.

Penyintas Masih Perlu Divaksin

Seperti diketahui bahwa penyintas Covid-19 telah memiliki kekebalan alami untuk mencegah dirinya mengalami infeksi ulang. 

Namun, para ahli tidak bisa memperkirakan secara pasti berapa lama perlindungan ini berlangsung.

Kemudian banyak juga ditemukan penyintas Covid-19 mengalami infeksi ulang, bahkan beberapa disebut mengalami sakit yang lebih parah.

Dilansir dari Cleveland Clinic, beberapa ahli mengatakan bahwa pemberian vaksin dapat membantu pemulihan gejala long Covid-19 yang dialami.

Oleh karena itu, para penyintas Covid-19 tetap harus mendapatkan vaksin Covid-19.

Begitu ia dinyatakan sembuh dari Covid-19, penyintas bisa langsung mendapatkan vaksin.

Namun, ada satu catatan penting Apabila penyintas tersebut mendapatkan antibodi monoklonal atau menerima donasi konvalesen, ia harus menunggu 3 bulan atau 90 hari setelah pulih dari Covid-19 untuk menerima vaksin.

Menurut Food and Drug Administration AS (FDA), antibodi monoklonal adalah protein yang dibuat di laboratorium yang meniru respons imun tubuh.

Jika telah mendapatkan donasi konvalesen atau antibodi monoklonal dalam kurun waktu 3 bulan terakhir, tubuh tidak akan memberikan respons yang baik terhadap vaksin.

Sumber: Tribun Palu
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved