Amarah Ronaldo Ancam Posisi Solskjaer, Dua Orang Dalam di MU Sudah Cium Bau-bau Pemecatan

TRIBUNPALU.COM - Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer dikabarkan sedang terlibat konflik dengan bintang asal Portugal Cristiano Ronaldo.

Isu adanya konflik antara Solskjaer dan Ronaldo kini tengah menjadi pembicaraan pecinta sepak bola dunia.

Kabar keretakan hubungan keduanya bermula saat Manchester United ditahan imbang dalam pertandingan Liga Inggris melawan Everton akhir pekan lalu.

Ronaldo dikabarkan sangat tidak senang dengan hasil imbang tersebut.

Terlebih dalam laga itu, ia hanya tampil sebagai pemain pengganti alias tidak turun sejak menit awal.

Mantan pemain Real Madrid itu juga dikabarkan kecewa dengan penerapan taktik Solskjaer.

Bahkan tak hanya Ronaldo, nama Paul Pogba pun disebut sebagai salah satu pemain yang marah pada Solskajer.

Amarah Ronaldo dan Pogba dilaporkan telah membuat posisi Solskjaer terancam.

Pihak manajemen klub disebut-sebut mulai mempertimbangkan pemecatan terhadap juru taktik asal Norwegia itu.

Bahkan dua orang dalam di MU, yakni mantan pemain Setan Merah di era Sir Alex Ferguson, Gary Neville dan Rio Ferdinand mulai mencium adanya bau-bau pemecatan.

"Saya melihat Ronaldo meninggalkan lapangan usai laga dan saya tidak dapat mengatakan apakah ia kesal. Apakah itu karena ia tidak memulai laga sebagai starter, atau karena ia tidak mencetak gol, atau mungkin karena timnya tidak menang? Mungkin semuanya," kata Neville dilansir dari manchestereveningnews.

"Ia tampak bergumam saat memasuki lorong stadion. Apa yang ia pikirkan? Cristiano tentu cukup pintar untuk mengetahui hal ini akan membawa tekanan tambahan pada sang manajer yang saat ini sudah berada dalam tekanan besar," tambahnya.

Sementara Rio Ferdinand mempertanyakan kemampuan Solskajer meracik skuad MU yang saat ini sudah bertabut bintang.

Ferdinand menyayangkan terseok-seoknya MU di awal musim ini.

Pasalnya dengan materi skuad yang ada saat ini, seharusnya Setan Merah mampu tampil lebih konsisten.

"Tiga kekalahan dari lima laga terakhir, satu imbang, dan hanya satu menang, ini tidak terlihat cukup baik untuk United. Mereka memiliki pemain berkualitas dan kedalaman skuad, jadi mereka perlu segera membalikkan keadaan," katanya.

Meski kabar pemecatan Solskjaer terus berembus kencang, jurnalis olahraga Fabrizio Romano mengklaim Solskjaer tak akan kehilangan pekerjaannya dalam waktu dekat. (*)