KKB Papua

Ternyata Ada Campur Tangan KKB Papua pada Kericuhan Yahukimo, Anggota Bernama Senat Soll Lakukan Ini

Fakta baru mengenai kericuhan di Yahukimo, Papua terungkap. Diketahui kericuhan itu pecah pada Minggu (3/10/2021).

Tribun Papua
Suasana mencekam menyelimuti Distrik Dekai, Yahukimo, Jayapura, Papua, Minggu(3/10/2021). 

TRIBUNPALU.COM - Fakta baru mengenai kericuhan di Kabupaten Yahukimo, Papua terungkap.

Diketahui kericuhan itu pecah pada Minggu (3/10/2021).

Pihak kepolisian telah menangkap puluhan orang yang diduga ikut terlibat dalam kericuhan tersebut.

Salah satu yang ditangkap polisi ternyata bukan orang sembarangan.

Dia adalah Ruben Wakla, salah satu tokoh Komite Nasional Papua Barat (KNPB).

"Yang saya tahu dari namanya itu Ruben Wakla," ujar Direskrimum Polda Papua, Kombes Faizal Ramadhani, di Jayapura, Senin (4/10/2021).

Baca juga: Berita Populer Nasional: Polemik Yusril dan Mahfud MD hingga Permintaan Aneh KKB Papua

Ruben Wakla merupakan seorang mantan narapidana yang pernah dihukum karena terlibat kasus jual beli amunisi di Kabupaten Mimika, pada 2019 lalu.

Saat itu, ia diketahui membeli amunisi dari Senat Soll, tokoh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Yahukimo yang saat ini telah meninggal.

Senat Soll ketika kasus itu terjadi masih berstatus sebagai anggota TNI.

"Dia dulu yang kami tangkap karena penjualan amunisi dengan Senat Soll, dia sudah jalani hukuman," kata Faizal.

Faizal mengaku hingga kini aparat keamanan masih terus memeriksa beberapa saksi dan pelaku untuk menyari penyebab terjadinya kericuhan.  

Kericuhan di Yahukimo terjadi pada Minggu siang.

Saat itu, sekelompok masyarakat dari Suku Kimyal menyerang masyarakat Suku Yali yang tengah beribadah di gereja.

Akibat penyerangan tersebut, enam warga tewas dan 43 lainnya luka-luka.

Selain itu, massa juga membakar sejumlah bangunan.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved