Tips Public Speaking: Pentingnya Komunikasi Nonverbal/Bahasa Tubuh & Intonasi Suara saat Presentasi

Berikut ini kami sampaikan penting komunikasi nonverbal seperti bahasa tubuh dan intonasi saat sedang melakukan presentasi.

Freepik
FOTO ILUSTRASI: Pentingnya komunikasi nonverbal seperti bahasa tubuh dan intonasi saat sedang presentasi 

Sehingga komunikasi nonverbal memiliki peran cukup banyak untuk keefektifan sebuah proses komunikasi yakni mencapai 93%.

Oleh karena itu dapat dikatakan jika bahasa tubuh sangatlah penting dalam sebuah proses komunikasi, seperti halnya presentasi.

Sebagai contoh, saat Anda mengatakan "saya senang berada di panggung ini", namun ekspresi dan nada bicara kamu menggambarkan seseorang yang penuh tekanan.

Alangkah baiknya jika kamu mengatakan hal itu, Anda bisa menggunakan ekspresi dan kontak mata yang lebih ceria dan menggambarkan perasaan senang Anda kepada audiens.

FOTO ILUSTRASI: Hal-hal yang harus kamu ketahui saat sedang melakukan presentasi di depan umum. Tips ini juga bisa kamu lakukan saat melakukan aktivitas public speaking yang lain.
FOTO ILUSTRASI: Hal-hal yang harus kamu ketahui saat sedang melakukan presentasi di depan umum. Tips ini juga bisa kamu lakukan saat melakukan aktivitas public speaking yang lain. (Freepik)

Baca juga: Tips Komunikasi Mahasiswa Baru dengan Dosen Melalui Aplikasi Chatting

Baca juga: Solusi Komunikasi di Tengah Pandemi, Rutan Palu Luncurkan Program Hello Family and Me

Tips Presentasi Anti Gugup

1. Mendegarkan dan memperhatikan

Saat sedang gugup, grogi atau takut berbicara di depan umum, hal yang harus kamu sadari adalah kamu tidak sedang berbicara sendiri.

Didepanmu ada audiens yang senantiasa mendengarkan suaramu.

Untuk menghindari audiens yang ngobrol sendirian atau bermain gadget, kamu bisa mencoba untuk menanyakan suatu hal kepada mereka.

Meskipun hanya pertanyaan sederhana, namun audiens akan merasa diperhatikan oleh kamu.

Selain itu, kamu juga bisa melakukan pembicaraan dengan menatap mata audiens.

Kalau kamu tidak nyaman, kamu bisa menatap kening audiens.

2. Suara

Untuk mengatasi ketakutan dan grogi saat berbicara di depan umum, kamu juga wajib bersuara yang bertenaga.

Dalam buku ini, Hilbram Dunar mengatakan jika suara bertenaga berbeda dengan suara berteriak.

Sumber: Tribun Palu
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved