Benarkah Terlalu Sering Zoom Meeting Mengakibatkan Fatigue? Simak Ulasan Berikut Ini

TRIBUPALU.COM- Belakangan ini, tak sedikit orang yang masih bekerja dari rumah atau WFH.

Saat Anda melakukan WFH otomatis Anda akan lebih sering melakukan berbagai kegiatan kantor melalui layar komputer Anda, termasuk melakukan zoom meeting.

Terkadang, dalam sehari Anda bisa melakukan zoom meeting lebih dari satu kali yang menyebabkan Anda kelelahan yang sering dikenal dengan sebutan zoom fatigue.

Melansir dari Healthline, berikut tanda-tanda yang terjadi saat Anda mengalami fatigue:

• Pelupa dan sulit berkonsentrasi
• Sulit mempertahankan sebuah hubungan
• Adanya ketegangan otot, ataupun nyeri badan
• Insomnia

Zoom fatigue juga memiliki gejala yang sama setelah Anda sering melakukan zoom meeting dengan rekan kerja Anda.

Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya zoom fatique yang sering terjadi pada beberapa orang.

Melansir dari Very Well Health, berikut beberapa faktor yang menyebabkan nterjadinya zoom fatigue:

1.  Jarak tatap mata

Jarak tatap mata dapat mempengaruhi Anda merasa kelelahan setelah melakukan zoom meeting secara berkala.

Terlalu dekat dengan layar komputer dapat menguras tenaga Anda secara perlahan, terlebih saat Anda tidak memiliki hubungn dekat dengan seseorang yang berada pada layar tersebut.

Mengurangi jarak tatap mata dengan layar komputer dapat menjadi solusi agar Anda tidak mengalami fatigue.

2. Kurang fokus

Saat Anda melakukan rapat secara virtual namun Anda tidak fokus pada pembahasan rapat tersebut maka hal itu akan menghambat Anda dalam memahami pembahasan tersebut.

Hal ini terjadi karena Anda terlalu banyak memikirkan hal lain saat berlangsungnya rapat virtual tersebut.

Selain itu, hal ini bisa dipicu karena fokus Anda yang lebih tertuju kepada penampilan Anda saat berada pada virtual rapat.

3. Terlalu fokus dengan diri sendiri

Terlalu fokus dengan diri sendiri saat rapat juga dapat menjadi penyebab kelelahan yang Anda rasakan setelah melakukan rapat secara virtual.

Biasanya seseorang kana lebih fokus dengan penampilan diri sendiri dan dapat membandingkannya dengan penampilan orang lain saat melakukan rapat.

Hal ini akan memberikan dampak negatif bagi diri Anda sendiri.

4.   Kurangnya pergerakan tubuh 

Saat Anda melakukan rapat secara virtual tentu memiliki perbedaan saat Anda melakukan rapat secara langsung.

Saat Anda melakukan rapat secara langsung, biasnya Anda akan melakukan perjalanan ke kantor atau ke ruangan rapat, berdiri, dan melakukan berbagai Gerakan kecil lainnya.

Namun, saat Anda melakukan rapat secara virtual, Anda tidak memiliki ruang yang cukup untuk melakukan pergerakan tersebut, karena layar kamera Anda yang selalu mengawasi setiap pergerakan Anda.

Hal ini akan memicu Anda untuk tidak melakukan banyak pergerakan selama rapat berlangsung.

Namun, Anda dapat mengatasi berbagai masalah tersebut dengan cara yang cukup sederhana.

Jika tidak wajib untuk menyalakan kamera, sebaiknya Anda tidak menyalakan kamera tersebut, kecuali saat Anda dibutuhkan untuk berbicara pada peserta lainnya.

Namun, bukan berarti Anda tidak berkontribusi saat rapat virtual tersebut.

Anda tetap dapat aktif meskipun Anda tidak menyalakan kamera Anda.

Selain itu, Anda juga perlu mengatur waktu Anda untuk melakukan rapat secara virtual agar tidak menimbulkan zoom fatigue.

Jika Anda berhak menentukan wjadwal, sebaiknya atur ulang jadwal Anda dan batasi jumlah rapat virtual per harinya.

Setelah Anda selesai melakukan rapat, sebaiknya Anda meluangkan waktu Anda untuk melakukan peregangan di rumah secara sederhana.

Anda bisa meluangkan wkatu Anda untuk berjalan, hingga meregangkan otot And agar tidak tegang dan merasa kelelahan.

Selain itu, biasakan untuk fokus saat melakukan rapat secara virtual agar pikiran dan konsentrasi Anda tidak terpecahkan. 

Dalam kasus ini, Anda perlu banyak berlatih untuk memprioritaskan sesuatu. 

(TribunPalu.com/Linda)