Jubir AHY Tuding Megawati Gulingkan Gusdur, Kubu Moeldoko: Apa Ini Doktrin dalam DPP Asuhan SBY?

Pernyataan juru bicara sekaligus Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra kembalu menuai reaksi.

YouTube Kompas TV
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) Megawati Soekarnoputri. 

Dirinya lalu mempertanyakan, apakah diinternal Demokrat asuhan SBY itu dibangun keyakinan bahwa Megawati Menggulingkan Gusdur?

"Sehingga keyakinan itu yang dibawah alam sadar disampaikan Herzaky kepada masyarakat Indonesia?".

Begitu juga dengan keyakinan lain dimana Herzaky misalnya membabi buta mengatakan SBY pendiri Partai Demokrat, atau mengatakan Demokrat menyelamatkan Demokrasi.

Padahal sesungguhnya, SBY bukan pendiri partai dan isi AD ART nya tidak ada tanda tanda ingin menyelamatkan demokrasi.

Anak buah Moeldoko ini meminta, SBY atau AHY harus menjelaskan secara langsung kepada Rakyat Indonesia.

"Apakah yang disampaikan Herzaky itu bagian dari doktrin didalam DPP asuhan SBY?" ujarnya.

Menurutnya, jika ternyata tidak benar, maka SBY dan AHY tentu harus menyampaikan permohonan maaf secara langsung dan kesatria kepada Ibu Megawati dan kepada rakyat Indonesia.

"Jika SBY dan AHY  tidak menjelaskan ini, maka fakta kebohongan DPP asuhan SBY yang katanya Berkoalisi dengan Rakyat itu akan makin lengkap. Akan sangat sulit dipercaya kata kata yang keluar dari mulut Pembohong. Bentuk kebohongan yang nyaris sempurna adalah manipulasi isi AD ART Partai Demokrat tahun 2020 yang memasukkan SBY sebagai pendiri dan keinginan SBY mempertahankan paham tirani, otoriter, dan oligarki, namun dibalut dengan tagline berkoalisi dengan rakyat dan mengaku menyelamatkan demokrasi," katanya.

Herzaky minta maaf

Juru bicara sekaligus Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra meminta maaf lantaran kader PDI Perjuangan (PDIP) merasa tersinggung dengan pernyataannya soal Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, dalam konferensi pers, Minggu (3/10) kemarin.

Herzaky buka-bukaan soal Moeldoko pernah temui SBY (Tangkap Layar Kompas Tv) 3/10/2021
Herzaky buka-bukaan soal Moeldoko pernah temui SBY (Tangkap Layar Kompas Tv) 3/10/2021 (Tangkap Layar Kompas Tv)

Diketahui, kala itu Herzaky mengatakan Megawati selaku presiden kelima RI menggulingkan presiden keempat RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Herzaky menjelaskan bahwa maksud dari pernyataannya adalah Megawati menggantikan Gus Dur, bukannya menggulingkan.

"Yang saya maksud, Ibu Megawati menggantikan Gus Dur. Saya mohon maaf kepada siapapun yang tidak berkenan atas kekeliruan ini," kata Herzaky, saat dihubungi, Selasa (5/10/2021).

Dia mengaku salah menggunakan perbendaharaan kata dan terpleset lidah saat menjawab pertanyaan dari awak media setelah konferensi pers berlangsung.

"Mohon maaf saya kepleset lidah saat tanya jawab setelah konferensi pers," ungkapnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved