Bisakah Menjadi Fotografer Pofesional Hanya Modal Kamera HP Saja? Simak Tips & Triknya Berikut Ini
Berikut ini kami sampaikan tentang fotografer dengan modal kamera HP saja. Kamu juga bisa mengetahui tips dan triknya berikut ini.
Bisakah Menjadi Fotografer Hanya Modal Kamera HP Saja? Simak Tipsnya Berikut Ini
TRIBUNPALU.COM - Saat ini kehadiran smartphone atau HP atau ponsel pintar semakin canggih dan menawarkan berbagai fitur menarik.
Salah satunya ialah perkembangan kamera pada ponsel kekinian.
Banyak HP era sekarang yang sudah memiliki dua lensa bahkan ada yang sudah memiliki 3 lensa sekaligus.
Resolusi yang dihadirkannya juga tak kalah dengan kamera DSLR.
Sehingga hasil bidikannya setara dengan kamera profesional.
Melansir dari laman Kompas Tekno, menjadi seorang fotografer dengan modal kamera HP saja sudah menjadi tren.
Seorang fotografer di salah satu media di Indonesia, Dimas Rachmadan mengatakan potensi mobile photography atau fotografi berbasis ponsel adalah hal yang diinginkannya di masa depan.
Bahkan kamera HP kekinian sudah memiliki teknologi dengan keunggulan yang tak dipunyai kamera DSLR.
“Karena menyatu dengan ponsel, kita mudah membawa ke mana-mana. Karena itu pula, kita bisa menangkap momen-momen spontan yang enggak terduga sama sekali.
Angle-angle yang tidak biasa juga bisa didapat dari kamera smartphone. Ini kelebihan yang enggak ada di kamera DSLR,” kata Dimas.
Baca juga: Daftar HP Realme Harga Mulai Rp 1 Jutaan, Produk Teranyar Realme GT Master Edition Cuma Rp 4 Jutaan
Ia mengakui jika foto momentum yang didapatkannya justru sering menggunakan kamera HP saja.
Penghasilan seorang fotografer bermodalkan HP juga terbilang tidak sedikit.
Dimas mengatakan di era sekarang ini justru banyak kompetisi yang menggunakan mobile camera.
“Sekarang ini (juga) justru banyak lomba mobile photography. Hadiahnya lumayan. Lomba itu juga bisa untuk mengukur skill mobile photography kita,” ujarnya lagi.
Penghasilan seorang fotografer berbasis ponsel tak hanya datang dari situ saja.
Foto-foto yang telah diambil bisa dijual melalui beberapa situs stock photo, seperti iStock atau Shutterstock.
Tak hanya itu saja, jika kamu tertarik dengan bidang ini, Anda bbisa menjual jasa Anda untuk foto produk atau bahkan foto pre-wedding.
“Semakin canggih teknologi kamera ponsel, potensi profesi mobile photographer untuk menghasilkan uang semakin besar pula,” kata pungkas Dimas.
Untuk mengetahui beberapa tips memotret dengan menggunakan kamera HP, kami sudah menyiapkannya untukmu.
Sebelumnya kami sampaikan, jika kami telah melansir informasi ini dari unggahan Instagram konten kreator yang membahas tentang fotografi di @officialsandrew.
Konten tersebut telah dipublikasi sebagai guest post di akun @victoriawong68.
Baca juga: Bagaimana Cara Meningkatkan Produktivitas di Hari Minggu? Simak Penjelasannya Berikut Ini

Tips Fotografi dengan Modal HP
1. Membersihkan lensa kamera
Ini adalah cara pertama yang bisa kamu lakukan untuk memulai fotografi dengan HP.
Memang terdengar sepele, namun memang benar jika kamera HP mudah kotor.
Sering kita jumpai hasil fotografi HP menjadi blur dan tidak jelas lantaran lensa kamera berdebu.
Andrew mengatakan, penyebab lensa kamera kotor dikarenakan beberapa hal.
"Lokasi kamera HP itu gampang banget kotor. Entah karena sidik jari, kotoran dalam saku dan lain-lain," ujarnya dalam guest post tersebut.
Sebaiknya bersihkan terlebih dahulu lensa kamera HP sebelum memotret.
Hal ini bertujuan agar hasil yang didapat bersih dan maksimal.
"Jadi mending kamu bersihkan dulu aja sebelum mulai motret. Supaya hasil fotonya jadi clear," sambung Andrew.
2. Gunakan format mentah atau RAW
Melansir dari laman Fotografi Lovely Bogor, RAW merupakan istilah dalam fotografi dengan format file yang dihasilkan oleh kamera digital yang masih asli alias belum mengalami proses edit.
Ponsel kekinian memang banyak yang sudah memiliki kemampuan dnegan format tersebut.
Andrew membenarkan hal tersebut.
"Konon kamera HP sekarang itu dilengkapi kemampuan motret dengan format RAW," tandasnya melalui keterangan tertulis.
Mengapa harus menggunakan format ini?
Andrew menjelaskan, file dengan format RAWA dapat memberikan detail yang lebih banyak.
Tak hanya itu, informasi yang disuguhkan juga lebih lengkap.
"Karena file format ini bisa memberi detail an informasi yang lengkap dan banyak," katanya.
Sehingga proses pengeditannya dapat lebih fleksibel.
Baca juga: Dongkrak Penjualan Produk UMKM, Kemenparekraf Gelontorkan Stimulus Khusus BBI
3. Jangan gunakan digital zoom
Kamu harus mengetahui jika kamera HP era sekarang kebanyakan berjenis lensa fix.
Sehingga zoom yang dihasilkan dari HP ahanya sekadar zoom digital saja.
"Seenggaknya sampai sekarang mayoritas jenis lensa kamera HP itu masuk ke jenis lensa fix.
Jadi zoom yang dihasilkan dari si HP itu sekadar digital zoom saja," sambungnya.
Yang terjadi sebetulnya jika kamu menggunakan digital zoom adalah pembesaran saja dari sistem.
Gambar yang ada dihadapanmu tidak benar-benar diperbesar secara fisik.
"Maksudnya gambarnya itu nggak di zoom beneran secara fisik. Tapi cuma sekadar diperbesar saja sama sistemnya," kata Andrew.
Jika sudah begitu, maka pixel yang dihasilkan oleh kamera juga semakin kecil.
Ini yang membuat foto kamu semakin tidak jelas hingga terlihat kabur.
4. Maksimalkan fitur AE dan AF lock
Kamu harus tahu jika fitur kamera HP memiliki fitur untuk menaikkan dan menurunkan exposure.
Hal ini bisa kamu gunakan untuk foto yang tidak berlebihan atau under exposed.
"Tahu nggak sih kalau kamu bisa menaikturunkan exposure di kamera HPmu untuk menghasilkan foto yang nggak over, atau under exposed," tandasnya.
Tak hanya itu saja, kamu juga bisa mengatur kefokusannya secara manual.
Agar tidak berubah-ubah tingkat kefokusan kamera HP, kamu bisa menguncinya.
"Selain exposure, kamu bisa mengatur fokusnya secara manual. Kemudian menguncinya supaya nggak berubah-ubah," sambung Andrew.
5. Memotret dengan cahaya yang cukup
Satu lagi fakta yang harus kamu ketahui, kamera HP yang kamu miliki mempunyai sensor yang kecil.
Hal itu diungkapkan Andrew dalam konten guestnya bersama Victoria Wong.
"Sensor pada kamera HP termasuk kecil ya guys," kata Andrew.
Ia menyarankan untuk memotret di suasana yang terang, dengan pencahayaan yang cukup.
Minimal cahaya yang kamu miliki cukup.
Hal ini bertujuan agar ISO speednya tidak menekan cahaya terlalu tinggi.
"Jadi sangat disarankan untuk memotret di tempat yang terang, atau minimal cukup cahaya.
Supaya ISO Speednya nggak di puvh terlalu tinggi,
Sehingga kamu bisa menghasilkan foto yang maksimal," pungkasnya.
(TribunPalu.com/Hakim)