Kasus Kematian Bocah Nugi Terungkap, Kades Tolambo Poso Sebut Pelaku Masih Keluarga

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fandy Ahmat

TRIBUNPALU.COM, PALU - Fakta baru terungkap terkait kasus pembunuhan Bocah Nugi Rantaola di Desa Tolambo, Kecamatan Pamona Tenggara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. 

Bocah berusia 3 tahun itu sempat menghilang selama 15 hari sebelum akhirnya ditemukan meninggal dunia, Minggu (11/4/2021). 

Kepala Desa (Kades) Tolambo Hermanto Baturangka mengatakan, pelaku pembunuhan adalah kakak sepupu korban. 

Hal itu diketahuinya setelah tim kepolisian menangkap pelaku berinisial GL (39) di wilayah Kecamatan Pamona Timur. 

"Ibu pelaku dan Ibu adik Nugi saudara kandung. Pelaku lahir di Desa Tolambo namun setelah menikah ia menjadi warga Desa Matialemba, kampung istrinya," kata Hermanto saat dihubungi, Minggu (17/10/2021). 

Baca juga: Terduga Pelaku Pembunuhan Bocah Nugi yang Viral di Poso Diungkap Polisi, Pasca-Penyelidikan 6 Bulan

Baca juga: Polisi Lirik Kasus Bocah Nugi Ditemukan Tewas Setelah Hilang 2 Pekan

Jarak antara Desa Matialemba dan Desa Tolambo sekitar 57 kilometer. 

Sementara istri pelaku, kata Hermanto, merupakan rekan kerjanya di Kantor Kecamatan Pamona Tenggara. 

Namun setelah sang suami resmi ditahan, istri pelaku pindahtugaskan di Kecamatan Pamona Timur tempat ia berdomisili. 

"Keluarga adik Nugi tentu marah ketika mengetahui pelaku ternyata kakak korban sendiri. Tetapi kami meminta keluarga mempercayakan kasus ini sepenuhnya kepada pihak berwajib," tutur Hermanto. 

Kasus tewasnya bocah Nugi ini sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu. 

Sejak dilaporkan hilang, aparat TNI-Polri bersama warga terus menyusuri seluruh area perkampungan, termasuk di kawasan hutan dan perkebunan. 

Setelah dilakukan pencarian selama 15 hari, Nugi ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa di sebuah perkebunan warga sekitar 4 km dari rumah korban.(*)