Banyak Kasus Oknum Polisi Nakal, Kapolri Beri Peringatan Keras: Segera Copot dan Proses Pidana

Kasus dugaan rudapaksa mantan Kapolsek Parigi Moutong saat ini menjadi sorotan publik.

handover
Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo 

Eks Kabareskrim Polri itu meminta jajarannya bertindak tegas pada personel polisi yang tidak patuh pada peraturan institusi.

Kapolri Listyo mengingatkan jangan sampai karena tindakan oknum malah membuat jelek nama Polri.

"Saya tidak mau ke depan masih terjadi hal seperti ini, dan kita harus melakukan tindakan tegas.

Karena kasihan anggota kita yang sudah kerja keras, yang capek, yang selama ini berusaha berbuat baik, terus kemudian hancur gara-gara hal-hal seperti ini.

Tolong ini disikapi dengan serius, kemudian lakukan langkah-langkah konkret yang baik," tegas Listyo Sigit, dilansir dari Youtube Kompas TV.

Lebih lanjut Kapolri Listyo juga mengatakan jika jajarannya tidak sanggup bertindak tegas maka ia tidak segan turun tangan sendiri.

"Kapolres harus mampu menegur anggotanya yang di level Polsek. Demikian juga Kapolda harus melakukan langkah tegas pada anggota-anggota di bawahnya.

Kalau gak mampu, saya ambil alih," tegas Kapolri.

Lebih lanjut, Kapolri juga meminta jika ada oknum polisi yang nakal, maka jangan ragu untuk memberikan sanksi tegas.

"Tolong disikapi ini dengan serius, dan saya minta langkah konkretnya,"

"Oknum ini dapat menjatuhkan marwah organisasi, maka tidak ada keraguan untuk melakukan tindakan tegas," ucap Jenderal Listyo Sgit tegas.

Bahkan, Kapolri meminta agar tidak ragu menjatuhi sanksi tegas berupa pemecatan.

"Jadi, tolong tidak pakai lama. Segera copot, PTDH (pemberhentian tidak dengan hormat), dan proses pidana! Segera lakukan.

Dan, ini menjadi contoh bagi yang lainnya. Saya minta tidak ada Kasatwil yang ragu. Bila ragu, saya ambil alih," kata Listyo Sigit.

Sanksi Tegas dan dinoaktifkan

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved