Bocah 4 Tahun Selamat setelah Terpeleset dari Tebing dan Jatuh dengan Ketinggian 21 Meter
Bocah laki-laki berusia 4 tahun selamat setelah terpeleset dari tebing dan terjatuh dengan ketinggian 21 meter.
TRIBUNPALU.COM - Bocah laki-laki asal Kentucky AS selamat setelah terpeleset dari tebing dan terjatuh dengan ketinggian 70 kaki atau 21 meter.
Ia hanya mengalami luka kecil dan memar, ujar tim SAR Wolfe County, Kentucky, dalam postingan Facebook, Sabtu (16/10/2021).
Anak laki-laki itu sedang mendaki bersama orang tuanya di Hutan Nasional Daniel Boone pada Jumat sore.
"Saat terjatuh, anak laki-laki itu menabrak beberapa tepian dan mengalami penurunan terjal setinggi 30 kaki, dan jatuh 70 kaki secara keseluruhan," tulis tim SAR itu.
Ayah sang anak segera melompat untuk menolong.
Ia menuruni tebing untuk mencapai putranya dan kemudian membawanya menuruni bukit, menuju jalan raya, tempat anggota tim SAR bertemu mereka.
"Luar biasa, meski anak itu pasti tergores dan memar, dia tampak baik-baik saja," tulis tim SAR.

"Dia sangat banyak bicara, dan sangat tertarik dengan pahlawan super."
"Satu-satunya pahlawan super yang hadir adalah dia."
Bocah itu diperiksa oleh layanan medis darurat dan dipulangkan kembali ke orang tuanya.
Tim SAR menyebut insiden itu "keajaiban."
Kisah Serupa: Bocah 3 Tahun Ditemukan Selamat setelah Hilang 3 Hari di Hutan, Sedang Minum Air Sungai
September lalu, seorang anak laki-laki berusia 3 tahun ditemukan selamat pada hari Senin (6/9/2021) setelah menghilang 3 hari di hutan berbatu di Australia.
Anak itu ditemukan saat sedang duduk di sungai.
Dilansir CBS News, ratusan orang telah mencari Anthony "AJ" Elfalak, yang merupakan penyandang autisme dan non-verbal.
Bocah itu hilang di kawasan pedesaan terpencil keluarganya di dekat desa Putty, utara Sydney, Jumat (3/8/2021) malam.

Awak helikopter polisi melihat anak itu duduk di perairan dangkal di dasar sungai Senin pagi, sekitar 510 meter dari rumahnya, kata Inspektur Polisi Tracy Chapman.
Detik-detik penemuan anak itu terekam dalam video dan dibagikan secara luas di media sosial.
AJ dalam kondisi baik tetapi dibawa ke rumah sakit untuk observasi, kata petugas ambulans.
Sang ayah, Anthony Elfalak, mengatakan AJ digigit semut, mengalami ruam popok dan mengalami lecet.
"Ini keajaiban," kata sang ayah kepada wartawan setelah ia dan istrinya, Kelly Elfalak, dipertemukan kembali dengan putra mereka.
"AJ hanya menempel pada ibu. Begitu AJ mendengar suara ibunya, dia membuka matanya dan menatapnya dan tertidur," katanya.

AJ ditemukan di area yang sudah dicari sebelumnya.
AJ sedang berlutut di sungai ketika seorang petugas Layanan Darurat Negara mendekatinya dan meletakkan tangannya di bahu bocah itu, kata Kepala Inspektur SES Simon Merrick.
Petugas itu menyatakan bahwa AJ menoleh ke arahnya dengan senyum lebar di wajahnya, kata Merrick.
Polisi berasumsi AJ menghabiskan seluruh waktunya di hutan.
Kemampuannya untuk menemukan air minum merupakan faktor kunci keselamatannya, ungkap Chapman.
Suhu semalam di daerah itu juga turun hingga 43 derajat Fahrenheit atau 6 derajat Celcius.
Paramedis yang memeriksa AJ, Gerry Pyke, menyebutnya sebagai "penyintas kecil."
"Kondisi AJ cukup luar biasa," kata Pyke.
"Dia sangat, sangat berterima kasih. Saya bisa melihat itu di matanya."
AJ tidur di ambulans setelah bertemu kembali dengan orang tuanya, lalu bangun karena lapar.
"Dia makan sekitar tiga potong pizza dan pisang jadi dia cukup kenyang," kata Pyke.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bocah 4 Tahun Selamat setelah Terjatuh 21 Meter ke Jurang, Hanya Alami Memar