Kabar Seleb

Setelah Rachel Vennya Lakukan Klarifikasi, Terdapat Kejanggalan yang Bermunculan

Kejanggalan muncul saat Rachel Vennya melakukan klarifikasi, hal ini lantaran kebenarannya karantina dan kebenarannya surat tugas anak-anaknya.

handover/instagram
Kejanggalan bermunculan usai Rachel Vennya klarifikasi. 

TRIBUNPALU.COM – Tak henti-hentinya jagad dunia maya menyoroti seorang Rachel Vennya yang diduga kabur dari karantina.

Setelah beberapa hari tidak terlihat, dirinya akhirnya melakukan klarifikasi ke publik lewat kanal youtube Boy William atau BW.  

Alasannya kabur dari karantina yakni lantaran merindukan sang buah hati, Xabiru dan Chava

Meski dirinya sudah melakukan klarifikasi mengenai alasan dirinya kabur, namun warganet justru terlihat geram dengan alasan  kaburnya Rachel tersebut.

Banyak orang sangat  menyayangkan alasannya kabur dari kewajibannya untuk karantina itu tidaklah masuk akal.

Pasalnya dari klarifikasinya tersebut justru mengundang banyak pertanyaan dari berbagai pihak dan memunculkan banyak kejanggalan.

Diisukan bahwa Rachel kabur dari kewajibannya saat karantina di Wisma Atlet dan hanya menjalani masa karantina selama tiga hari.

Baca juga: Ternyata Rachel Vennya Dapat Dana Karantina, Denny Sumargo: Erigo Beri Budget untuk Karantina

Baca juga: Rachel Vennya Ternyata dapat Dana Karantina dari Brand Lokal, Densu: Pengen Hotel Mewah Bisa Upgrade

Hal itu juga sempat diungkapkan salah satu nakes yang mengaku sebagai seorang penginput datanya saat berada di Wisma Atlet.

Namun, pada sebuah wawancara dengan Boy William tersebut, ia membantah bahwa dirinya kabur dari Wisma Atlet.

Dirinya membuat pernyataan bahwa ia tidak melakukan karantina di Wisma Atlet.

“Kenyataannya aku tidak karantina sama sekali,” ucap Rachel pada menit 06.13.

Namun justru banyak yang mempertanyakan pernyataan Rachel tersebut lantaran terdapat bukti nyata berupa unggahan foto dirinya bersama sang kekasih yang sempat menjalani karantina di Wisma Atlet.

Namun, unggahan tersebut langsung dihapus pihak Rachel setelah dua menit diposting.

Dalam kolom komentar BW, terdapat warganet yang mempertanyakan tentang kebenaran dari klarifikasi yang dilontarkan Rachel tersebut.

“Di awal (bilang) kabur karantina betul di menit selanjutnya (bilang) sebenernya ga karantina sama sekali di wisma atlet, (lalu selanjutnya berkata) emang kenyataan nya aku tidak karantina sama sekali di wisma atlet" tulis pemilik akun Wafi Awwalin Nurhakim.

Tak hanya  cukup sampai disitu saja, kejanggalan yang terjadi juga muncul lantaran Boy menanyakan tentang anak-anaknya yang ikut terbang ke Pulang Dewata, Bali.

Pertanyaan tersebut langsung dijawab Rachel karena dirinya saat itu telah menjalani kerjasama dengan salah travel agency.

“Aku bisa bawa anak-anak aku karena tanggal 26 septeber itu, aku emang ada kerjasama sama suatu travel agent untuk youtube, dimana aku membawa seluruh keluarga aku. Disitu aku mendapat surat tugas dari travel agent tersebut, bahwa izin untuk flight bersama anak-anak aku, dan itu disetujui sama maskapainya,” jelas Rachel.

Namun, mengenai hal tersebut mengundang pertanyaan dari netizen mengenai kebenaran surat tugas untuk sang buah hatinya.

“Surat tugas untuk orang dewasa bukan anak2. Jangan melakukan pembohongan publik,” tulis pemilik akun Ray Nathan.

Dari kasus tersebut hingga saat ini masih menjadi perbincangan mengenai surat tugas yang diberikan.

Pasalnya surat tugas yang diberikan pihak travel agent yang bekerjasama dengan Rachel tersebut apakah benar diberikan untuk kedua anak-anak Rachel ataukah surat tugas tersebut hanya berlaku untuk Rachel dan anggota keluarga lainnya yang sudah memiliki umur yang cukup.

Selanjutnya, hingga kini belum terdengar kembali mengenai kelanjutan kasus Rache Vennya tersebut, lantaran hingga kini hanya terdengar proses sanksi yng diberikan kepada pihak yang membantu Rachel untuk mangkir dari kewajibannya melakukan karantina.

Berbagai pihak juga turut mendesak agar Rachel segera diproses dengan hukum yang ada karena dinilai telah lalai dan membahayakan orang disekitarnya karena dapat menularkan varian Covid-19 yang baru.

jika kasus ini tidak diusut dengan tuntas, maka dapat meningkatkan risiko munculnya kasus yang sama pada oranglain.

Selain itu, oknum-oknum yang disebut sebagai mafia karantina tersebut juga menjadi buah bibir masyarakat dan pihak berwajib apakah hal ini sudah berjalan lama ataukah baru terjadi pada kasus Rachel tersebut.

(TribunPalu.com/Linda)

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved