Berita Populer Sulteng
Berita Populer Sulteng: Video Tangis Ibu Teroris Poso Minta Anaknya Pulang, Wisuda Offline Untad
Berikut tiga Berita Populer Sulteng di TribunPalu.com, sejak kemarin, Kamis (21/10/2021) hingga hari ini, Jumat (22/10/2021).
TRIBUNPALU.COM - Berikut tiga Berita Populer Sulteng di TribunPalu.com, sejak kemarin, Kamis (21/10/2021) hingga hari ini, Jumat (22/10/2021).
Video ibu Teroris Poso menangis minta anaknya pulang menjadi salah satu Berita Populer Sulteng di TribunPalu.com kemarin.
Selain itu ada juga Berita Populer Sulteng lainnya mengenai Universitas Tadulako (Untad) akan melangsungkan prosesi wisuda offline alias tatap muka.
1. Ibu Teroris Poso Menangis Minta Anaknya Pulang
Beredar video ibu Teroris Poso menangis minta anaknya pulang.
Video berdurasi 2 menit 34 detik itu diunggah akun Facebook Satgas Operasi Madago Raya, Rabu (20/10/2021).
Dalam video, perempuan yang diketahui ibu Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang itu duduk di atas tempat tidur.
Posisinya bersandar ke dinding di tepi tempat tidur.
Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang merupakan satu dari empat sisa DPO Teroris Poso yang masih dalam pengejaran aparat.
Mengenakan jilbab warna hitam, Ibu Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang itu menangis terisak lalu mengirimkan pesan untuk anaknya.
"Di mana kau nak, pulang, datang lihat ibu, ibumu sakit-sakit, bapakmu juga, ini keluar masuk rumah sakit," kata ibu itu.
Dari video yang beredar, pengambilan gambar tambak di kediaman Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang.
Sebelumnya, Satuan Tugas (Satgas) Madago Raya kembali melakukan penyebaran foto empat Daftar Pencarian Orang (DPO) Teroris Poso tersisa, Kamis (7/10/2021) siang.
Itu difokuskan pada tiga wilayah di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) di antaranya, Kecamatan Sausu, Balinggi, dan Torue.
Wakasatgas Humas Ops Madagoraya AKBP Bronto Budiyono mengatakan, diharapkan dengan dilakukan hal itu, warg dapat mengenali keempat buruan aparat TNI-Polri tersebut.
"Warga yang mendapat info atau melihat keberadaan mereka bisa melaporkan ke pihak aparat TNI-Polri yang terdekat," kata Bronto, Kamis (7/10/2021).
Kelompok MIT Poso saat ini tinggal menyisakan empat orang yakni, Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang, Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Muklas, dan Suhardin alias Hasan Pranata.
Bronto menjelaskan, saat ini Dpo itu diduga masih bersembunyi di wilayah hutan pegunungan Parigi dan Poso.
"Setelah Ali Kalora dan Qatar tewas, tidak ada lagi pemimpin MIT di Sulteng," kata Bronto.
"Saya berharap empat orang itu mau menyerahkan diri secara baik-baik atau mati tertembak oleh Satgas, kita tetap akan mengejar sampai tuntas," tuturnya menutupkan.
2. Wisuda Offline Universitas Tadulako
Universitas Tadulako (Untad) akan melangsungkan prosesi wisuda offline alias tatap muka, Senin (25/10/2021).
Keputusan itu diambil seiring Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Palu, Sulawesi Tengah, telah turun ke level 2.
Sebanyak 4.739 lulusan dari angkatan 102 hingga 106 akan diwisuda di Kampus Untad Jl Soekarno Hatta, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu.
Wisuda dilaksanakan selama empat hari berturut-turut secara bertahap dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.
Hari pertama diikuti 1.032 peserta, hari kedua 1.265 peserta, hari ketiga 1.264 peserta dan hari keempat 1.178 peserta.
Waktu wisuda setiap harinya dibagi menjadi dua sesi, masing-masing mulai pukul 07.30 Wita-12.00 Wita dan dilanjutkan pukul 13.30 Wita-17.30 Wita.
Biro Akademik Kemahasiswaan dan Perencanaan (BAKP) Untad telah mengeluarkan panduan bagi calon wisudawan maupun tamu.
Panduan itu tertuang dalam Edaran Nomor 6566/UN.28.12/PD/2021 tentang Prosedur Protokol Kesehatan Bagi Peserta Wisuda.
3. Curi Bak Mobil Pick Up di Kota Palu, Pelaku Dibekuk Polisi di Parigi Moutong
Tim Reserse Mobile (Resmob) Tadulako Kepolisian Resor (Polres) Palu menangkap R (28) warga Kabupaten Sigi, atas kasus pencurian di Jl Manggis, Kelurahan Balaroa, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu.
Penangkapan itu Dipimpin Kanit Resmob Polres Palu Aiptu Edi Suryono.
Pelaku dibekuk di Desa Donggulu, Kecamatan Kasimbar, Kabupaten Parigi Moutong, Selasa (19/10/2021) malam.
Kapores Palu AKBP Bayu Indra Wiguno mengatakan, penangkapan itu atas dasar laporan polisi nomor: LP-B/922/X/2020/ SPKT/POLRES PALU, POLDA SULTENG Tanggal 17 Oktober 2021.
Penyelidikan dan pengembangan dilakukan setelah satu pelaku tertangkap telebih dahulu.
"Sebelumnya pencurian terjadi di Jl Manggis itu, anggota berhadil meringkus pelaku FA," kata AKBP Bayu Indra Wiguno, Rabu (20/10/2021).
"Adapun dari keterangan pelaku, bahwa dalam melakukan aksinya bersama-sama dengan R," tambahnya menuturkan.
Berdasarkan keterangan itu, anggota lalu menyelidiki mengenai keberadaan buronan tersebut.
Kemudian, aparat kepolisian mendapatkan informasi bahwa, pelaku sedang berada di wilayah Parimo.
Sampai di sana, polisi langsung menyiduk R di rumahnya dan menggelandangnya ke Polres Palu.
Saat diintrogasi, pelaku mengakui telah mengambil barang berupa Mobil bak mobil pick up.
Pengakuan lainnya saat diintrogasi, pelaku melakukan pencurian dua kali di tempat berbeda.
Antara lain di Jl Jati Negara mencuri Mixer pencacah bahan pakam sapi, dan di Jl Manggis mencuri kas mobil.
"Barang bukti disita bak pick Up Mitsubishi L300, mobil pick up warna putih, kunci tang pemotong besi, dan kunci pipa," tutur AKBP Bayu Indra Wiguno.
(TribunPalu.com)