KKB Papua
Miris! Bocah Tewas Kena Serpihan Peluru KKB Papua, Terlambat Dapat Pertolongan karena Tak Ada Nakes
Dua bocah dikabarkan menjadi korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
TRIBUNPALU.COM - Dua bocah dikabarkan menjadi korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Salah satu bocah tersebut bahkan meninggal dunia akibat terkena serpihan peluru.
Insiden penembakan itu terjadi di Kabupaten Intan Jaya Papua, Selasa (26/10/2021).
Mirisnya, korban terlambat mendapat pertolongkan karena tidak ada tenaga kesehatan (nakes) di lokasi kejadian.
Dua bocah tersebut diketahui sedang beraktivitas di sekitar rumah ketika penembakan terjadi.
Baca juga: Kesaksian Warga Detik-detik Komandan Tim BAIS TNI Ditembak OTK, Terdengar Letusan di Tengah Jalan
Mereka tak menyadari jika menjadi sasaran dari KKB.
Kejadian tersebut dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal.
"Pada saat terjadinya kontak tembak, dua anak sedang dengan orang tuanya beraktivitas di sekitar rumah, sehingga menjadi sasaran Kelompok Kriminal Bersenjata tersebut," kata Kamal melalui keterangan tertulisnya, Kamis (28/10/2021).
"Diketahui kedua anak tersebut mengalami luka serpihan tembak, satu meninggal dunia dan satu terkena tembakan di punggung belakang," sambung Kamal.
Kamal menjelaskan salah satu korban tewas karena tidak adanya tenaga kesehatan di lokasi tersebut.
Saat itu oleh orangtuanya, korban dibawa ke puskesmas.
Namun ternyata tak ada petugas kesehatan di puskesmas.
Korban pun dibawa kembali ke rumah dan meninggal dunia karena terlambat mendapatkan penanganan medis.
"Melihat kejadian tersebut, keluarga korban hendak membawa kedua putranya ke Puskesmas namun tidak adanya tenaga medis sehingga korban dibawa kembali ke rumah dan pada malam harinya keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sugapa," kata dia.
Seorang anggota TNI tertembak