Bangkep Hari Ini
Kisah Sukses Anak Kaki Gunung Mahameru di Bangkep, Eko: Kuncinya Harus Tekun, Sabar, dan Berani
Wakil Ketua 2 DPRD Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah ini pernah melewati masa-masa sulit sebelum menjadi orang sukses dan tenar.
Penulis: Asnawi Zikri |
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri
TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Ada kisah insprasi menarik di balik kesuksesan Eko Wahyudi pria kelahiran Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur 3 Mei 1980.
Wakil Ketua 2 DPRD Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah ini pernah melewati masa-masa sulit sebelum menjadi orang sukses dan tenar seperti sekarang.
Kepada TribunPalu.com, Sabtu (30/10/2021), Eko Wahyudi mengisahkan sejarah hidupnya itu.
Sekretaris DPC PDIP Banggai Kepulauan ini bercerita pernah bekerja sebagai Anak Buah Kapal (ABK) di KM. Bangkep 1.
Belum lama bekerja, kapal penumpang itu dihantam ombak hingga terdampar di perairan Bolonan, Kecamatan Totikum.
"Kami terdampar di Bolonan. Saya makan sama mamanya Risal Arwie (Wakil Ketua 1 DPRD Banggai). Tiga bulan saya di sana," kenang anak kaki gunung Mahameru di Lumajang, Jawa Timur, itu.
Kehilangan pekerjaan tidak membuat Eko Wahyudi patah semangat.
Dia kembali mencari pekerjaan baru di Salakan, ibukota Kabupaten Banggai Kepulauan pada 2011 silam.
Satu di antara perusahaan jasa kontraktor di Salakan akhirnya menerima ayah 5 anak ini sebagai helper sopir truk.
Karena keuletan dan kejujurannya, karir Eko Wahyudi terus melejit hingga dipercaya mengemban jabatan sebagai Manager.
"Saya awalnya jadi helper truk. Lalu diajari jadi sopir. Setelah itu jadi mandor, bendahara, dan terakhir manager," tutur Alumni SMK Negeri 2 Luwuk ini.
Eko Wahyudi mengaku, kerja kerasnya tidak datang kebetulan.
Semangat berjuang untuk hidup sudah ia lakukan sejak merantau pertama kali di Luwuk, Kabupaten Banggai.
Saat menempuh pendidikan di SMK Negeri 2 Luwuk pada tahun 2006-2009, Eko Wahyudi menjalani berbagai macam profesi.