Profil Singkat Andika Perkasa yang Jadi Calon Tunggal Panglima TNI,Perjalanan Karier hingga Hartanya
Profil singkat Jenderal Andika Perkasa, Kepala Staf Angkatan Darat yang dipilih Presiden Jokowi menjadi calon Panglima TNI, simak perjalanan karier
TRIBUNPALU.COM - Profil singkat Jenderal Andika Perkasa, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) yang dipilih Presiden Jokowi menjadi calon Panglima TNI, simak perjalanan karier hingga jumlah harta kekayaannya.
Sebagai calon Panglima TNI, Andika Perkasa akan menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang memasuki masa pensiun.
Kepastian Andika Perkasa sebagai Calon Panglima TNI disampaikan oleh Ketua DPR Puan Maharani, Rabu (3/11/2021).
Menurut Puan, pihaknya telah menerima Surat Presiden (surpres) calon Panglima TNI.
Dalam surat itu, Jokowi hanya mengirimkan satu nama untuk dimintakan persetujuan DPR yakni Jenderal Andika Perkasa.
"Pada hari ini melalui Pak Mensesneg, Presiden sampaikan surpres mengenai usulan calon Panglima TNI kepada DPR RI atas nama Jenderal TNI Andika Perkasa," kata Puan, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV.
"Dengan demikian, DPR akan menindaklanjuti Surat Presiden mengenai usulan calon Panglima TNI yang baru setelah melalui rapat pimpinan," imbuhnya.

Terpilihnya Jenderal Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI tidaklah mengejutkan.
Sebelumnya, Andika memang disebut menjadi kandidat kuat Calon Panglima TNI.
Meski ada nama lain yang juga berpeluang yakni KSAL Laksamana Yudo Margono.
Profil Jenderal Andika Perkasa, Kariernya Meroket di Era Jokowi, Mantan Komandan Paspampres
Andika Perkasa menjabat sebagai KSAD sejak 22 November 2018.
Dengan demikian, sudah tiga tahun ini Andika menjabat sebagai orang nomor satu di TNI AD.
Andika Perkasa lahir di Bandung, Jawa Barat pada 21 Desember 1964.
Ia merupakan lulusan Akademi Militer pada 1987.
Karier militer Andika Perkasa dimulai dari menjadi komandan peleton hingga naik menjadi Dansub Tim 2 Detasemen 81 Kopasuss pada 1991.
Kemudian Den 81 Kopassus (1995), Danden-621 Yon 52 Grup 2 Kopassus (1997), Pama Kopassus (1998), dan Pamen Kopassus (1998).
Pada 2002, Andika diangkat menjadi Danyon 32 Grup 3/Sandha Kopassus.

Kembali bertugas dalam waktu singkat, ia kemudian dimutasi menjadi Kepala Seksi Korem 051/WKT Dam Jaya.
Belum genap setahun, ia dimutasi dan menjabat sebagai Pabandya A-33 Direktorat A Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI.
Pada 8 November 2013, Andika diangkat menjadi Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat dan pangkatnya dinaikkan menjadi brigadir jenderal.
Setelah Jokowi dilantik menjadi Presiden, karier menantu Jenderal (Purn) AM Hendropriyono ini meroket.
Dua hari setelah Jokowi dilantik, Andika ditunjuk sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres).
Pangkatnya naik menjadi mayor jenderal.
Dua tahun kemudian atau pada 2016, ia ditunjuk menjadi Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII Tanjungpura.
Setelah itu, dua tahun kemudian ia diangkat menjadi Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan Angkatan Darat (Dankodiklatad).
Pangkatnya dinaikkan menjadi letnan jenderal.
Posisi sebagai Dankodiklatad hanya ia pegang selama 6 bulan.
Di tahun yang sama, tepatnya pada Juli 2018, Andika kemudian dipercaya menjabat sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).
Jabatan Pangkostrad ini hanya ia emban selama 4 bulan karena ia diangkat menjadi KSAD pada November 2018.
Tentara yang Banyak Bergelut di Pendidikan
Selama bertugas menjadi prajurit TNI AD, Andika Perkasa banyak menghabiskan waktunya untuk pendidikan.
Dalam kurun waktu 2003 hingga 2011, ia berada di Washington DC, Amerika Serikat untuk memperoleh pendidikan militer.
Dilansir Kompas.com, Andika Perkasa pernah mengenyam pendidikan Strata 1 (S1) jurusan Ekonomi di dalam negeri.
Sementara gelar Strata 2 (S2) dan Strata 3 (S3), Andika Perkasa mendapatkannya saat melanjutkan pendidikan ke Amerika Serikat.
Andika Perkasa adalah lulusan dari The George Washington University, National Defense University, serta Harvard University.
Ia pun memiliki tiga gelar S2, yakni MA, MSc, dan MPhil, serta satu gelar S3 PhD.
Harta Kekayaan Andika Perkasa
Harta kekayaan KSAD Andika Perkasa dapat disimak di dalam artikel berikut ini.
Nama Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa tengah menjadi perbincangan publik.
Pasalnya, nama KSAD Andika Perkasa diusulkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi calon tunggal Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto.
Usulan tersebut disampaikan oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani setelah menerima Surat Presiden (Surpres) yang dikirimkan Menteri Sekretaris Negara kepada DPR.
"Pada hari ini melalui Pak Mensesneg, Presiden sampaikan surpres mengenai usulan calon Panglima TNI kepada DPR RI atas nama Jenderal TNI Andika Perkasa," kata Puan, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Rabu (3/11/2021).
"Dengan demikian, DPR akan menindaklanjuti Surat Presiden mengenai usulan calon Panglima TNI yang baru setelah melalui rapat pimpinan," imbuhnya.
Nantinya, lanjut Puan, Komisi I DPR RI akan melaksanakan fit and proper test kepada Andika Perkasa.
Hasil dari fit and proper test tersebut, aan dibawa ke rapat paripurna untuk mendapatkan persetujuan.
"Setelah melalui rapat pimpinan yang akan menugasi salah satu alat kelengkapan dewan dalam hal ini, Komisi I DPR RI, termasuk pembahasan fit and proper test terhadap calon yang diajukan Presiden."
"Selanjutnya, Komisi I akan melaporkan pelaksanaan fit and proper test dalam rapat paripurna untuk mendapatkan persetujuannya," jelas Puan.

Harta Kekayaan KSAD Andika Perkasa
Lantas, berapa total kekayaan KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa?
Dikutip dari elhkpn.kpk.go.id, Andika Perkasa terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 20 Juni 2021 lalu.
Dalam laporan tersebut, Andika Perkasa melaporkan total harta kekayaannya sebesar Rp179.996.172.019.
Harta kekayaan Andika Perkasa paling banyak berasal dari sektor tanah dan bangunan.
Diketahui, jumlah tanah dan bangunan yang dimiliki oleh Andika Perkasa berjumlah 20 unit.
Andika Perkasa juga memiliki sejumlah tanah dan bangunan di luar negeri, yaitu di Australia dan Amerika Serikat.
Berikut rincian harta kekayaan KSAD Andika Perkasa, dikutip Tribunnews.com dari elhkpn.kpk.go.id:
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp38.164.250.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 460 m2/460 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA TIMUR, HIBAH TANPA AKTA Rp340.000.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 300 m2/300 m2 di KAB / KOTA SLEMAN, HIBAH TANPA AKTA Rp1.500.000.000
3. Bangunan Seluas 84 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA PUSAT, HIBAH TANPA AKTA Rp700.000.000
4. Tanah dan Bangunan Seluas 340 m2/340 m2 di KAB / KOTA CIANJUR, HIBAH TANPA AKTA Rp150.000.000
5. Tanah dan Bangunan Seluas 435 m2/435 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HIBAH TANPA AKTA Rp4.500.000.000
6. Bangunan Seluas 32 m2 di KAB / KOTA SLEMAN, HIBAH TANPA AKTA Rp575.000.000
7. Bangunan Seluas 76 m2 di NEGARA AUSTRALIA, HIBAH TANPA AKTA Rp1.500.000.000
8. Bangunan Seluas 32 m2 di KAB / KOTA SLEMAN, HIBAH TANPA AKTA Rp500.000.000
9. Tanah dan Bangunan Seluas 450 m2/450 m2 di KAB / KOTA KOTA SURABAYA, HIBAH TANPA AKTA Rp10.537.250.000
10. Tanah Seluas 490 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HIBAH TANPA AKTA Rp362.000.000
11. Tanah Seluas 490 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HIBAH TANPA AKTA Rp362.000.000
12. Tanah Seluas 490 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HIBAH TANPA AKTA Rp362.000.000
13. Tanah Seluas 788 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HIBAH TANPA AKTA Rp582.000.000
14. Tanah Seluas 2950 m2 di KAB / KOTA TABANAN, HIBAH TANPA AKTA Rp201.000.000
15. Tanah Seluas 566 m2 di KAB / KOTA KOTA BANDAR LAMPUNG, HIBAH TANPA AKTA Rp35.000.000
16. Tanah Seluas 1000 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp500.000.000
17. Tanah Seluas 1145 m2 di KAB / KOTA BANTUL, HIBAH TANPA AKTA Rp458.000.000
18. Tanah dan Bangunan Seluas 2223 m2/2736 m2 di NEGARA USA, HIBAH TANPA AKTA Rp4.500.000.000
19. Tanah dan Bangunan Seluas 4875 m2/4832 m2 di NEGARA USA, HIBAH TANPA AKTA Rp5.000.000.000
20. Tanah dan Bangunan Seluas 6248 m2/6248 m2 di NEGARA USA, HIBAH TANPA AKTA Rp5.500.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp2.600.000.000
1. MOBIL, LANDROVER SPORT 3.0 V 6 AT Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp800.000.000
2. MOBIL, MERCEDES BENZ SPRINTER 315 Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp1.800.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp10.100.000.000
D. SURAT BERHARGA Rp2.146.000.000
E. KAS DAN SETARA KAS Rp126.985.922.019
F. HARTA LAINNYA Rp ----
Sub Total Rp179.996.172.019
III. HUTANG Rp ----
IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp 179.996.172.019
Alasan Jokowi Pilih Andika Perkasa

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno mengungkapkan alasan Jokowi mengajukan nama KSAD Jenderal Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI baru.
Menurutnya, TNI harus berasal dari kepala staf angkatan.
"Ya kan panglima harus kepala staf, kepala staf kan pilihannya itu," kata Praktikno di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (3/11/2021).
Lebih lanjut, ia mengatakan, Panglima TNI saat ini, yakni Hadi Tjahjanto sudah berasal dari Angkatan Udara.
Sehingga, pilihan calon panglima TNI berikutnya mengerucut antara Angkatan Darat (AD) dan Angkatan Laut.
Ia mengatakan, Jokowi pun memutuskan panglima pengganti Hadi dari matra AD.
"Kepala stafnya kan sekarang ini kan TNI AU sudah panglima jadi pilihannya Angkatan Darat dan Angkatan Laut, pak Presiden sudah memilih Angkatan Darat," ucapnya, dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com.
Praktikno menyampaikan, panglima dari matra AL bisa diusulkan pada periode berikutnya.
(Tribunnews.com/Daryono/Sri Juliati/Whiesa/Suci/Shella)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Profil Jenderal Andika Perkasa, Calon Panglima TNI, Kariernya Meroket setelah Jabat Danpaspampres dan HARTA KEKAYAAN KSAD Andika Perkasa yang Jadi Calon Tunggal Panglima TNI, Total Rp179 Miliar