Tips Menanam Daun Bawang di Dalam Pot, Rasakan Keseruan Berkebun Hanya di Rumah Saja

Berikut ini kami sampaikan informasi tentang tata cara menanam daun bawang di rumah dengan pot.

Kompas
Tips menanam daun bawang skala rumahan 

Tips Menanam Daun Bawang di Dalam Pot, Rasakan Keseruan Berkebun Hanya di Rumah Saja

TRIBUNPALU.COM - Daun bawang merupakan salah satu jenis tanaman yangs ering dibutuhkan masyarakat.

Terutama untuk kebutuhan dapur, seperti halnya memasak.

Namun umumnya, daun bawang yang digunakan hanya bagian atasnya saja.

Kemudian bagian bawah daun bawang dibuang begitu saja.

Padahal, bagian bawah tersebut bisa Anda tanam kembali dan dipanen jika masanya sudah matang.

Melalui artikel ini, kami ingin menginformasikan kepada Anda tentang tutorial menanam daun bawang di rumah.

Anda bisa menanamnya di lahan sempit sekitar rumah, atau bahkan di dalam pot sekalipun.

Kami telah melansirnya dari kanal YouTube Sunda Berkarya.

Baca juga: Tips Berkebun: Tutorial Menanam Bawang Merah Tanpa Bibit, Mudah Dilakukan di Rumah dengan Pot

Bawang Merah
Bawang Merah (Boldsky.com)

1. Siapkan daun bawang yang sudah tidak dipakai

Ini adalah langkah awal yang perlu Anda lakukan.

Menyisihkan bagian bawah daun bawang yang bagian atasnya sudah digunakan.

Hal tersebut berguna untuk kesuburan daun bawang saat pertumbuhan.

Kemudian Anda bisa memotong setengah dari bagian akarnya, agar tidak membusuk.

Setelah itu silakan potong bagian atas daun bawang sekitar 10 sentimeter untuk ditanam kembali.

2. Gunakan media tanam yang gembur subur

Setelah memilih bibit daun bawang, langkah selanjutnya ialah menyiapkan media tanam.

Anda bisa memilih media tanah yang gembur dan banyak mengandung bahan organik.

Gunakan tanah dan arang sekam.

Ingat, perbandingan yang digunakan ialah 2:1 antara tanah dan sekamnya.

Mengapa Anda harus menggunakan arang sekam?

Arang sekam ini berguna untuk membuat tanah tetap gembur.

Sehingga bagus untuk pertumbuhan daun bawang Anda nanti.

Apabila Anda susah menemukan arang sekam, Anda bisa menggunakan pupuk kandang yang sudah difregmentasi.

Setelah itu, Anda bisa mencampurkan arang sekam atau pupuk kandang dengan tanah secara merata.

Apabila Anda menanamnya di dalam pot atau polybag, Anda bisa memasukkan campuran tersebut ke dalamnya.

Baca juga: Tips Menanam Terong dengan Mudah di Rumah, Anda Bisa Menggunakan Polybag

Sayuran hidroponik yang bisa dikembangkan di rumah. Diketahui memiliki manfaat yang besar.
Sayuran hidroponik yang bisa dikembangkan di rumah. Diketahui memiliki manfaat yang besar. (instagram.com/hidroponikpedia)

3. Lakukan penyiraman secukupnya, jangan berlebihan

Jika sudah mempunyai media tanam, langkah berikutnya ialah mtahap pemeliharaan.

Anda dilarang menyiram daun bawang terlalu sering.

Hal ini bisa menimbulkan tanah becek dan pembusukan bagi batang akar daun bawang.

Cobalah menyiram dengan air sebanyak satu kali dalam sehari.

Jangan letakkan daun bawang ditempat yang tertutup.

Anda lebih baik memberikan ruang terbuka yang terkena sinar matahari untuk daun bawang.

Jika sudah berusia 45 hari, Anda akan mendapati daun bawang yang tumbuh tinggi.

Perawatanntya akan lebih mudah dengan menyiramnya selama 2 hari sekali.

4. Pemupukan yang tepat

Perawatan daun bawang pada umumnya sama dengan tanaman sayur lainnya.

Yakni dengan penyiraman dan pemupukan yang sesuai.

Gunakan pupuk daun gandasil atau merek sejenis yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Masukkan pupuk setengah sendok ke wadah yang berisi air 4 liter.

Kemudian masukkan campuran tersebut ke botol semprot dan semprotkan pada tanaman.

Anda bisa melakukan ini sebanyak 7 hingga 10 kali dalam sehari.

Namun yang perlu Anda ketahui ialah memberikan pupuk pada siang hari.

Semprotkan pupuk tersebut pada pagi atau sore hari.

Apabila sudah berusia 50 hari ke atas, Anda sudah bisa memanennya dengan cara mencabut tanaman daun bawang.

(TribunPalu.com/Hakim)

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved