Sejarah Peringatan Hari Ayah Nasional Setiap 12 November, Apa Bedanya dengan Hari Ayah Sedunia?
Sejarah Peringatan Hari Ayah Nasional Setiap 12 November, Apa Bedanya dengan Hari Ayah Sedunia?
Pemilihan nama "Hari Bapak" dan bukan Hari Ayah, menurut Gress, karena kata "bapak" dinilai lebih bernuansa umum, sedangkan "ayah" lebih merujuk kepada laki-laki yang memiliki anak.
Ia menceritakan, beberapa tahun sebelumnya, saat perayaan Hari Ibu, ada lomba menulis surat untuk ibu.
Tiba-tiba, ada peserta yang menanyakan mengenai kapan ada lomba menulis surat untuk bapak.
“Setelah itu, kami jadi tertarik untuk berpikir lebih dalam, mengapa tidak dirayakan Hari Bapak," ujar dia.
Deklarasi Hari Bapak dilakukan pada 12 November 2006 di Kota Solo.
Meski dideklarasikan pertama kali di Kota Solo, pada saat bersamaan, salah satu anggota juga menggelar acara yang sama di Maumere, Flores.
Mengutip Harian Kompas, 13 November 2006, Deklarasi Hari Bapak Nasional di Solo pada 12 November 2006 dilakukan di Pendapa Gede Balai Kota Solo.
Acara deklarasi dihadiri pelajar, tokoh masyarakat, dan agama.
Salah satu agendanya adalah pembacaaan Buku Kenangan buat Ayah yang berisi surat 100 anak Nusantara untuk ayah mereka.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hari Ayah Nasional 12 November, Bagaimana Sejarahnya?"