Pelantikan Jenderal Andika Perkasa Menjadi Panglima TNI Akan Dilaksanakan Pada Rabu Siang Ini

TRIBUNPALU.COM -  Nama Jenderal Andika Perkasa baru-baru ini seringkali munculdi berbagai media lantaran dikabarkan akan dilantik menjadi Panglima TNI di Istana Kepresidenan.

Diketahui hari ini Presiden Joko Widodo akan segera melantik Jenderal Andika Perkasa.

Pelantikan ini rencananya akan bersamaan dengan sosok yang akan mengisi jabatan yang ditinggalkan Jenderal Andika yakni Staf Angkatan Daat (KSAD).

Keputusan ini disampaikan Presiden Jokowi setelah adanya peresmian tol di Serang yang kami lansir dari KompasTV.

Diketahui, Presiden Jokowi telah mengajukan nama Kepala Staf Angkatan Darat KSADJenderal Andika Perkasa sebagai calon tunggal Panglima TNI.

Jenderal Andika diusulkan oleh Presiden Jokowi lantaran menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto setelah masa pensiun.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memasuki masapensiundari dunia militer pada November 2021 ini.

Untuk itu, berbagai pihak berusaha untuk segera menyelesaikan segala persiapan untuk pelantikan Jenderal Andika.

Dengan adanya hal tersebut, sesuai dengan adanya mekamisme dalam UU, pemberhentian dan pengangkatan Panglima TNI perlu melalui proses secara bertahap.

Proses tersebut dimulaidari persetujuan DPR RI karena nantinyaPanglima TNI juga akan diangkat dan diberhentikanoleh Presiden setelah mendapatkan persetujuan dari DPR RI.

Sebelum dilantik, Jenderal Andika Perkasa juga telah mendapatkan persetujuan dari DPR lewat rapat paripurna.

Dikutip dari Tribunnews.com, sebelum dilakukan rapat umum, pimpinan dan Kapoksi Komisi I DPR RI sudah melangsungkan adanya rapat yang digelar secara virtual.

Rapat ini dalam rangka untuk verifikasi administrasi calon panglima TNI pada 5 November 2021 lalu.

Diketahui Jenderal Andika telah menjalani uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test yang dilaksanakan pada Sabtu, (6/11/2021) lalu.

Fit and proper test sebagai calon Panglima TNI dilaksanakan di Gedung DPR RI.

Diketahui dari Kompas.com, Jenderal Andika tiba didampingi sejumlah pejabat tinggi TNI pada pukul 09.50.

Dirinya tampak mengenakan seragam TNI dengan masker ketika memasuki Gedung Nusantara II di Kompleks parlemen.

Selanjutnya, pada rapat RDPU atau rapat dengan pendapat umum dilakukan penyampaian visi dan misi calon panglima TNI.

Selain itu, diadakan juga penyampaian strategi dan kebijakan dari calon panglima TNI.

Dalam mekanisme rapat tersebut dilakukanselama 30 menit yang dilakukansecara tertutup.

Pada pendalaman tanya jawab dari masing-masing fraksi diberikan waktu selama 7 menit secara tertutup juga.

Kemudian Jenderal Andika mendapat alokasi waktu selama 20 menit untuk menjawab berbagai pertanyaanyang telah dilontarkan untuknya.

Lalu masing-masing anggota Komisi I DPR mendapat alokasiwaktu selama 3 menit untuk melakukan pendalaman atau tanya jawab yang akan direspons oleh Andika dalam waktu 20 menit.

Seusai rapat dengan jenderal Andika selesai, Komisi I DPR melakukan rapat secara internal pada Sabtusiang pukul 13.00 WIB untuk memberikan persetujuan atas hasil FTP.

(TribunPalu.com/Linda)