Trending Topic

Mahasiswa yang Debat Kang Dedi Mengaku Dilempari Kepala Tikus: Mengapa Mereka Benci Saya?

Mahasiswa bernama Yudha mengaku diteror usai aksinya protes Anggota DPR RI Dedi Mulyadi. Yudha mengaku banyak diserang netizen hingga diteror.

(Kang Dedi Mulyadi Channel)
Dedi Mulyadi berdebat dengan mahasiswa yang memprotesnya ketika dia sedang membersihkan sampah di Pasar Rebo, Purwakarta, Jawa Barat. 

TRIBUNPALU.COM - Mahasiswa bernama Yudha mengaku diteror usai aksinya protes anggota DPR RI Dedi Mulyadi.

Yudha juga ungkapkan dirinya merasa bingung mengapa banyak yang menyerangnya.

Yudha adalah mahasiswa yang viral usai aksinya menanyakan kewenangan dan kompetensi Kang Dedi membersihkan sampah di Pasar Rebo Purwakarta, Jawa Barat.

Usai aksinya viral, Yudha mengaku banyak diserang netizen hingga diteror.

Baca juga: Bertemu Anies Baswedan Sebelum Ditangkap, Pihak Farid Okbah: Dia Tidak Layak Dituduh Teroris

Padahal, mahasiswa asal Plered, Purwakarta itu telah menyampaikan permohonan maaf di Facebook Yudha Dawami Abdas.

Kendati begitu, dia mengaku masih saja diserang oleh netizen yang merasa tak suka dengan aksinya memprotes Kang Dedi.

Hal itu dituliskan Yudha di akun Facebooknya.

Postingan permohonan maaf dari mahasiswa yang mendebat Dedi Mulyadi. (Facebook Yudha Dawami Abdas)

Baca juga: Debat Kang Dedi Soal Kompetensi Punguti Sampah, Yudha: Panik Banyak Mata Menuding Saya

Berdasarkan pantauan TribunJakarta.com di akun Facebook Yudha Dawami Abdas, mahasiswa itu tampak masih terpukul atas banyaknya netizen yang menyerangnya.

Bahkan, dia menyebut ada netizen yang meneror dia dan keluarganya.

"Orang yang melempar kepala tikus ke dalam rumah.. Punya masalah apa?," ujar salah satu postingan Yudha pada Jumat (19/11/2021).

Yudha juga mengaku masih belum bisa berbicara kepada media terkait kasus ini lantaran dia tak mau dianggap pansos.

"Buat akang wartawan yang udah hubungi saya, maaf belum bisa terima tawaran wawancara livenya.
Saya masih belum bisa kontak sama siapa2. Kalau saya terima nanti dikira pansos," tulis Yudha.

Baca juga: KKB Papua Serbu Koramil, Personel TNI Dihujani Tembakan di Sungai, Satu Tentara Gugur

Dalam salah satu postingan pada Jumat kemarin, Yudha tampak mempertanyakan mengapa begitu banyak netizen yang membencinya.

Padahal, dia menyebut saat memprotes Kang Dedi sama sekali tak menyatakan sesuatu yang mengandung SARA apalagi sampai nmelanggar hukum.

"Mengapa mereka membenci saya?

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved