Kalah Lawan Persija, Kapten Persib Minta Rekan Setimnya Bangkit Kembali saat Lawan Persiraja

TRIBUNPALU.COM - Persib Bandung harus menyerah dari Persija Jakarta di BRI Liga 1 2021, Sabtu (20/11/2021).

Bermain di Stadion Manahan, Solo, Persib Bandung tumbang 0-1 dari Persija Jakarta.

Gol dari Persija jakarta dicetak oleh sundulan Marko Simic di menit ke-45.

Dengan hasil ini, Persib Bandung gagal ke puncak klasemen menggusur Bhayangkara FC.

Sedangkan Persija Jakarta naik ke posisi ke-6 klasemen sementara.

Pasca menelan kekalahan melawan seteru abadinya, kini Persib sepenuhnya fokus menyiapkan strategi untuk menghadapi Persiraja Banda Aceh di Stadion Maguwoharjo Sleman, Rabu 24 November 2021.

Keinginan untuk move on ini disampaikan oleh kapten Persib Bandung, Supardi Nasir

Baca juga: Update Kasus Mafia Sepakbola di Liga 3, Komdis PSSI Jatim Resmi Polisikan Bambang Suryo cs

Baca juga: Jadwal BRI Liga 1 Pekan Ini:PSS Vs Bhayangkara FC, Persiraja Vs Persib hingga Persija Vs Bali United

"Ya tentunya kita pemain sangat kecewa dengan hasil yang tidak kita harapkan, tapi misi kita belum selesai karena kita masih akan bertemu di putaran kedua dengan Persija dan kita berusaha untik membalas kekalahan ini. Paling penting menatap pertandingan ke depan dan mendapat hasil positif," kata Supardi seperti yang dikutip Tribunpalu.com dari laman ofisial PT LIB.

Pemain bernomor punggung 22 ini enggan terpengaruh dengan kritikan tajam Bobotoh di media sosial.

Baginya itu wajar sebagai bentuk perhatian dan kecintaan mereka kepada Persib mengingat dirinya sudah membela panji Pangeran Biru sejak tahun 2013

Supardi mengaku sudah paham bagaimana harus menebus kekalahan yakni dengan secepatnya bangkit.

"Saya pikir itu normal dimana pun bermain tim kita mengalami hasil yang tidak baik tentu banyak Bobotoh berkomentar, kita menanggapinya dengan hal yang positif. Mungkin itu bentuk dukungan mereka berharap begitu," ungkap pemain kelahiran Pekanbaru ini.

Supardi berpesan agar Bobotoh tetap berada di belakang Persib memberi doa dan dukungan untuk kesuksesan Persib.

Tim Pangeran Biru  sendiri kini masih berada di zona papan atas dengan mengoleksi 25 poin dari 12 pertandingan.

"Saya tidak pernah bosan untuk berpesan agar mensupport bagaimana pun keadaan tim ini dan siapapun yang bermain. Itu cara mereka meluapkan berbeda-beda saya selalu positif kepada teman-teman bobotoh yang selalu sayang kepada kita," tandasnya.

Rasa optimis juga disampaikan oleh pelatih Persib Robert Rene Alberts.

“Besok kami akan buktikan untuk mendapatkan apa yang hilang kemarin (saat kalah). Sangat penting bagi kami untuk kembali ke jalur kemenangan seperti di seri kedua,” kata Robert.

Menjelang laga ini, Robert mendapatkan kabar baik yaitu siap tampilnya Achmad Jufriyanto yang sempat cedera pada laga sebelumnya. Bahkan, tidak menutup kemungkinan Zalnando dan pemain lainnya pun kembali bugar, sehingga PERSIB punya banyak pilihan pemain untuk diturunkan.

“Jupe (Achmad Jufriyanto) kembali masuk, Henhen tak ada masalah. Hanya Erwin Ramdani yang dapat masalah saat latihan. Zalnando masih pemulihan, Puja masih cedera,” jelasnya.

Jalannya Laga Persib vs Persija

Persib Bandung, langsung menyerang sejak menit awal babak pertama, dan bahkan sudah menciptakan peluang emas, belum genap 1 menit laga berjalan.

Adalah sepakan bebas Marc Klok yang mengancam gawang Persija Jakarta, tetapi masih bisa diamankan oleh Andritany Ardhyasa.

Persija Jakarta membalas melalui Marko Simic yang memanfaatkan kesalahan Teja Paku Alam, tetapi bola sepakannya masih bisa diamankan sang kiper.

Adanya Osvaldo Haay, membuat permainan di sisi sayap Persija Jakarta lebih hidup di pertandingan ini.

Ia bahkan menyutradarai peluang kedua Persija Jakarta, namun umpan dari Osvaldo Haay masih bisa diamankan oleh Supardi Natsir.

Absennya Ezra Walian di pertandingan ini, membuat Persib Bandung lebih banyak bertumpu kepada Wander Luiz dan Castillion untuk memenangkan duel di lini depan.

Tetapi, itu tidak mudah mengingat disiplinnya trio Marco Motta-Yann Motta-Maman di awal laga.

Sedangkan Persija Jakarta, tampil lebih baik, mereka bukan hanya disiplin di laga ini, tetapi juga efektif dalam menyusun serangan.

Marko Simic, mengancam gawang dari Teja Paku Alam, di menit ke-25, tetapi sundulannya masih melambung di atas mistar.

Tidak berselang lama Persib Bandung mengancam melalui sepakan keras Castillion, yang juga masih belum menemui sasaran.

Memasuki 26 menit laga berjalan, Persija Jakarta terus mengancam gawang dari Persib Bandung.

Marko Simic setidaknya punya dua peluang emas, tetapi eksekusinya tidak menemui sasaran.

Tony Sucipto, tidak mau kalah, dengan dua kali melakukan percobaan di kotak penalti, satu diantaranya tepat sasaran, namun masih bisa ditepis Teja Paku Alam.

Persija Jakarta memiliki peluang emas di akhir babak pertama melalui eksekusi Osvaldo Haay namun masih membentur Nick Kuipers.

Macan Kemayoran akhirnya berhasil unggul, bermula dari umpan matang Riko Simanjuntak, Marko Simic sukses menjebol gawang Teja Paku Alam di menit ke-45.

Skor 0-1 menjadi hasil dari babak pertama.

Di babak kedua, Persija Jakarta masih lebih dominan dibandingkan Persib Bandung.

Absennya Ezra Walian terbukti punya pengaruh besar untuk permainan Persib Bandung,

Persija Jakarta mengancam di menit ke-51 melalui sundulan Osvaldo Haay, namun masih melebar.

Tidak berselang lama, Simic kembali mengancam melalui sundulannya yang masih bisa diamankan Teja Paku Alam.

Persib bandung bukan tanpa peluang, sundulan Wander Luiz, sempat mengancam gawang Andritany, namun masih bisa ditepis secara gemilang oleh mantan kiper Timnas Indonesia ini.

Maung Bandung terus mengurung pertahanan Persija Jakarta di akhir babak kedua.

Marc Klok punya peluang untuk mencetak gol melalui skema tendangan bebas, tetapi eksekusinya masih melebar di samping gawang Persija Jakarta.

Dan Macan Kemayoran mempertahankan skor 0-1 bertahan hingga 90 menit laga.

Susunan Pemain

Persib Bandung

Teja Paku Alam; Supardi Natsir, Nick Kuipers, Henhen Herdiana; Ardi Idrus, Mohammed Rashid, Marc Klok, Esteban Vizcarra, Febri Hariyadi; Wander Luiz, Geoffrey Castillion

Persija Jakarta

Andritany Ardhyasa; Maman Abdurrahman, Marco Motta, Yann Motta; Tony Sucipto, Braif Fatari, Rohit Chand, Novri Setiawan; Riko Simanjuntak, Osvaldo Haay, Marko Simic

(Tribunnews.com/Gigih)