Trending Topic
Fakta Baru! Wanita yang Cekcok dengan Arteria Dahlan di Bandara Bukan Istri Brigjen Zamroni
Anggiat Pasaribu bukan lah istri Brigjen Zamroni. Anggiat Pasaripu merupakan adik sepupu perwira tinggi TNI AD itu.
TRIBUNPALU.COM - Anggota Komisi III DPR RI, Arteria Dahlan dan ibundanya, terlibat cekcok dengan seorang wanita yang mengaku anak jenderal TNI di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Kejadian ini menjadi viral di media sosial setelah rekaman cekcok tersebut kemudian disebarkan oleh rekan Arteria di Komisi III DPR, Sahroni.
Belakangan beredar kabar bahwa wanita bernama Anggita Pasaribu alias Rindu merupakan istri Brigjen TNI Mohammad Zamroni, mantan Dandim 0501/BS.
Kabar tersebut dibantah oleh Clanse Pakpahan, pengacara Anggita Pasaribu.
Clanse Pakpahan menjelaskan jika Anggiat Pasaribu bukan lah istri Brigjen TNI Zamroni.
Kata dia, Anggiat Pasaripu merupakan adik sepupu perwira tinggi TNI AD itu.
Sementara itu, suami Anggiat Pasaribu disebut Clanse Pakpahan sebagai tentara berpangkat letnan berinisial B.
"Saya luruskan bahwa istrinya dari brigjen itu tidak ada. Ini ( Anggiat Pasaribu ) adik sepupu ( Brigjen Zamroni )," ujar Clanse Pakpahan saat mendampingi Anggiat di Mapolresta Bandara Internasional Soekarno-Hatta, sebagaimana dilansir Kompas.com.
"Benar, ( suami Anggiat Pasaribu ) letnan (berinisial B)," katanya, saat ditanya apakah suami Anggiat Pasaribu merupakan anggota TNI.
Berikut beberapa fakta yang dikumpulkan TribunPalu.com terkait Cekcok Arteria Dahlan & Wanita Ngaku Anak Jenderal.
Kronologi
Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDIP, Arteria Dahlan membeberkan kronologi saat sang ibu dimaki-maki oleh antara seorang wanita yang mengaku anak Jenderal TNI.
Pertengkaran itu bermula ketika sang wanita yang mengaku anak Jenderal TNI ini menyeletuk soal barang bawaan Arteria dan ibunya.
"Jadi staf saya ini, Rafa menurunkan bagasi karena pesawatnya lama, pesawat Boeing 737-500 bagasi cabinnya itu kan tidak begitu leluasa."
"Dia komplain, 'Barang lu terlalu banyak'. Lah koper saya dua, yang ada saya pegang tas, semua pegang tas."