Update Kasus Corona di Sulteng Kamis 2 Desember 2021: Tambah 11 Kasus Baru, Total jadi 47.153
Update kasus Covid-19 di Sulawesi Tengah per Kamis 2 Desember 2021, kasus konfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Sulawesi Tengah bertambah 11 kasus
Penulis: Imam Saputro | Editor: Imam Saputro
TRIBUNPALU.COM - Update kasus Covid-19 di Sulawesi Tengah per Kamis 2 Desember 2021, kasus konfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Sulawesi Tengah bertambah 11 kasus Covid-19 baru dalam 24 jam terakhir.
Provinsi Sulawesi Tengah juga mencatatkan 0 kematian pada hari ini dan tak ada catatan pasien sembuh.
Hingga hari ini, dengan adanya penambahan 11 pasien Covid-19 sehingga di Sulawesi Tengah total ada 47.153 kasus terkonfirmasi positif.
Kasus aktif di Sulteng berdasarkan data di covid-19.go.id tercatat sebanyak 42 kasus.
Dari sisi pemetaan penyebaran covid-19, semua kota kabupaten di Suteng sudah berada di zona kuning.
Adapun dikutip dari Kompas.com, di Sulawesi Tengah jumlah pasien sembuh sebanyak 45509 dan meninggal sejumlah 1602.
Dinkes Palu Targetkan 80 Persen Warga Sudah Vaksin di Akhir Tahun Ini
Kepala Dinas Kesehatan Kota Palu Denny Taufan memaparkan, pencapaian vaksinasi sudah 70 persen.
Dan ditargetkan bulan Desember 2021 sudah mencapai 80 persen secara keseluruhan.
"Kita sudah melebihi 70 persen dengan trend bergerak," kata Denny Taufan diruang kerjanya Jl Balai Kota Palu, Kelurahan Tanamonindi, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Selasa (30/11/2021) siang.
Bahkan, kasus COVID-19 di Kota Palu tinggal 0,7 persen.

Hal itu membuktikan bahwa protokol kesehatan Covid-19 yang diterapkan oleh warga Kota Palu sudah mulai membaik.
"Dimana kasus aktif saat ini tinggal empat orang," beber Denny Taufan.
Denny Taufan juga menambahkan, masyarakat saat ini sangat antusias jika ada gerai vaksinasi dilakukan.
Denny Taufan menambahkan, Ia akan memanfaatkan moment pemberlakukan PPKM level tiga pada tanggal 24 Desember mendatang untuk menggelar vaksinasi sebanyak mungkin.
"Sekarang kan kemana-kemana harus tunjukan sertifikat vaksin, nah kebijakan ini itu kita manfaatkan untuk titik masuk vaksinasi," ujarnya.
(TribunPalu.com/Imam S/Alan Sahrir)