Arti Kalimat 'Naudzubillahi Min Dzalik' dalam Bahasa Arab Populer, Simak Penjelasan Berikut Ini

Berikut ini TribunPalu sampaikan arti kalimat bahasa Arab populer 'naudzubillahi min dzalik'.

abiumi.com
FOTO ILUSTRASI: Arti kalimat bahasa Arab populer 

Arti Kalimat 'Naudzubillahi Min Dzalik' dalam Bahasa Arab Populer, Simak Penjelasan Berikut Ini

TRIBUNPALU.COM - Berikut ini TribunPalu sampaikan arti kalimat bahasa Arab populer 'naudzubillahi min dzalik'.

Bahasa Arab merupakan bahasa yang akrab ditelinga umat Islam

Hal ini dikarenakan Bahasa Arab menjadi bahasa induk dari kitab suci Al Quran.

Dalam kehidupan sehari-hari, kalimat yang berasal dari Bahasa Arab juga sering digunakan oleh masyarakat.

Salah satunya ialah kalimat 'naudzubillahi min dzalik'.

Namun masih banyak orang yang belum mengetahui arti dari kalimat tersebut.

Jika Anda termask di antaranya, silakan simak artikel berikut ini yang telah dilansir dari laman Tribunnews Sumsel.

Baca juga: Apa Arti dari Fastabiqul Khairat? Kalimat Bahasa Arab Populer untuk Menyeru Kebaikan

Illustrasi Berdoa Bertasbih
Illustrasi Berdoa Bertasbih (Kompas.com)

Arti Kalimat 'Naudzubillahi Min Dzalik'

Jika ditelaah lebih dalam, secara bahasa kalimat 'naudzubillahi min dzalik' berarti berlindung kepada Allah SWT dari perkara itu.

Kalimat 'naudzubillahi min dzalik' sering digunakan umat Islam saat melihat atau mendengar kabar atau informasi buruk.

Teruta suatu hal yang tidak layak dan tidak diinginkan terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

Namun kalimat 'naudzubillahi min dzalik' juga bisa dimaknai sebagai agar terhindar dari suatu kejadian yang dianggap buruk di masyarakat.

Sebagai contoh ialah saat mendengar seseorang yang mengalami kecelakaan hingga meninggal dunia.

Pada saat itulah kalimat 'naudzubillahi min dzalik' diucapkan oleh orang yang melihat atau mendengarnya, baik langsung atau tidak langsung.

Seseorang yang mengucapkan kalimat ini berharap agar kejadian serupa tidak terjadi dalam kehidupannya.

Atau bisa juga diucapkan saat mendnegar kabar bencana alam yang menimpa seseorang atau banyak orang di suatu daerah.

Sebagai contoh saat Anda mendengar kabar adanya korban erupsi gunung Semeru di Kabupaten Lumajang Jawa Timur yang banyak meninggal dunia.

Baca juga: Bacaan Niat Puasa Senin-Kamis Bahasa Arab dan Arti, Simak Keutamaan Puasa Senin-Kamis

Arti Kalimat 'Innalillahi wa innailahi rajiun'

Kalimat Istirja merupakan frasa umat Islam yang digunakan saat seseorang sedang tertimpa musibah.

Tak jarang juga frasa ini dipakai untuk mengucapkan bela sungkawa kepada kerabat dekat yang baru saja ditinggal oleh orang tersayangnya.

Kalimat ini dalam tulisan Arab sebagai berikut:

إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ

Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun

Artinya :

Sesungguhnya kita adalah milik Allah dan sesungguhnya kepada-Nya kita kembali.

Dalam ajaran Islam, bagi yang sedang tertimpa musibah dianjurkan untuk mengucapkan kalimat tersebut.

Hal tersebut telah dijelaskan dalam QS Al Baqarah ayat 156 yang berbunyi:

ٱلَّذِينَ إِذَآ أَصَٰبَتْهُم مُّصِيبَةٌ قَالُوٓا۟ إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّآ إِلَيْهِ رَٰجِعُونَ

Allażīna iżā aṣābat-hum muṣībah, qālū innā lillāhi wa innā ilaihi rāji'ụn

Artinya: (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun". (Al-Baqarah 2:156)

Untuk mengetahui contohnya lebih detail, berikut ini kami sampaikan beberapa contoh ungkapan bela sungkawa dengan kalimat Istiraj yang kami lansir dari laman Tribunnews Sumsel:

a. Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. "Tiap-tiap jiwa akan merasakan mati, dan sesungguhnya pada hari kiamatlah akan disempurnakan pahalamu, barang siapa yang dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung dan kehidupan dunia hanyalah kehidupan yang memperdayakan " (Qs. Ali Imran: 185).

Saya beserta keluarga mengucapkan turut berduka cinta yang sebesar-besarnya, atas meninggalnya sahabat dan saudara kami.
Semoga seluruh amal ibadahnya di dunia diterima oleh Allah SWT.
Serta seluruh keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran atas cobaan yang menimpa ini. Aamiin ya rabbal 'alamiin

Baca juga: Arti Kalimat Bahasa Arab Populer di Masyarakat: Innallaha Maashobirin & Innalaha Maana

b. Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. "Wa Kafaa bil mauti wa idzho" (cukuplah kematian sebagai pemberi nasihat). "Tiap-tiap jiwa akan merasakan mati, dan sesungguhnya pada hari kiamatlah akan disempurnakan pahalamu, barang siapa yang dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung dan kehidupan dunia hanyalah kehidupan yang memperdayakan " (Qs. Ali Imran: 185).

Turut berduka cita atas wafatnya (almarhum/almarhumah), semoga diterima semua amal ibadahnya, iman dan islamnya, serta diberikan surga sebagai tempat peristirahatan terakhirnya.

Dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan.

c. Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Kami keluarga besar (bpk/ibu fulan), turut berduka cita atas wafatnya (almarhum/almarhumah), Allahummaghfirlaha warhamha wa afiha wa'fuanha. Semoga Allah swt mengampuni dosa (almarhum/almarhumah), menerima segala amal ibadahnya, iman dan islamnya, dan memberikan surga sebagai tempat peristirahatan terakhirnya.

d. Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Kami keluarga besar (bpk/ibu fulan), turut berduka cita atas wafatnya (almarhum/almarhumah), Allahummaghfirlaha warhamha wa afiha wa'fuanha.

Semoga Allah swt mengampuni dosa (almarhum/almarhumah), menerima segala amal ibadahnya, iman dan islamnya, dan memberikan surga sebagai tempat peristirahatan terakhirnya.

e. Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Saya beserta keluarga mengucapkan turut berduka cinta yang sebesar-besarnya, atas meninggalnya sahabat dan saudara kami.

Semoga seluruh amal ibadahnya di dunia diterima oleh Allah SWT. Serta seluruh keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran atas cobaan yang menimpa ini.

"lā yukallifullāhu nafsan illā wus'ahā" (Sesungguhnya Allah swt tidak akan menguji seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya).

(TribunPalu.com/Hakim)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved