Tafsir Singkat Surah Al Kautsar, Lengkap dengan Bacaan Arab, Latin dan Terjemahannya

Berikut ini TribunPalu sampaikan tafsir singkat Surah Al Kautsar lengkap dengan bacaan Arab, latin dan terjemahannya.

Editor: Imam Saputro
Sajian Sedap
FOTO ILUSTRASI: Tafsir singkat Surah Al Kautsar 

Tafsir Singkat Surah Al Kautsar, Lengkap dengan Bacaan Arab, Latin dan Terjemahannya

TRIBUNPALU.COM - Berikut ini TribunPalu sampaikan tafsir singkat Surah Al Kautsar lengkap dengan bacaan Arab, latin dan terjemahannya.

Al Kautsar merupakan salah satu surah yang berada di dalam kita suci Al Quran yang ke-108.

Surah ini memiliki 3 ayat yang mempunyai makna luar biasa.

Al Kautsar merupakan surah Makiyah yang turun di Kota Mekah.

Melansir dari laman Ponspes Attaqwa Boarding School For Girls, terdapat dua penafsiran tentang surah ini.

Yang paling terkenal ialah nama telaga yang diberikan oleh Allah SWT untuk Nabi Muhammad SAW di surga, yang bernama telaga Al Kautsar.

Hal ini sesuai dengan sebuah hadis berikut ini:

“Apakah kalian mengetahui apa itu al Kautsar? Para sahabat menjawab Allah dan Rasulnya lebih mengetahui. Rasul SAW bersabda:

Sesungguhnya al Kautsar adalah sungai yang Allah janjikan kepadaku, padanya terdapat banyak kebaikan dan (airnya akan mengaliri) telagaku yang akan didatangi oleh umatku pada hari kiamat" (HR. Muslim, No:400).

Gambaran dari telaga Al Kautsar ialah airnya yang putih bahkan lebih putih daripada susu.

Baca juga: Tafsir Singkat Surah Al Kafirun Lengkap dengan Bacaan Arab, Latin dan Terjemahannya

Baca juga: Tafsir Surah Al Kahfi Ayat 16 hingga 20 Lengkap dengan Bacaan Arab, Latin & Terjemahannya

ILUSTRASI beribadah membaca Alquran.
ILUSTRASI beribadah membaca Alquran. (imam-us.org)

Kemudian telaga ini memiliki bau yang harum melebihi keharuman kasturi.

Hal tersebut sesuia dengan hadis yang diriwayatkan Al Bukhari dalam hadis Nabi saw: Artinya : Airnya lebih putih dari susu dan baunya lebih harum dari misk/kasturi (HR Bukhari, No:6208), dan riwayat Muslim, Artinya: Dan (rasanya) lebih manis dari madu (HR. Muslim, No: 2301).

Untuk mengetahui lebih detail tentang tafsir Surah Al Kautsar, berikut ini TribunPalu sampaikan yang dilansir dari laman Quran Kemenag.

اِنَّآ اَعْطَيْنٰكَ الْكَوْثَرَۗ - ١

innā a'ṭainākal-kauṡar

Artinya: Sungguh, Kami telah memberimu (Muhammad) nikmat yang banyak.

Tafsir: Wahai Nabi Muhammad, sungguh Kami telah memberimu nikmat yang banyak dan langgeng, meliputi kenikmatan duniawi maupun ukhrawi, seperti kenabian, Al-Qur’an, syafaat, telaga di surga, dan sebagainya.

Baca juga: Tafsir Singkat Surah Al Kahfi Ayat 11 hingga 15, Lengkap dengan Bacaan Arab, Latin dan Terjemahannya

Baca juga: Bacaan Surah Al Lahab dan An Nasr, Lengkap dengan Arti dan Tafsir Singkat Isi Kandungannya

ILUSTRASI - Sebanyak 1.600 peserta yang terdiri dari 1.004 hafidz Quran dan 596 hafidzon dari berbagai lembaga keagamaan melakukan khatam Quran bersama-sama hingga 1.000 kali di kantor PLN Gambir Jakarta Pusat, Minggu (5/8/2012). Acara ini dilaksanakan untuk menyambut malam Nuzulul Quran di masjid Nurul Falah PLN Gambir.
ILUSTRASI - Sebanyak 1.600 peserta yang terdiri dari 1.004 hafidz Quran dan 596 hafidzon dari berbagai lembaga keagamaan melakukan khatam Quran bersama-sama hingga 1.000 kali di kantor PLN Gambir Jakarta Pusat, Minggu (5/8/2012). Acara ini dilaksanakan untuk menyambut malam Nuzulul Quran di masjid Nurul Falah PLN Gambir. (Tribunnews.com/Herudin)

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ - ٢

fa ṣalli lirabbika wan-ḥar

Artinya: Maka laksanakanlah salat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah).

Tafsir: Karena itu, sebagai rasa syukurmu kepada Tuhanmu, maka laksanakanlah salat dengan ikhlas semata-mata karena Tuhanmu, bukan dengan tujuan ria; dan berkurbanlah demi Allah dengan menyembelih hewan sebagai ibadah dan sarana mendekatkan diri kepada Allah.

اِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْاَبْتَرُ ࣖ -٣

inna syāni`aka huwal-abtar

Artinya: Sungguh, orang-orang yang membencimu dialah yang terputus (dari rahmat Allah).

Tafsir: Sungguh orang-orang yang membencimu dan mengacuhkan hidayah yang engkau bawa, dialah orang yang terputus. Tidak hanya terputus jejaknya, mereka pun dijauhkan dari rahmat Allah dan segala kebaikan. Keteladanan dan kebaikanmu akan terus menjadi pembicaraan sepanjang zaman dan keturunanmu akan terus mewarisi kebaikanmu.

(TribunPalu/Hakim)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved