Pengakuan Orangtua Santriwati yang Dicabuli Guru, Curiga Lihat Cara Jalan Anaknya, Baju Sampai Robek

Terungkap, Herry Wirawan telah melakukan aksi tak senonoh terjadap santriwati sejak tahun 2016 hingga 2021.

Handover
Guru pesantren yang mencabuli santriwati di Jawa Barat. 

TRIBUNPALU.COM - Nama Herry Wirawan kini tengah menjadi pembicaraan hangat masyarakat Indonesia.

Hal itu setelah pria yang merupakan guru di sebuah pesantren di Bandung itu ketahuan melakukan pemerkosaan terhadap santriwati.

Terungkap, Herry Wirawan telah melakukan aksi tak senonoh terjadap santriwati sejak tahun 2016 hingga 2021.

Ada pengakuan teranyar dari ayah korban, sebut saja namanya YY.

YY bercerita pertama kali curiga ketika anaknya pulang ke rumah pada 3 hari sebelum lebaran 2021.

Baca juga: Santriwati Diperkosa, Anggota DPR RI Buka Suara: Hukuman Kebiri Harus Diterapkan

Ketika itu sang anak memintanya mengantar ke kamar mandi.

"Awalnya, saya tidak curiga apa- sama anak saya." katanya.

YY mulai curiga ketika melihat cara jalan sang anak. "Setelah nganter anak saya BAB di belakang malam-malam, anak saya kok jalannya begini," katanya.

Meski begitu YY tak langsung menanyakannya pada sang anak.

Ia justru mengajak sang anak mendatangi seorang tokoh agama untuk berkonsultasi.

Sang anak pun akhirnya membuka semua yang ia alami di pesantren.

"Akhirnya, anak saya terbuka mengaku sama ibunya, bahkan (mengaku) sudah punya anak," katanya.

Anak korban kini sudah berusia 1,5 tahun.

Selama ini, kata YY, keluarga sama sekali tak menaruh curiga anaknya jarang pulang.

Korban sendiri hanya pulang di waktu tertentu saja, seperti hari raya.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved