Asbabun Nuzul Surah Al Adiyat, Lengkap dengan Bacaan Arab, Latin, Terjemahan dan Tafsir Singkatnya

Berikut ini TribunPalu sampaikan asababun nuzul Surah Al Adiyah beserta dengan bacaan, terjemahan dan tafsirnya.

imam-us.org
FOTO ILUSTRASI: Bacaan Surah Al Adiyat 

Asbabun Nuzul Surah Al Adiyat, Lengkap dengan Bacaan Arab, Latin, Terjemahan dan Tafsir Singkatnya

TRIBUNPALU.COM - Berikut ini TribunPalu sampaikan asababun nuzul Surah Al Adiyah beserta dengan bacaan, terjemahan dan tafsirnya.

Al Adiyat merupakan salah satu surah yang ada di dalam Al Quran.

Surah ini menjadi surah ke-100 yang termasuk dalam surah Makiyah, yang mana Surah Al Adiyat diturunkan di Kota Makkah.

Surah Al Adiyat terdiri dari 11 ayat.

Secara garis besar, Surah Al Adiyat bercerita tentang kuda-kuda perang yang berlari kencang.

Mereka membawa semangat keberanian untuk selalu berjalan di jalan Allah SWT.

Meski demikian, berdasarkan lansiran TribunPalu dari laman bersamadakwah.net, ternyata terdapat perselisihan pendapat ulama tentang turunnya surah ini.

Beberapa ulama berpendapat bahwa surah ini merupakan surah Madaniyah yang turun di Kota Madinah.

Dalam sebuah hadis Bazzar, Ibnu Abi Hatim dan Hakim, Ibnu Abbas berkata:

"Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengirim pasukan berkuda. Selama satu bulan tak ada kabar. Lantas turunlah Surat Al Adiyat,"

Sebab akibat diturunkannya surah ini menurut Ibnu Abbas berdasarkan atas apa yang dicantumkan oleh Syaikh Az Zuhaili dalam Tafsir Al Munir.

Sedangkan beberapa ulama lain berpendapat sebaliknya.

Dikatakan jika Surah Al Adiyat turun di Kota Makkah, sehingga disebut sebagai Surah Makiyah.

Surah ini disebut juga sebagai surah yang turun pada Rasulullah SAW yang ke-13, turun setelah Surah Al Asr dan Surah Al Kautsar.

Surah Al Adiyat ini menceritakan tentang hal apa saja yang mengantarkan orang-orang pada amalan buruk.

Surah ini juga menggambarkan kerugian yang banyak didapat saat terjadinya kiamat.

Terutama bagi mereka yang ingkar dengan perintah dan larangan Allah SWT, orang bakhil yang cinta dunia dan orang yang tidak mempersiapkan dirinya untuk ke akhirat.

Agar lebih jelas lagi, TribunPalu akan menginformasikan kepada Anda tentang bacaan, arti dan tafsir dari Surah Al Adiyat.

Informasi ini TribunPalu lansir dari laman quran.kemenag.go.id.

Baca juga: Asbabun Nuzul Surah Al Qariah, Lengkap dengan Bacaan Arab, Latin, Terjemahan dan Tafsirnya

Surah Al Qari'ah
Surah Al Qari'ah (Tribunnews Jateng)

Bacaan Surah Al Adiyat

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Bismillahirrahmannirrahiim.

Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang

وَالْعٰدِيٰتِ ضَبْحًاۙ

1. Wal'aadi yaati dabha

Demi kuda perang yang berlari kencang terengah-engah,

فَالْمُوْرِيٰتِ قَدْحًاۙ

2. Fal muuri yaati qadha

dan kuda yang memercikkan bunga api (dengan pukulan kuku kakinya),

فَالْمُغِيْرٰتِ صُبْحًاۙ

3. Fal mughiiraati subha

dan kuda yang menyerang (dengan tiba-tiba) pada waktu pagi,

فَاَثَرْنَ بِهٖ نَقْعًاۙ

4. Fa atharna bihii naq'a

sehingga menerbangkan debu,

فَوَسَطْنَ بِهٖ جَمْعًاۙ

5. Fawa satna bihii jam'a

lalu menyerbu ke tengah-tengah kumpulan musuh,

اِنَّ الْاِنْسَانَ لِرَبِّهٖ لَكَنُوْدٌ ۚ

6. Innal-insana lirabbihii lakanuud

sungguh, manusia itu sangat ingkar, (tidak bersyukur) kepada Tuhannya,

وَاِنَّهٗ عَلٰى ذٰلِكَ لَشَهِيْدٌۚ

7. Wa innahu 'alaa zaalika la shahiid

dan sesungguhnya dia (manusia) menyaksikan (mengakui) keingkarannya,

وَاِنَّهٗ لِحُبِّ الْخَيْرِ لَشَدِيْدٌ ۗ

8. Wa innahu lihubbil khairi la shadiid

dan sesungguhnya cintanya kepada harta benar-benar berlebihan.

اَفَلَا يَعْلَمُ اِذَا بُعْثِرَ مَا فِى الْقُبُوْرِۙ

9. Afala ya'lamu iza b'uthira ma filqubuur

Maka tidakkah dia mengetahui apabila apa yang di dalam kubur dikeluarkan,

وَحُصِّلَ مَا فِى الصُّدُوْرِۙ

10. Wa hussila maa fis suduur

dan apa yang tersimpan di dalam dada dilahirkan?

اِنَّ رَبَّهُمْ بِهِمْ يَوْمَىِٕذٍ لَّخَبِيْرٌ ࣖ

11. Inna rabbahum bihim yauma 'izil la khabiir

sungguh, Tuhan mereka pada hari itu Mahateliti terhadap keadaan mereka.

Baca juga: Asbabun Nuzul Surah At Takatsur, Lengkap dengan Bacaan Arab, Latin, Terjemahan & Tafsirnya

Tafsir Singkat Surah Al Adiyat

Ayat 1

Demi kuda perang yang berlari kencang dan bernafas terengah-engah ke arah musuh dengan penuh keberanian dan semangat guna membawa tuannya berperang di jalan Allah.

Ayat 2

Dan demi kuda yang memercikkan bunga api karena hentakan kuku kakinya beradu dengan batu batu. Hal ini menunjukkan keberaniannya menghadapi rintangan sebesar apa pun.

Ayat 3

Dan demi kuda yang menyerang dengan tiba-tiba pada waktu pagi hal ini menunjukkan kesiagaannya untuk berjihad tanpa mengenal waktu,

Ayat 4

Sehingga dengan serangan kuda-kuda itu menerbangkan debu yang tebal, tanda betapa dahsyat serangan mereka ke arah musuh,

Ayat 5

Lalu menyerbu bersama dengan kepulan debu itu ke tengah-tengah kumpulan musuh dengan gagah berani.

Ayat 6

Demi kuda-kuda perang yang demikian sifatnya, sungguh manusia itu enggan bersyukur dan sangat ingkar kepada nikmat Tuhannya. Manusia, kecuali yang dirahmati Allah, malas bersyukur ketika mendapatkan nikmat dan tidak mau memenuhi kewajiban yang dibebankan kepadanya.

Ayat 7

Dan sesungguhnya dia mengakui dan menyaksikan keingkarannya itu. Hal itu bisa dilihat dari mudahnya manusia bermaksiat kepada Allah.

Ayat 8

Dan sesungguhnya cintanya kepada harta benar-benar berlebihan. Kecintaan berlebihnya pada harta membuatnya materialistis, mengumpulkan harta dengan jalan apa pun, tidak peduli halan atau haram. Cintanya itu juga membuatnya bakhil dan cenderung menggunakannya untuk sesuatu yang tidak benar.

Ayat 9

Maka tidakkah dia mengetahui apabila apa yang di dalam kubur dikeluarkan dan dibangkitkan pada hari kiamat untuk mempertanggung-jawabkan amalnya,

Ayat 10

an tidakkah mereka mengetahui nasibnya bila apa yang tersimpan di dalam dada dilahirkan, baik itu keimanan maupun kekafiran? Kelakuan seseorang adalah cerminan isi hatinya. Buruknya perilaku seseorang merupakan pertanda buruknya hati orang tersebut, demikian sebaliknya.

Ayat 11

Sungguh, Tuhan mereka pada hari itu Mahateliti terhadap keadaan mereka. Allah mencatat dengan rinci dan detail apa yang dilakukan manusia. Dengan bukti itu Allah akan menghisab dan memberi balasan yang sesuai kepada mereka.

(TribunPalu/Hakim)

Sumber: Tribun Palu
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved