Update Corona di Indonesia Kamis 16 Desember 2021: Tambah 213 Positif, Total Covid-19 jadi 4.259.857

Update corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat hingga Kamis (16/12/2021), Tambah 213 Positif, Total Covid-19 jadi 4.259.857

Editor: Imam Saputro
Shutterstock
Update corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat hingga Kamis (16/12/2021), Tambah 213 Positif, Total Covid-19 jadi 4.259.857 

TRIBUNPALU.COM - Update corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat hingga Kamis (16/12/2021), Tambah 213 Positif, Total Covid-19 jadi 4.259.857

Jumlah kasus positif virus corona tercatat ada 213 penambahan dari sebelumnya 4.259.644 kasus.

Data tersebut dirilis laman Peta Sebaran Covid, covid19.go.id, Kamis sore.

Kini, total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 4.259.857 sejak pertama terkonfirmasi pada 2 Maret 2020 silam. 

Kabar baiknya, ada sejumlah 234 pasien yang berhasil sembuh dari Covid-19.

Sehingga, jumlah pasien sembuh saat ini berjumlah 4.111.045 jiwa dari pasien sebelumnya sebanyak 4.110.811 jiwa.

Sementara itu, jumlah pasien positif Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia bertambah sebanyak 10 pasien.

Total pasien meninggal dunia akibat virus corona menjadi 143.979 orang dari yang sebelumnya sebanyak 143.969 orang.

Penambahan kasus positif tersebut tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.

Provinsi DKI Jakarta memiliki presentase jumlah kasus Covid-19 terbanyak dari total keseluruhan kasus.

Selanjutnya, disusul oleh Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.

Informasi ini dapat terlihat dari data peta persebaran kasus pada tiap provinsi.

Update corona atau Covid-19 di Indonesia bisa di akses di sini.

Sebanyak 1.100 Vaksin AstraZeneca Kedaluwarsa

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara, Usnia mengabarkan sebanyak 1.100 dosis vaksin Covid-19 jenis AstraZeneca di gudang dinkes, telah kedaluwarsa.

Sehingga, kini vaksin tersebut tak lagi bisa digunakan.

Vaksin AstraZeneca tersebut sebelumnya didatangkan pada awal bulan Mei 2021 lalu.

Yakni dari total 5.000 dosis, hingga kini menyisakan 1.100 dosis.

Usnia menyebut vaksin ini diperuntukkan bagi Tni dan Polri di Sulawesi Tenggara.

Namun hanya sebagian yang digunakan dan yang lainnya tak sempat digunakan.

"(Jenisnya) AstraZeneca, jumlahnya 1.100 dosis, pada waktu datang di awal bulan lima (Mei) itu sekitar 5.000 dosis, itu punyanya TNI Polri," jelas Usnia dikutip dari Kompas Tv, Rabu (15/10/2021).

Menkes Minta Masyarakat Hati-hati

Atas arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan kepada masyarakat untuk tetap hati-hati dalam memberikan maupun menerima vaksin Covid-19.

Imbauan tersebut disampaikan oleh Menkes Budi lantaran adanya laporan vaksin kedaluwarsa di beberapa daerah.

"Bapak presiden juga menekankan bahwa tolong hati-hati dengan vaksin kedaluwarsa."

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam Evaluasi PPKM, Senin (15/11/2021)
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam Evaluasi PPKM, Senin (15/11/2021) (Tangkap Layar Youtube Sekretariat Presiden)

"Perlu diperhatikan agar vaksinasinya jangan sampai kedaluwarsa," kata Menkes dalam evaluasi PPKM, Senin (15/11/2021).

Jika memang ditemui vaksin yang mendekati batas tanggal pemakaiannya, maka diharapkan vaksinasi dapat sesegera mungkin didistribusikan ke wilayah-wilayah yang membutuhkan.

"Kalau misalnya sudah dekat-dekat (tanggal) kedaluwarsa, mungkin kita bisa mengalihkan ke provinsi-provinsi lain yang masih membutuhkan atau kita bisa alihkan ke TNI dan Polri," jelas Menkes Budi.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Fransiskus Adhiyuda Prasetia)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul UPDATE Kasus Corona Indonesia 16 Desember 2021: Tambah 213 Positif, 234 Sembuh, 10 Meninggal

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved