Tips Berkebun: Cara Menanam dan Merawat Sayuran Kale dalam Pot atau Polybag
Berikut ini TribunPalu sampaikan cara menanam dan merawat sayuran kale dengan pot.
Tips Berkebun: Cara Menanam dan Merawat Sayuran Kale dalam Pot atau Polybag
TRIBUNPALU.COM - Kale merupakan salah satu jenis sayuran yang cukup populer di kalangan masyarakat.
Hal ini dikarenakan kale memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.
Tanaman yang memiliki nama latin Brassica Olerance ini bisa Anda tanam sendiri di rumah.
Bahkan cara dan merawatnya cukup gampang.
Jika Anda tidak memiliki lahan yang luas, Anda bisa menggunakan pot atau polybag.
Untuk mengatahui cara menanam dan merawat sayuran kale, TribunPalu telah melansir informasi dari laman Gardening Know How.
Baca juga: Tips Menanam Bunga Anggrek di Dalam Pot dengan Mudah dan Murah, Simak Tutorialnya Berikut
Baca juga: Tips Menanam Bunga Matahari, Ketahui Juga Cara Merawatnya Agar Tumbuh Indah di Halaman Rumah

Cara Menanam Kale di Dalam Pot atau Polybag
Anda bisa memilih wadah yang sesuai untuk menanam tanaman kale ini.
Siapkan pot atau polybag yang memiliki saluran air yang baik.
Pilihlah wadah dengan diameter 50 cm.
Untuk jarak antar pot yang sudah ditanami sayuran kale lebih baik sekitar 30,5 cm.
Hindari menanam sayuran kale dengan mencampur tanaman lain dalam satu wadah.
Apabila Anda ingin menggabungkan tanaman kale dengan tanaman yang masih satu keluarga, pastikan cahaya yang dibutuhkan kale tetap terpenuhi.
Tak hanya itu saja, air dan pemupukan juga harus sama.
Kale dapat tumbuh dengan subur di bawah sinar terik matahari.
Setidaknya sayuran kale ini selama kurang lebih 6 jam di setiap harinya.
Sayuran kale membutuhkan tanah yang subur untuk perkembangannya.
Tak hanya tanah saja, sayuran kale juga membutuhkan drainase yang baik dengan pH 6,0 hingga 7,0.
Baca juga: Tips Berkebun: Menanam Monstera hanya dengan Menggunakan Air, Perhatikan Langkah-langkah Berikut
Baca juga: Tips Menanam Bunga di Pot Gantung, Bisa Anda Gunakan Sebagai Hiasan Teras Rumah

Cara Merawat Kale di Dalam Pot atau Polybag
1. Pastikan selalu terkena sinar matahari yang cukup, jangan terlalu panas dan jangan juga terlalu kurang.
2. Gunakan jerami, kompos atau kulit-kulit kayu untuk mempertahankan kelembapan tanah supaya akar tetap dingin
3. Siram kale secara teratur, yakni dengan kedalaman 2,5 hingga 3 cm setiap minggunya
4. Perhatikan kelembapan tanah paling tidak hingga satu inci atau 2,5 cm ke dalam tanah
5. Jika cuaca panas, silakan menyiram kale lebih sering dari biasanya
6. Berikan pupuk sebanyak satu sendok makan yang sudah dilarutkan ke dalam air 4 liter, berikan setiap 7 hingga 10 hari sekali
7. Jika Anda melihat tungau atau kutu daun pada tanaman, obati dengan semprotan insektisida topikal
8. Semprotkan kale dengan Bacillus thuringiensis pada tanda pertama ngengat atau cacing kubis
9. Untuk melindungi kale dari serangga harlequin, tutupi dengan tulle (jaring halus)
10. Taburkan tanah di sekitarnya dengan umpan siput dan siput, tanah diatom, atau buat umpan siput buatan Anda sendiri karena Anda akan membutuhkannya
11. Siput menyukai kale dan ini adalah pertempuran terus-menerus untuk melihat siapa yang mendapatkan hasil maksimal.
12. Silakan memanen kale dari bagian bawah batang ke atas, sisakan 4 daun untuk pertumbuhan selanjutnya
13. Pindahkan tanaman kale jika terlalu lebat lantaran bercampuran dengan tanaman hias atau sayuran yang lainnya
(TribunPalu/Hakim)