Gus Yahya Pimpin PBNU, Pengamat Sebut Posisi Muhaimin Iskandar di PKB Bisa Terancam
Gus Yahya mengantongi 337 suara, unggul dari calon inkumben yakni KH. Said Aqil Siradj yang hanya mendapatkan 210 suara. Adapun satu suara tidak sah.
Seperti diketahui, KH. KH Yahya Cholil Staquf terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama periode 2021-2026, dalam pemilihan yang dilakukan dalam Muktamar ke-34 NU ke-34, yang digelar di Lampung, Jumat (24/12).
Gus Yahya merupakan putra dari salah satu pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), KH Muhammad Cholil Bisri.
Diketahui sang ayah pernah mengemban tugas sebagai Wakil Ketua MPR RI periode 5 Juni 2002 hingga 23 Agustus 2004.
Dirinya juga merupakan kakak kandung dari Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.
Gus Yahya pernah menempuh pendidikan di Pesantren Raudlatut Tholibin Rembang, Jawa Tengah, berlanjut ke Pondok Pesantren KH Ali Maksum di Krapyak, Yogyakarta.
Dirinya juga pernah berkuliah di Fisipol Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta.
(*)Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gus Yahya Jadi Ketum PBNU, Pengamat Nilai Bakal Pengaruhi Kepemimpinan Cak Imin di PKB