Piala AFF 2020

Tim Bulutangkis Dapat Rp 10 Miliar, Ini Jumlah Bonus Timnas Indonesia Jika Menang Piala AFF 2020

Berapakah jumlah bonus yang akan diberikan kepada Tim Nasional Indonesia jika memebangkan Piala AFF 2020?

Instagram/PSSI
Selebrasi Egy Maulana Vikri dalam laga Timnas Indonesia vs Singapura, Sabtu (25/12/2021). 

TRIBUNPALU.COM - Berapakah jumlah bonus yang akan diberikan kepada Tim Nasional Indonesia jika memebangkan Piala AFF 2020?

Diketahui pemerintah telah menjanjikan akan memberi apresiasi kepada para pemain dan official Timnas Indonesia yang berlaga di Piala AFF 2020 Singapura.

Apresiasi tersebut akan diberikan jika Timnas Indonesia berhasil menjadi juara Piala AFF 2020.

Hal itu dikatakan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memastikan pemerintah memberikan apresiasi kepada skuat Timnas Indonesia apabila keluar sebagai juara Piala AFF 2020.

Namun seperti apa bentuk apresiasi itu, Menpora Amali masih enggan membeberkan.

“Ya, sudah pasti pemerintah ada perhatian, sudah pasti ada apresiasi, cuma seperti apa saya belum bisa katakan sekarang kalau itu,” kata Menpora seusia acara pemberian penghargaan lima olahragawan di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (27/12/2021).

“Kalau ada masyarakat yang akan memberikan apresiasi silakan. Tapi pemerintah pasti akan memberikan perhatian dan apresiasi,” sambungnya.

Sementara itu, saat ditanya apakah bonus yang diberikan berupa fresh money, Menpora juga belum mengiyakan.

Hanya, ia menyiratkan bahwa apresiasi berupa bonus uang bisa saja diberikan seperti yang baru saja diterima timnas bulutangkis Indonesia yang menjuarai Thomas Cup 2021.

Atas capaian itu, tim bulutangkis Thomas Cup melalui PBSI menerima bonus sebesar Rp 10 Miliar dari Kemenpora.

“Lihat saja nanti. Pokoknya ada lah. Orang  sempat meragukan kami karena tim Thomas, tapi kami buktikan hari ini ada kan (bonus-red),” kata Amali.

“Jadi seperti kata Pak Agung (Firman Sampurna) ada aturannya. Kami kan tak bisa seperti duit banyak beli apa-apa ke warung, tidak bisa. Ada aturannya tapi pasti ada. Setiap prestasi pasti negara menghargai, cuma seperti apa bentuknya nanti lihat saja,” pungkasnya.

Final Piala AFF Indonesia vs Thailand

Menghadapi final AFF Suzuki Cup 2020 ini, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mematok target juara.

Pelatih asal Korea Selatan itu mengakui Thailand adalah tim bagus dan berkualitas, namun ia telah mempersiapkan Timnas Indonesia dengan baik.

“Sejak pertandingan pembukaan, saya merasa proses persiapan Indonesia sangat baik."

"Para pemain selalu bermain dengan mental yang kuat, percaya diri dan kuat."

"Kami masih mempersiapkan seperti itu untuk menghadapi Thailand."

"Kami berusaha menjaga mood yang baik untuk para pemain," kata pelatih Shin Tae-yong dalam konferensi pers jelang leg pertama final Piala AFF 2020 di Stadion Nasional Singapura.

“Jujur, saya ingin menang, saya ingin mengangkat Piala ini karena perasaan yang sangat istimewa."

"Sebagai pelatih, saya telah memenangkan Piala lebih dari 20 kali."

"Saya selalu berusaha membantu para pemain untuk percaya diri memasuki pertandingan dengan mood terbaik setiap kali menghadapi peluang untuk menang," katanya seperti dikutip dari vnexpress.net.

Indonesia melaju ke final AFF Suzuki Cup 2020 setelah melewati pertandingan paling dramatis dalam sejarah Piala AFF melawan Singapura.

Pada pertandingan tersebut, wasit mengeluarkan tiga kartu merah untuk pemain Singapura, mengejar skor dan penalti yang berhasil digagalkan saat injury time.

Kemenangan akhir ditentukan lewat perpanjangan waktu.

Pelatih Shin Tae-yong mengakui tahap pemulihan pemain setelah pertandingan itu menjadi perhatiannya.

Final Piala AFF Ini adalah yang keenam bagi Timnas Indonesia, dan lima laga final sebelumnya gagal berbuah gelar.

Sebaliknya, Thailand - tim yang mencapai final setelah mengalahkan Vietnam - adalah yang paling sukses di turnamen dengan lima gelar juara.

Terkait Timnas Thailand, Shi Tae-yong mengakui tim lawan sangat kuat dan berkualitas.

"Thailand sangat kuat, dengan banyak pemain berkualitas. Saya tidak melihat ada kelemahan pada mereka," ujarnya.

“Thailand mungkin sedikit khawatir kehilangan bek kiri Theerathon Bunmathan karena kartu penalti."

"Tapi kami juga akan kekurangan bek kiri Pratama Arhan."

Tapi di turnamen panjang seperti ini, cerita kehilangan pemain karena kartu selalu ada."

"Sebagai pelatih, kami harus bersiap menghadapi situasi seperti itu."

"Saya pikir Thailand dan Indonesia memiliki opsi personel yang cukup bagus untuk menggantikan mereka," kata mantan pelatih Timnas Korea Selatan ini.

Di bawah asuhan Shin, skuad Timnas Indonesia diremajakan, dengan banyak pilar usia U23 seperti Egy Maulana, Witan Sulaeman, Asnawi Mangkualam, Elkan Baggott.

Mereka tetap mempertahankan gaya permainan berapi-api, energik.

Pada saat yang sama. meningkat secara signifikan dalam hal taktik dibandingkan dengan kualifikasi Piala Dunia 2022.

Di Piala AFF 2020 , tim pulau tidak terkalahkan dalam enam pertandingan, mencetak 18 gol - terbanyak di turnamen, dilakukan oleh 10 pemain berbeda.

“Pemain saya masih muda, dan bisa melangkah jauh,” kata pelatih asal Korea Selatan itu.

Shin Tae-yong berjanji akan merayakan dengan antusias jika Indonesia memenangkan final Piala AFF 2020 ini.

(*/ TribunPalu.com)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved