Tips Berkebun: Tutorial Menanam Jahe dengan Mudah yang Bisa Anda Lakukan di Rumah
Berikut ini TribunPalu sampaikan tutorial menanam jahe dengan mudah yang bisa dilakukan di rumah.
Tips Berkebun: Tutorial Menanam Jahe dengan Mudah yang Bisa Anda Lakukan di Rumah
TRIBUNPALU.COM - Jahe merupakan salah satu tanaman yang sering digunakan sebagai rempah-rempah.
Biasanya pemanfaatan jahe ialah sebagai obat-obatan tradisional dan bumbu masakan.
Melansir dari laman Tribunnews, jahe mengandung gingerols, shagaols dan zat zingerones yang berfungsi sebagai zat antioksidan dalam tubuh.
Jahe juga mengandung vitamin C dan magnesium yang tinggi yang mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Tak hanya itu saja, masih banyak manfaat jahe bagi kesehatan seperti meringankan gejala pilek, meredakan mual dan menghilangkan rasa sakit.
Jahe dapat ditanam di perkebunan atau juga di rumah sebagai tanaman hias yang penuh manfaat.
Apabila Anda ingin menanam jahe di rumah dengan mudah, Anda bisa mnegikuti langkah-langkah berikut ini.
TribunPalu telah melansirnya dari laman Badan Litbang Pertanian Indonesia.
Baca juga: Bantu Redakan Gejala Pneumonia dengan 12 Cara Alami Ini, Konsumsi Jahe hingga Hirup Uap

Cara Menanam Jahe di Rumah
1. Pembibitan jahe
Langkah pertama, Anda harus memilih bibit jahe yang berkualitas.
Tak hanya itu saja, bibit jahe juga harus memenuhi syarat mutu geneitik, fisiologi dan mutu fisik.
Paling tidak, bibit jahe harus memiliki usia 9 hingga 10 bulan.
Bibit juga harus berasal dari indukan yang sehat tanpa cacat.
Untuk menanamnya, Anda dilarang menanam jahe secara bersamaan dari bibitnya.
Lebih baik Anda mengecambahkan bibit jahe terlebih dahulu.
Caranya Anda bisa menggunakan peti kayu atau bedengan.
Kemudian sebelum ditanam, Anda juga bisa menyeterilkan bibit jahe dari berbagai jenis penyakit tanaman.
Silakan memasukkan bibit jahe ke dalam sebuah karung.
Lalu celupkan ke dalam larutan fungisida selama 8 jam.
Apabila sudah, bibit jahe dapat Anda jemur selama kurang lebi 2 hingga 4 jam sebelum ditanam.
2. Penggunaan media tanam jahe
Agar hasil panenan jahe Anda maksimal, silakan memperhatikan beberapa syarat tumbuh yang dibutuhkan oleh jahe.
Sesuaikan kesamaan tanahnya agar proses menanam dengan kesamaan media tanam serasi.
Untuk mengolah media tanam jahe, Anda perlu mengawalinya dengan dibak sedalam kurang lebih 30 cm.
Hal ini bertujuan untuk mendapatkan tanah yang gembur dan bersih.
Kemudian biarkan tanah hingga 2 hingga 4 minggu agar gas-gas beracun yang ada di dalam tanah dapat menguap.
Pneguapan gas-gas beracun ini juga berguna untuk menghilangkan penyakit-penyakit dari tanah tersebut.
Apabila lahan untuk menanam jahe memiliki kondisi air yang jelek, Anda bisa membuat bedengan setinggi 20 hingga 30 cm dengan lebar 80 hingga 100 cm.
Baca juga: Aneka Resep Kue Kering untuk Natal: Semprit Gula Palem Jahe dan Kue Cokelat Jeruk

5 Manfaat Jahe yang Baik untuk Kesehatan Tubuh
1. Meringankan gejala pilek
Teh jahe merupakan pilihan tepat pada awal pilek, dengan mengkonsumsi minuman tersebut tubuh akan mengeluarkan keringat.
Hal tersebut berguna untuk mengobati atau meringankan kondisi demam seperti influenza atau pilek.
Akar segar pada jahe juga memiliki efek antivirus bagi tubuh.
2. Meredakan mual di pagi hari
Akar jahe juga telah dibuktikan dapat mengurangi gejala yang berhubungan dengan mabuk perjalanan, termasuk pusing, mual, muntah dan keringat dingin.
Selain itu, jahe juga bermanfaat untuk orang yang menjalani operasi dan mual terkait kemoterapi,
Jahe paling banyak digunakan untuk mengobati mual dan muntah karena kehamilan.
3. Menghilangkan rasa sakit
Banyak sifat kuratif jahe berhubungan dengan kualitas anti-inflamasi yang kuat.
Efek ini tampaknya relevan untuk penggunaan topikal, Anda dapat melakukan pengkompresan jahe untuk menghilangkan gejala osteoartritis.
Akar jahe merupakan bagian yang paling banyak digunakan dalam pengobatan alternatif, hal tersebut karena akar jahe kaya akan minyak atsiri yang mengandung komponen aktif seperti gingerol.
Senyawa anti-inflamasi yang kuat ini diyakini dapat mengurangi rasa sakit pada orang yang mengalami osteoarthritis atau rheumatoid arthritis.
Baca juga: Atasi Bau Mulut dengan Mengonsumsi 9 Makanan dan Minuman Berikut: Jahe, Apel, hingga Teh Hijau
4. Melancarkan Sistem Pencernaan
Jahe mengandung zat karminatif, karminatif merupakan zat yang mendorong pembuangan gas berlebih dari sistem pencernaan, dan dikenal dapat melancarkan saluran usus.
5. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Sejumlah penelitian pada hewan menunjukkan jahe dapat membantu mengelola kadar kolesterol, mengurangi kerusakan arteri dan menurunkan tekanan darah tinggi.
Hal tersebut akan meningkatkan kesehatan jantung dan sistem kardiovaskular.
Apakah jahe aman untuk semua orang?
Meskipun dianggap aman untuk berbagai penyakit, jahe merupakan ramuan ampuh yang bekerja secara farmakologis, sehingga mungkin tidak cocok untuk sebagian orang, termasuk:
1. Orang dengan riwayat batu ginjal yang mengandung oksalat
2. Orang yang sering mengalami mulas atau refluks asam
3. Seseorang dengan tekanan darah rendah
(TribunPalu/Hakim/Tribunnews/Arkan)