Berita Populer Sulteng
Berita Populer Sulteng: Kapolres Palu Soal Pengawasan Personel hingga Perempuan Azan Jumat
Berikut tiga Berita Populer Sulteng di TribunPalu.com, Senin (3/12/2021).
TRIBUNPALU.COM - Berikut tiga Berita Populer Sulteng di TribunPalu.com, Senin (3/1/2022).
Kapolres Palu Tingkatkan Pengawasan Personel menjadi salah satu Berita Populer Sulteng di TribunPalu.com.
Selain itu ada juga Berita Populer Sulteng lainnya terkait Kasus Perempuan Azan Jumat di Banggai
1. Tingkatkan Pengawasan Personel, Kapolres Palu Harap Tak Ada Lagi Pelanggaran Polisi di 2022
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Palu AKBP Bayu Indra Wiguno berharap tidak ada lagi personelnya terseret kasus pidana maupun melanggar etika di 2022.
Itu disampaikan AKBP Bayu Indra Wiguno di ruang kerjanya, Polres Palu, Jl Sam Ratulangi, Kelurahan Besusu Barat, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
"Sesuai komitmen, kami menindak tegas personel melakukan pelanggaran," kata AKBP Bayu Indra Wiguno.
Mantan Kapolres Morowali itu juga berharap, sanksi bagi oknum memberikan efek jerah bagi personel terlibat pelanggaran dan perbandingan bagi anggota lainnya.
AKBP Bayu Indra Wiguno berjanji akan meningkatkan pengawasan kepada personel.
"Tentunya di 2022 ini, kami berharap tidak ada anggota lagi yang melakukan pelanggaran apapun," ucapnya.
2. Hendak Dijadikan Lapangan Sepak Bola, Penyitas Ini Diusir dari Huntara Donggala Kodi
Penyintas dari Kelurahan Donggala Kodi Kecamatan Ulujadi Kota Palu menceritakan pengalamannya saat digusur dari hunian sementara (huntara).
Sambil berlinang air mata, penyintas bernama Ibu Fat itu terpaksa meninggalkan huntara Kelurahan Donggala Kodi, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu.
Hal itu lantaran lokasi lahan huntara tersebut saat ini dijadikan lapangan sepak bola.
"Di Donggala Kodi ada dua lokasi huntara, tetapi semuanya sudah dibongkar. Kami tidak tahu mau ke mana. Ada sebagian ngekos dan lainnya kembali ke rumah orangtua," ujar Ibu Fat, Minggu (2/1/2022).
Awalnya Ia mengira pemerintah bakal segera menyediakan hunian tetap (huntap) setelah penyintas terusir dari huntara.
Namun pasca triobencana 2018 silam, dirinya belum juga mendapatkan kepastian terkait pemberian huntap.
"Saya kembali ke rumah orangtua. Saya sudah berkeluarga, dan dalam Islam tidak diperbolehkan satu atap dengan orangtua jika sudah berumah tangga. Sudah 3 tahun kami tidak merasakan apa-apa. Hanya selalu didata dan dijanji-janji," ujar Ibu Fat.
3. Ketua BKPRMI Sulteng Sayangkan Adanya Kasus Perempuan Azan Jumat di Banggai
Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Ketua Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Sulawesi Tengah Sabrin O Ladongi menyayangkan adanya peristiwa perempuan azan di Kecamatan Pagimana, Kabupaten Banggai.
Menurutnya, kasus seperti itu bisa dicegah jika pemerintah setempat aktif memberdayakan organisasi keagamaan.
“Pemerintah harus memberdayakan organisasi keagamaam supaya kejadian serupa tidak terulang lagi. Jangan nanti ada kejadian seperti ini baru sibuk merangkul ormas keagamaan,” kata Sabrin via WhatsApp kepada TribunPalu.com, Minggu (2/1/2022).
Dia juga mengimbau mengurus BKPRMI di kabupaten, khususnya BKRPMI Banggai untuk aktif melaporkan lingkup masjid ke pemerintah maupun kepolisian setempat.
“Remaja masjid harus memperhatikan lingkungan masjid dan pastikan semua perangkat masjid dijalankan dengan benar dan syariah terjaga di dalam masjid,” ucap Sabrin.
Sebelumnya, warga Kelurahan Pakowa, Kecamatan Pagimana, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, digegerkan seusai salat Jumat, 31 Desember 2021.
Itu karena seorang yang mengumandangkan azan salat Jumat di Masjid As-sukur Lakowa, ternyata berjenis kelamin perempuan.
Perempuan Azan Jumat itu diketahui bernama Fitri Purnamasari (19).
Fitri berhasil mengelabui warga karena penampilannya yang mengenakan pakaian laki-laki.
Begitupun dengan wajah serta model rambutnya yang nyaris sempurna menyerupai laki-laki.
Informasi yang dihimpun TribunPalu.com, Fitri Purnamasari dijemput polisi bersama aparat TNI, pada Jumat malam.
Dia langsung digelandang ke Markas Polsek Pagimana untuk menjalani pemeriksaan.
Diketahui, Fitri Purnamasari merupakan kelahiran Magetan, Jawa Timur, 18 November 2002.
Fitri Purnamasari terdata sebagai warga Kelurahan Dodung, Kecamatan Banggai, Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah.
(*)