Kumpulan Kosa Kata Bahasa Gaul 2022: Ada Influencer, Jayus, Relate, Ambyar dan Sambat
Berikut ini TribunPalu sampaikan kumpulan kosa kata gaul terbaru 2022 yang sering digunakan anak muda di media sosial.
Kumpulan Kosa Kata Bahasa Gaul 2022: Ada Influencer, Jayus, Relate, Ambyar dan Sambat
TRIBUNPALU.COM - Bahasa gaul yang digunakan oleh anak muda zaman sekarang semakin beranekaragam.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), gaul diartikan sebagai campur atau campuran.
Jika disatukan, maka bahasa gaul dapat disebut sebagai bahasa campuran.
Seseorang menggunakan kosa kata gaul ini kerap dipakai dalam unggahan ataupun kolom komentar.
Tak hanya di media sosial saja, bahasa gaul juga sering dipakai dalam percakapan langsung sehari-hari.
Salah satunya ialah kata jayus yang sering diucapkan oleh anak-anak gaul zaman now.
Berikut ini TribunPalu sampaikan kumpulan kosa kata gaul terbaru 2022 yang sering digunakan anak muda di media sosial.
Baca juga: Arti Salty dalam Kosa Kata Bahasa Gaul, Istilah Populer yang Digunakan Anak Muda di Media Sosial

1. Influencer
Jika menilik lebih dalam, influencer adalah salah satu kosa kata yang berasal dari bahasa Inggris.
Influence merupakan kata dasarnya yang memiliki arti pengaruh.
Sehingga influencer adalah orang yang memiliki pengaruh besar terhadap orang lain.
Melansir dari laman Tribunnews Sumsel, influencer merupakan orang yang mempunyai jumlah pengikut yang banyak.
Sehingga mereka memiliki pengaruh yang besar untuk para pengikutnya.
Umumnya influencer adalah selebritis, artis atau tokoh publik lainnya yang memiliki pengaruh kepada masyarakat.
Lebih lanjut TribunPalu melansir dari laman Influencer Marketing Hub tentang makna dari kata influencer ini.
Seseorang dikatakan sebagai influencer jika ia memiliki kekuatan untuk memengaruhi sebuah keputusan orang lain dalam membeli sebuah produk atau melakukan suatu tindakan.
Hal itu didasari atas otoritas, pengetahuan dan posisi influencer dengan para pengikutnya.
Tolak ukur ini juga bergantung pada niche atau topik yang sering dibawakan oleh influencer tersebut.
Seorang influencer tidak hanya menjadi alat untuk memasarkan produk di media sosial saja, melainkan juga aset hubungan sosial dengan brand-brand tertentu.
Baca juga: Kumpulan Arti Kata Bahasa Gaul Populer: Insecure, Komorbid, Ghosting, hingga Ikoy-ikoyan
2. Relate
Apabila menilik lebih dalam, kata relate merupakan salah satu kosa kata yang berasal dari Bahasa Inggris.
Melansir dari kamus Bahasa Inggris online www.sederet.com, kata relate memiliki arti menghubungkan atau berhubungan.
Relate juga bisa diartikan sebagai sebuah kaitan atau pengaruh atau hubungan terhadap sesuatu.
Maka dari itu, relate dapat dimaknai secara umum sebagai kata penjelas atau penunjuk atau penghubung antara dua hal tertentu, baik benda maupun nonbenda.
Sementara itu berdasarkan lansiran TribunPalu dari laman urbandictionary.com, kata relate berhubungan dengan kata yang diucapkan seseorang dengan cara menempatkannya dengan tagar atau tandanya.
Istilah ini kian banyak digunakan di Indoensia dan menjadi bahasa kekinian di media sosial.
Kata relate ini sering dilontarkan seseorang saat melihat atau membaca yang familiar, dan pembaca merasakan sesuai dengan apa yang dilihatnya.
Untuk mengetahuinya lebih lanjut, berikut ini TribunPalu sampaikan contoh pengungkapannya:
- Video ini sangat relate sama kehidupan gue dulu
- Kisah Maudy Ayunda relate sama anak muda zaman sekarang
- Ini relate banget sama banyak orang no debat
Baca juga: Arti Kata Ghosting yang Jadi Istilah Populer dalam Bahasa Gaul Anak Muda, Ramai di Media Sosial
3. Jayus
Jayus menjadi salah satu kosa kata populer yang digunakan anak muda.
Penggunaannya bisa juga melalui media sosial, yang kini dikenal dengan bahasa gaul.
Melansir dari laman Tribunnews Sumsel, jayus memiliki arti tidak lucu atau garing.
Jika menilik arti lucu di KBBI rilisan Kementerian Pendidikan kbbi.kemendikbud.go.id, lucu diartikan sebagai sesuatu yang menggelikan hati.
Tak hanya itu saja, lucu juga memiliki makna yang bisa menimbulkan tawa atau jenaka.
Maka dari itu jika jayus memiliki arti tidak lucu, maka tidak bisa membuat orang tertawa.
Penggunaan kata jayus ini biasanya saat seseorang mengekspresikan respon candaan orang lain.
Namun candaan tersebut tidak berhasil menghibur orang lain, sehingga tidak ada yang tertawa.
Jayus juga sering disebut sebagai kegaringan yang bercandaannya kriuk-kriuk alias tidak membuat tawa.
Contoh penggunaan kata jayus:
A: Bro, kenapa matahari bisa tenggelam?
B: Kenapa?
A: Karena gk bisa renang, HAHAHAHAHHAAAAAAa
B: Apaan sih jayus banget lu!
A: ZZZzzzZZZzzzz

Baca juga: Arti Kata Ngadi-ngadi yang Jadi Istilah Populer Bahasa Gaul di Media Sosial, dari Bahasa Jawa?
4. Ambyar
Melansir dari laman Kompas, Kepala Bidang Pengembangan dan Perlindungan Bahasa Dora Amalia mengatakan, 'ambyar' telah resmi berada di KBBI Daring.
Kata 'ambyar' resmi pertama kali berada di KBBI pada 28 Oktober 2016.
"Muncul di KBBI Daring sama dengan peluncuran KBBI Daring itu sendiri, yaitu tanggal 28 Oktober 2016," kata Dora saat dihubungi Kompas.
Sedangkan awal muncul kata 'ambyar' ini pertama kali masuk ke KBBI Edisi 2 pada 1991 dengan label asal Bahasa Jawa dan ragam ucapannya.
Pada KBBI daring yang diluncurkan oleh kbbi.kemdikbud.go.id, kata 'ambyar' memiliki arti bercerai-berai, berpisah atau tidak berkonsentrasi lagi.
Sedangkan dalam bahasa gaul, kata 'ambyar memiliki arti kehancuran.
Melansir dari laman Tribunnews Sumsel, kata 'ambyar' bermakna kesedihan seseorang yang mendalam.
Kata 'ambyar' juga memiliki makna kecewa lantaran sakit hati karena cinta atau sering disebut sebagai patah hati.
Baca juga: Arti YGY Dalam Istilah Kata Populer Bahasa Gaul di Media Sosial, Merupakan Singkatan?
5. Sambat
Melansir dari laman Tribunnews Sumsel, bahasa gaul 'sambat' ini merupakan salah satu kosa kata dari Bahasa Jawa.
Arti dari 'sambat' umumnya adalah mengeluh.
Jika menilik dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) milik kbbi.kemdikbud.go.id, mengeluh memiliki makna menyatakan sebuah kesusahan.
Bisa jadi dikarenakan sebuah penderitaan, kesakitan, kekecewaan dan sifat-sifat sejenisnya.
Kata sambat ini sering diucapkan oleh masyarakat saat dalam kondisi-kondisi yang berat.
Misalnya saja saat mendapati sebuah masalah dalam hidupnya, kemudian menceritakan kepada orang lain.
Di situlah disebut sebagai sambat atau mengeluh.
Sedangkan di media sosial, kata sambat juga sering dijumpai dalam setiap unggahan.
Baik itu di kolom komentar atau sebagai keterangan statusnya.
Untuk mengetahui contohnya, Anda bisa menyimak berikut ini:'
A : Capek banget deh gue semester akhir revisian muluk
B : Ah lu kerjaannya sambat terus soal skripsi
A : Biarin napa sih, capek beneran nih gue.
(TribunPalu/Hakim)