Bacaan dan Tafsir Surah Al Lail Ayat 15 hingga 21, Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin& Terjemahannya
Berikut ini TribunPalu sampaikan bacaan Surah Al Lail ayat 15 hingga 21 dengan tafsir dan terjemahannya.
Bacaan dan Tafsir Surah Al Lail Ayat 15 hingga 21, Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin& Terjemahannya
TRIBUNPALU.COM - Surah Al Lail merupakan salah satu surah yang berada di dalam kitab suci Al Quran.
Surah Al Lail menjadi surah ke-92 yang terdiri dari 21 ayat.
Surah ini termasuk ke dalam surah makiyah karena diturunkan di Kota Mekah.
Al Lail merupakan istilah berbahasa Arab yang memiliki arti malam dalam Bahasa Indonesia.
Secara garis besar, surah Al Lail meceritakan seorang pemilik pohon kurma yang bakhil.
Saat kurma itu berbuah dan jatuh yang kemudian diambil oleh anak-anak tetangganya.
Namun bukannya diberikan, justru orang tersebut justru merampasnya kembali buah kurma tersebut.
Untuk mengetahui kisahnya lebih detail, berikut ini TribunPalu sampaikan bacaan dan tafsir Surah Al Lail ayat 15 hingga 21.
Baca juga: Bacaan dan Tafsir Surah Al Lail Ayat 8 hingga 14, Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin & Terjemahannya

Bacaan Surah Al Lail Ayat 15 hingga 21
لَا يَصْلٰىهَآ اِلَّا الْاَشْقَىۙ - ١٥
Lā yaṣlāhā illal-asyqā
Yang hanya dimasuki oleh orang yang paling celaka,
الَّذِيْ كَذَّبَ وَتَوَلّٰىۗ - ١٦
Allażī każżaba wa tawallā
Yang mendustakan (kebenaran) dan berpaling (dari iman).
وَسَيُجَنَّبُهَا الْاَتْقَىۙ - ١٧
Wa sayujannabuhal-atqā
Dan akan dijauhkan darinya (neraka) orang yang paling bertakwa,
الَّذِيْ يُؤْتِيْ مَالَهٗ يَتَزَكّٰىۚ - ١٨
Allażī yu`tī mālahụ yatazakkā
Yang menginfakkan hartanya (di jalan Allah) untuk membersihkan (dirinya),
وَمَا لِاَحَدٍ عِنْدَهٗ مِنْ نِّعْمَةٍ تُجْزٰىٓۙ - ١٩
Wa mā li`aḥadin 'indahụ min ni'matin tujzā
Dan tidak ada seorang pun memberikan suatu nikmat padanya yang harus dibalasnya,
اِلَّا ابْتِغَاۤءَ وَجْهِ رَبِّهِ الْاَعْلٰىۚ - ٢٠
Illabtigā`a waj-hi rabbihil-a'lā
Tetapi (dia memberikan itu semata-mata) karena mencari keridaan Tuhannya Yang Mahatinggi.
وَلَسَوْفَ يَرْضٰى ࣖ - ٢١
Wa lasaufa yarḍā
Dan niscaya kelak dia akan mendapat kesenangan (yang sempurna).
Baca juga: Bacaan dan Tafsir Surah Al Lail Ayat 1 hingga 7, Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin & Terjemahannya
Tafsir Surah Al Lail Ayat 15 hingga 21
Ayat 15
Itulah neraka yang hanya dimasuki dan dirasakan panasnya oleh orang yang paling celaka.
Di samping Allah telah menunjuki manusia jalan yang benar, Ia juga memperingatkan manusia tentang adanya neraka yang senantiasa menyala-nyala. Penghuni neraka itu adalah mereka yang paling durhaka, yaitu orang-orang yang senantiasa memandang dusta wahyu-wahyu yang disampaikan kepadanya, dan karena itu tidak mau mengimaninya dan menjalankannya.
Ayat 16
Mereka itulah orang yang mendustakan kebenaran yang datang dari Allah dan berpaling dari iman kepada-Nya.
Di samping Allah telah menunjuki manusia jalan yang benar, Ia juga memperingatkan manusia tentang adanya neraka yang senantiasa menyala-nyala. Penghuni neraka itu adalah mereka yang paling durhaka, yaitu orang-orang yang senantiasa memandang dusta wahyu-wahyu yang disampaikan kepadanya, dan karena itu tidak mau mengimaninya dan menjalankannya.
Ayat 17
Dan sebaliknya, akan selamat dari neraka itu dijauhkan darinya orang yang paling bertakwa sebagai penghargaan iman dan amal salehnya.
Sebaliknya adalah orang yang takwa, yaitu orang yang memberikan kekayaannya untuk membantu orang lain untuk menyucikan dirinya. Orang yang takwa itu akan terjauh dari neraka. Contoh orang yang paling takwa adalah Abu Bakar as-siddiq yang telah menggunakan seluruh kekayaannya untuk memerdekakan orang-orang lemah dan perempuan-perempuan yang masuk Islam dan membantu mereka.
Ayat 18
Dia itulah orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah untuk membersihkan dirinya dari kekikiran, ketamakan, dan sifat buruk lainnya.
Sebaliknya adalah orang yang takwa, yaitu orang yang memberikan kekayaannya untuk membantu orang lain untuk menyucikan dirinya. Orang yang takwa itu akan terjauh dari neraka. Contoh orang yang paling takwa adalah Abu Bakar as-siddiq yang telah menggunakan seluruh kekayaannya untuk memerdekakan orang-orang lemah dan perempuan-perempuan yang masuk Islam dan membantu mereka.
Baca juga: Bacaan Surah Ad Dhuha Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin, Terjemahan dan Tafsir Singkatnya
Ayat 19
Dan tidak ada seorang pun memberikan suatu nikmat atau jasa padanya yang harus dibalasnya. Dia tidak berinfak hanya karena hendak membalas budi baik orang lain kepadanya, melainkan berinfak dengan tulus dan ikhlas.
Orang-orang yang bertakwa membantu orang lain bukan karena orang itu berjasa kepadanya yang karena itu ia perlu membalasnya. Ia membantu orang itu semata-mata karena mengharapkan rida dan surga Allah di akhirat.
Ayat 20
Dia tidak berinfak demi manusia, tetapi berinfak semata karena mencari keridaan Tuhannya yang Mahatinggi. Allah sangat senang kepada orang yang tulus dan ikhlas dalam berinfak maupun ibadah lainnya.
Orang-orang yang bertakwa membantu orang lain bukan karena orang itu berjasa kepadanya yang karena itu ia perlu membalasnya. Ia membantu orang itu semata-mata karena mengharapkan rida dan surga Allah di akhirat.
Ayat 21
Dan niscaya kelak dia akan mendapat kesenangan yang sempurna dari Allah sebagai balasan atas ketulusannya. Allah memperlakukannya dengan baik, memasukkanya ke surga yang penuh nikmat, dan mempersilakannya bertemu dan melihat Allah.
Orang takwa yang membantu orang lain untuk mencari rida Allah itu akhirnya akan memperolehnya. Orang itu terjauh dari neraka, dan pasti masuk surga.
(TribunPalu/Hakim)