Sinopsis Film
Serial Anime Rurouni Kenshin Diproduksi Ulang, jadi Penyegaran Grafis setelah Dirilis sejak 1996
Serial anime Rurouni Kenshin diproduksi ulang oleh LIDENFILM, jadi penyegaran grafis setelah dirilis perdana sejak 1996.
TRIBUNPALU.COM - Kabar baik bagi pencinta anime, serial Rurouni Kenshin mengumumkan telah meproduksi ulang serial TV anime ini.
Karya adaptasi manga legendaris ini terbukti masih banyak diminati pecinta anime.
Hal itu terlihat dari antusias penggemar pada dua babak akhir Rurouni Kenshin live action.
Ya, perilisan dua babak terakhir berjudul Rurouni Kenshin The Final/The Beginning yang laris hingga pasar luar negeri.
Kedua karya itu tayang di Netflix dan menjadi penutup 10 tahun perjalanan Rurouni Kenshin live action yang diperankan oleh Takeru Satoh, Emi Takei, dan Kasumi Arimura.
Setelah kesuksesan itu, Rurouni Kenshin akan memanjakan penggemarnya dengan memproduksi ulang versi animenya.
Baca juga: Kisah Takahiro Moriuchi dan Takeru Satoh: dari Fans ONE OK ROCK hingga Kerja Sama di Rurouni Kenshin
Dikutip dari prtimes.jp, anime Rurouni Kenshin yang asli diluncurkan pada tahun 1996 dan ditayangkan selama 95 episode termasuk berbagai edisi tiga film OVA (original video animation) dan lima film live action.
Untuk terus terhubung dengan penggemar, telah diumumkan bahwa Rurouni Kenshin anime serial TV akan diproduksi oleh LIDENFILM.
Studio LIDENFILM merupakan penggarap anime Tokyo Revengers dan Blade of the Immortal.
Bagian yang diproduksi ulang yakni Rurouni Kenshin Meiji Kenkaku Romantan / Hokkaido Edition.
Ini menunjukkan bahwa versi anime baru ini mungkin merupakan remake/menceritakan kembali peristiwa anime aslinya, meskipun tidak ada detail cerita yang konkret, atau tanggal pemutaran perdana untuk anime baru, yang telah dirilis saat ini.
Baca juga: Makna Lirik The Beginning ONE OK ROCK, Ost Rurouni Kenshin, Sudah Ditonton 169 Juta Kali di YouTube
Di laman resmi Rurouni Kenshin telah merilis teaser untuk memberikan gambaran awal tentang bagaimana pendekar pedang yang terluka secara fisik dan emosional yang berjuang dengan katana terbaliknya sakabatou dengan grafis terbaru.
Dalam teaser 19 detik itu tampak Himura Kenshin membuka kembali sakabatou-nya dengan suasana yang mencekam.
Garis luka silang di pipi kirinya terlihat merah menyala dengan sorotan mata biru yang tampak ketika ia berada dalam jiwa pembantai.
Namun, belum ada pemberitaan resmi terkait tanggal tayang New Rurouni Kenshin Anime ini.
Video teaser yang diunggah pada 19 Desember 2021 telah mendapatkan 1,1 juta tayangan hingga saat ini.
Simak teasernya di sini:
Baca juga: ONE OK ROCK akan Rilis Renegades Ost Rurouni Kenshin: The Final, Single Garapan Bersama Ed Sheeran
Sinopsis Rurouni Kenshin Live Action
Serial manga legendaris ini mulanya di adaptasi menjadi action movie pada 2011 silam.
Sejauh satu dekade itu, terhitung ada lima action movie yang sudah dan akan dirilis.
Bermula pada sekuel 'Rurouni Kenshin: Meiji Kenkaku Romantan?' pada tahun 2012.
Dalam seri itu mengisahkan Himura Kenshin si pembantai legendaris di era Meiji yang berjanji tidak akan membunuh dan memilih menggunakan sakabatou atau pedang bermata terbalik.
Kenshin yang diperankan oleh bintang papan atas Takeru Satoh itu akhirnya bertemu dengan Kaoru Kamiya yang diperankan oleh Emi Takei.
Dalam perjalannya, Takeru Satoh membantu Kaoru Kamiya mempertahankan sekolahnya dan membebaskan Megumi Takani yang terjebak di lingkaran produksi opium.
Namun, yang paling menegangkan adalah upaya musuh Kenshin, Udou Jinei yang mencoba membangkitkan amarah Kenshin dengan menyandera Kaoru.
Kenshin yang marah karena Jinei melibatkan Kauro hampir saja mematahkan janjinya.
Tetapi akhirnya Kaoru bisa bertahan dan Jinei justru bunuh diri.
Lagu tema di sekuel ini diisi oleh lagu The Beginning yang dipopulerkan oleh ONE OK ROCK.

Kemudian pada sekuel yang dirilis 2014, Kenshin bersama teman seperjuangan yakni, Sanosuke Sagara dan Hajime Saito untuk melawan musuh kuat, Shishio Makoto.
Rurouni Kenshin Kyoto Inferno menjadi begitu medebarkan lantaran Kenshin harus berhadapan dengan 10 anak buah Shishio Makoto dan Sojiro Seta.
Sama seperti Kenshin, Shishio Makoto adalah mantan samurai di era Meiji yang kerap membunuh secara brutal yang ingin membalas dendam kepada pemerintahan karena telah membakarnya hidup-hidup.
Kenshin sempat kesulitan menghadapi Shishio Makoto yang akan membakar Kyoto, kota kelahirannya.
Apalagi ditambah Sojiro Seta yang tidak memiliki emosi dan sangat patuh terhadap perintah Shishio Makoto.
Sojiro Seta bahkan berhasil mematahkan sakabatou milik Kenshin yang diberikan oleh pandai besi legendaris.
Ada juga Aoshi Shinomori yang menjadi musuh Kenshin yang ingin merebut gelar samurai terkuat dari Kenshin.
Keadaan semakin kacau saat Kaoru menjadi sandera di kapal Shishio tetapi Kenshin tak berhasil menyelamatkannya.
Dramatisnya sekuel ini juga diiringi lagu tema dari ONE OK ROCK berjudul Mighty Long Fall.
Baca juga: Chord dan Makna Lagu Mighty Long Fall ONE OK ROCK: Pesan untuk Tak Mudah Terlena & Tergoda Hal Buruk
Kenshin pun diselamatkan oleh sang guru jurus Hiten Mitsurugi, Seijuro Hiko saat terdampar di tepi pantai.
Kenshin meminta bantuan sang guru untuk menyempurnakan jurusnya demi mengalahkan Shishio Makoto dan sekutunya.
Rurouni Kenshin The Legends End makin menegangkan saat sekutu Shishio Makoto meminta pemerintah menghukum Kenshin yang kerap membunuh orang tak bersalah di era Meiji.
Hajime Saito yang juga polisi pemerintah tak berkutik menghadapi aturan eksekusi mati untuk Kenshin.
Hingga akhirnya Kaoru dan muridnya, Yahiko melihat prosesi eksekusi Kenshin di tepi pantai.
Mereka tak menyangka bahwa Kenshin yang menjadi pahlawan bagi pemerintah, tapi pejabatnya justru membelot dan memihak kepada Shishio.
Namun, eksekusi itu gagal karena Hajime Saito telah mengatur strategi untuk menyerang kapal Shishio.
Hingga akhirnya Kenshin bersama Sanosuke dan Hajime Saito bertarung di atas kapal tersebut.
Aoshi Shinomori yang awalnya sangat membenci Kenshin, beralih membantu menyerang Shishio di pertempuran terakhir.
Shishio pun terbunuh dengan sendirinya karena suhu tubuhnya yang membuat dirinya terbakar.
Kemenangan Kenshin ini pun diiringi lagu Heartache yang menjadi satu lagu ballad terpopuler milik ONE OKE ROCK.
Baca juga: Chord dan Makna Lagu Heartache ONE OK ROCK, Ungkapan Rindu dan Rasa Penyesalan yang Sulit Dilupakan
Berbeda dari film sebelumnya, sekuel di The Final/The Beginning ini merupakan karya orisinal yang tidak dimuat dalam versi manga.
Konflik utamanya berpusat dari manga 'Jinchu', yang menampilkan perseteruan masa lalu Himura Kenshin sebelum menjadi pengembara.
Kenshin menghadapi penjual senjata misterius bernama Enishi Yukishiro.
Enishi Yukishiro merupakan adik dari istri Kenshin terdahulu, Tomoe Yukishiro.
Film garapan Warner Bros Studio ini juga menampilkan kisah awal mula Kenshin mendapatkan bekas luka silang di pipinya yang sangat melegenda.
ONE OK ROCK juga mengisi original soundtrack Rurouni Kenshin The Final dengan lagu Renegades.
Baca juga: Besok Rurouni Kenshin The Beginning Tayang di Netflix, Cinta Kelam Berbalut Dendam Himura dan Tomoe
Sementara di bagian The Beginning, menceritakan bagaimana Himura Kenshin luka silangnya.
Dalam sekuel itu, Himura Kenshin masih menjadi pembunuh berdarah dingin yang sulit dihentikan oleh samurai lain.
Ada pula kisah pertemuannya dengan Tomoe Yukishiro yang berhasil mengendalikan kebrutalan Himura Kenshin.
Namun, konflik terjadi dan membuat Himura Kenshin secara tidak sengaja membunuh istrinya sendiri.
Atas kematian Tomoe Yukishiro, sang adik Enishi Yukishiro menaruh dendam kepada Kenshin hingga ia membalas dendam di bagian The Final.
(TribunPalu.com/Isti Prasetya)