Parimo Hari Ini

Warga Hilang Terseret Banjir di Sidoan Barat Belum Ditemukan, Operasi Pencarian Sudah 3 Hari

Pencarian terhadap Gafar (68) warga Desa Sidoan Barat, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) belum membuahkan hasil, Rabu (5/1/2022) pagi.

Editor: Haqir Muhakir
Handover/Basarnas Palu
Pencarian terhadap Gafar (68) warga Desa Sidoan Barat, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) belum membuahkan hasil, Rabu (5/1/2022) pagi. 

TRIBUNPALU.COM, PARIMO - Pencarian terhadap Gafar (68) warga Desa Sidoan Barat, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) belum membuahkan hasil, Rabu (5/1/2022) pagi.

Kepala Basarnas Palu, Andrias Hendrik Johanes mengatakan, pencarian hari ke-3 itu dilakukan dengan membagi Tim SAR menjadi 3 SAR Unit (SRU). 

SRU 1 melaksanakan pencarin di sungai Desa Sibado Barat dengan menggunakan rubber boat di Area sekitar Muara dengn Jarak 4 NM dari lokasi hanyutnya korban.

SRU 2 menyusuri pinggiran dari sisi kanan dan kiri sungai dengan berjalan kaki dengan jarak 2 KM dari Koordinat 0°16'55.08"U 120°11'48.00"T Menuju Muara.

"SRU 3 melaksanakan pencarian dengan menyusuri pinggiran sisi kanan dan kiri sungai dengan berjalan kaki dengan jarak 2 KM dari Koordinat 0°17'10.65"U 120°10'58.77"T ke Posisi Start SRU 2," ujarnya.

Baca juga: Polisi Tangkap Wanita di Sulteng yang Kumandangkan Azan Shalat Jumat

Baca juga: VIDEO: Gempa 3,5 Magnitudo Guncang Wilayah Tambarana Poso, BMKG Sebut Aktivitas Sesar Malei

Sebelumnya, Gafar (68) warga Desa Sidoan Barat, Kabupaten Parigi Moutong, Sulteng, hilang terseret arus banjir di sungai desa tersebut, Senin (3/1/2022) sore.

Kepala Basarnas Palu Andrias Hendrik Johanes mengatakan, itu diketahui dari laporan warga setempat, Pukul 20.10 WITA.

Adapun kronologi itu terjadi saat korban akan hendak menyebrangi sungai.

Namun, karena kondisi banjir dan deras air, membuat korban hanyut terbawa arus.

"Aparat setempat dan warga telah melakukan pencarian hingga saat ini belum ditemukan," kata Andrias, Senin (3/1/2022).

Menerima laporan itu, tim rescue pos Sar Parigi berjumlah empat perseonel menuju tempat kejadian.

Serta dibantu oleh warga setempat.

Dengan alat utama digunakan truck angkut personil, rubber boat, peralatan Sar laut, peralatan medis, peralatan komunikasi, peralatan evakusi, Apd Covid-19, dan palsar pendukung lainnya.

"Lokasi kejadian sementara koordinat 0°17'17.92"U-120°10'43.57"T Heding 1.90 Derajat Jarak 138 KM dari Pos Sae  Parigi," kata Andrias. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved