Thariq Halilintar Mengungkapkan Bahwa Dirinya Positif Covid-19: Kemungkinan Omicron

TRIBUNPALU.COM - Adik Atta Halilintar, Thariq Halilintar mengungkapkan kondisi kesehatannya.

Thariq mengungkapkan bahwa dirinya positif Covid-19.

Diketahui Thariq Halilintar bersama rombongan keluarga Anang Hermansyah berlibur ke Turki.

Namun pulang dari Turki, Ashanty dikabarkan terpapar positif Covid-19.

Dan disebutkan bahwa ada 8 orang dari rombongan Ashanty yang juga terpapar Covid-19.

Kini Thariq Halilintar juga mengabarkan bahwa dirinya positif Covid-19.

Baca juga: Thariq Halilintar Terang-terang Nembak Fuji: 2022 Target Utama Aku Jadi Cowok Kamu

"Aku positif Covid-19 dan kemungkinan ini Omicron," ujar Thariq Halilintar dalam vlog dailynya.

Thariq mengatakan bahwa dirinya tidak merasakan gejala berat.

"Aku kemarin nggak ada gejala, aku udah dua kali kena Covid-19 dan ini yang ketiga," imbuhnya.

Menurut Thariq Halilintar gejala yang dirasakannya hanya seperti flu biasa.

"Jadi kayak dari Covid-19 sebelumnya, ini yang paling biasa, kayak flu biasa kayak pilek gitu, lebih ringan gitu," paparnya.

Thariq yang awalnya menduga hanya flu biasa, berpikir mungkin dirinya positif Covid-19 karena perbedaan cuaca yang ekstrem.

"Mungkin karena perubahan cuaca ekstrem, dari dingin banget, di sana 3 derajat (celcius), di sini 31 (derajat celcius)," ujar Thariq.

"Biasanya sebelum ada Covid ini, biasanya aku pilek flu juga kalau misalnya ada perubahan cuaca ekstrem. Kemarin aku pikir pilek flu juga, ternyata positif Covid-19," lanjutnya.

8 Rombongan Ashanty yang juga Terpapar Covid-19

Siti Nadia Tarmizi, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan buka suara mengenai kabar Ashanty positif Covid-19.

Ia menuturkan ada 15 orang yang terpapar Covid-19 di pesawat T 056.

"Kemarin dari pesawat T 056 itu kita dapatkan 15 pelaku perjalanan luar negeri yang positif Covid-19," ungkap Siti seperti dikutip TribunStyle.com dari YouTube KH INFOTAINMENT, Jumat 7 Januari 2022.

Dari 15 orang tersebut, 8 orang di antaranya merupakan rombongan Ashanty.

Sementara 7 orang lain merupakan penumpang yang berada di dalam satu pesawat yang sama.

"Dari 15 tersebut, ada satu rombongan keluarga besar, itu 8 positif.

6 orang perempuan dan 2 orang laki-laki," lanjutnya.

Siti turut membeberkan inisial dari 8 orang tersebut yang merupakan rombongan Ashanty.

"Ada 6 perempuan inisial V, JC, RAS, S, AH, KTS.

Sementara untuk 2 pria ada AHH dan MT," terang Siti.

Ashanty bersama 7 orang lainnya kini menjalani karantina.

Mereka juga menunggu pemeriksaan metode PCR S-Gene Target Failure (SGTF) dan Whole Genome Sequencing (WGS).

"Sampai saat ini semua statusnya masih positif Covid-19.

Jadi mereka sedang menunggu untuk pemeriksaan SGTF dan pemeriksaan Genome Sequencing untuk memastikan apakah mereka terpapar varian omicorn atau tidak," pungkasnya.

Ashanty Karantina di RS

Setibanya di Indonesia, Ashanty dikabarkan positif Covid-19.

Hal tersebut langsung menjadi buah bibir di media sosial.

Tak ingin berita yang beredar salah, Ashanty akhirnya angkat bicara.

Melalui unggahan di Instagram Story, ibu sambung Aurel Hermansyah itu mengaku sudah menjalani dua kali tes PCR di Turki sebelum pulang ke Indonesia.

Dua tes tersebut hasilnya negatif.

Saat tiba di Indonesia, Ashanty menjalani tes PCR di bandara.

Ia kemudian menjalani karantina di hotel sembari menunggu hasil PCR tersebut.

Belakangan diketahui tes PCR Ashanty menunjukkan hasil positif Covid-19.

Ashanty yang awalnya sudah berada di hotel karantina lantas dibawa ke rumah sakit yang telah disetujui Tim Satgas Covid-19.

Hal dilakukan atas pertimbangan adanya penyakit bawaan yang diderita Ashanty yakni autoimun.

"Saya 2 kali PCR di Istanbul ketika mau pulang, di hotel maupun di bandara negatif.

Akhirnya sampai hotel karantina saya menunggu hasil PCR di bandara dan ternyata positif.

Langsung saya ke RS untuk karantina di RS yang sudah disetujui oleh Tim Satgas Covid.

Dikarenakan saya punya penyakit autoimun dan demi keselamatan bersama saya isolasi di RS," jelas Ashanty.

Dalam unggahannya, Ashanty turut membeberkan kondisi terkini.

Ia mengaku tak merasakan gejala berat.

"Alhamdulillah belum merasakan gejala berat, namun saya tetap menjalankan prosedur sesuai kesehatan saya yang punya penyakit bawaan.

Dan agar tidak menyebarkan pada orang lain, sehingga tidak karantina mandiri atau pun di hotel karantina, melainkan di RS," tandasnya.

(TribunPalu.com)