Meski Diajak Perang, Kapolda Papua Larang Anggotanya Serang Duluan KKB: Kurangi Korban

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri menginstruksikan agar jajarannya tidak lagi melakukan penyerangan terlebih dulu kepada KKB

Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Ilustrasi Paskhas TNI AU Pasukan Elite yang Tak Tumbang Diserang KKB Papua 

TRIBUNPALU.COM - Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menginstruksikan agar jajarannya tidak lagi melakukan penyerangan terlebih dulu kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). 

Mathius meminta jajarannya untuk lebih banyak bersikap bertahan.

Hal ini merupakan bentuk penyesuaian pendekatan Satgas Nemangkawi yang kini telah berubah menjadi Operasi Damai Cartenz.

"Selama ini kita dalam kasus penembakan selalu aktif merespon. Dalam merespon ini selalu terjadi kontak tembak ini (lebih banyak) sisi negatif, karena (KKB) memanfaatkan momen menjatuhkan pemerintah," ujar Mathius dalam keterangannya, Rabu (19/1/2022).

Mathius menuturkan aparat gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi hingga kini masih diberlakukan hingga 25 Januari 2022 mendatang.

Namun, operasi itu juga telah mulai mengedepankan pendekatan persuasif. 

"Kita lihat operasi terakhir mengurangi korban masyarakat yang dampaknya ke kegiatan itu, sehingga korban menurun termasuk masyarakat. Dan banyak (KKB) yang kita tangkap," terangnya.

Kepala Operasi Damai Cartenz 2022 itu mengharapkan banyak anggota KKB yang dapat diedukasi menyerahkan diri.

Sehingga dapat kembali ke lingkungan masyarakat secara normal.

Aksi Brutal KKB Papua di Maybrat, Kontak Tembak Pecah, 1 Anggota TNI Gugur

Kontak tembak antara TNI-Polri dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali terjadi, Kamis (20/1/2022).

Kontak tembak terjadi di Distrik Aifat Timur Tengah, Kabupaten Maybrat, Papua sekitar pukul 07.00 WIT.

Kontak tembak melibatkan Anggota Yon Zipur 20/PPA dengan KKB Papua Maybrat.

Kejadian berawal pada saat anggota Yonzipur 20/PPA yang akan melaksanakan perbaikan jembatan diserang KKB Papua.

Dilaporkan dalam insiden itu, 1 anggota TNI meninggal dunia. Sementara 3 lainnya mengalami luka-luka.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved