Korban Selamat dalam Kecelakaan Maut di Balikpapan Alami Trauma
Sebanyak 15 korban kecelakaan dibawa ke rumah sakit sekitar pukul 07.00 WITA menggunakan ambulans ke RSUD Kanujoyo Djatiwibowo dan mengalami trauma.
TRIBUNPALU.COM – Kecelakaan yang terjadi di Simpang Rapak, Balikpapan pada Jumat (21/1/2022) menyebabkan banyak korban mengalami luka-luka.
Kecelakaan lalu lintas ini terjadi di Jalan Soekarno-Hatta, Simpang Muara Rapak, Balikpapan, tepat di titik lampu merah, sekitar pukul 06.00 Waktu Indonesia Tengah (WITA).
Kecelakan terjadi saat sejumlah kendaraan roda empat dan roda dua, berhenti di lampu merah, dan dari arah belakang satu unit truk tronton terus melaju dan menabrak, diduga karena rem blong.
Dari data sementara akibat adanya kecelakaan tersebut, berdasarkan laporan langsung dari Junalis KompasTV di RSUD Kanujoyo Djatiwibowo pada Jumat (21/1/2022), diketahui sebanyak 15 korban kecelakaan dibawa ke rumah sakit sekitar pukul 07.00 WITA menggunakan ambulans.
Seluruh korban kecelakaan maut yang dibawa ke rumah sakit tersebut diketahui berusia lebih dari 18 tahun atau berusia dewasa.
Namun pihak rumah sakit belum memberikan keterangan terkait detail usia para korban.
Baca juga: Korban Selamat Ceritakan Detik-detik Kecelakaan Maut di Balikpapan, Kontainer Seret Banyak Kendaraan
Dari belasan korban yang dibawa ke rumah sakit tersebut terdapat dua korban yang meninggal dunia.
Kemudian sebanyak lima orang sudah dipulangkan ke pihak keluarga karena kondisi lukanya yang tergolong ringan.
Selain itu, saat ini masih ada lima orang lainnya yang berada di ruang IGD, satu orang berada di ruang ICU, tiga orang berada di ruang operasi dan dan satu orang masih dalam perawatan medis karena memiliki penyakit jantung.
Diketahui korban yang berada di ruang ICU tersebut dalam keadaan kritis, meski begitu belum diketahui lebih lanjut mengenai tindakan selanjutnya yang akan dilakukan oleh pihak rumah sakit.
Disamping itu, seluruh pasien selamat yang terlibat dalam kecelakaan maut di Balikpapan ini mengalami trauma.
Penyebab kecelakaan
Kecelakaan yang terjadi pada Jumat pagi tersebut menyita banyak pihak lantaran terjadi secara beruntun dan menyebabkan banyak korban terluka hingga meninggal dunia.
Diketahui penyebab dari adanya kecelakaan tersebut karena tronton yang mengangkut kapur pembersih ari seberat 20 ton itu mengalami rem blong.
Menurut Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Yusuf Sutejo mengungkapkan berdasarkan pantauan olah TKP petugas di lapangan, sopir trus sempat merusaha menurunkan kecepatan gigi dengan menggunakan engine brake.
Sebelumnya diketahui lokasi kecelakaan yang terjadi di Simpang Muara Rapak, Balikpapan tersebut merupakan jalan turunan.
Dengan adanya hal tersebut dan rem supir truk yang blong menyebabkan truk pengangkut kapur pembersih itu tidak dapat dikendalikan.
"Karena kondisi geografis jalan tersebut menurun dan kondisi truk tronton tersebut secara teknik, hasil pemeriksaan awal kita remnya blong," ungkap Yusuf saat diwawancarai oleh KompasTV, Jumat (21/1/2022).
Meski begitu karena rem truk tersebut blong, maka trus tersebut tetap melaju cepat dan menabrak beberpaa kendaraan lain di depannya.
“Dia sudah menurunkan kecepatan gigi dengan menggunakan engine brake, tetapi kendaraan tetap meluncur dan menabrak kendaraan yang mengantre di lampu merah depan,” kata yusuf.
(TribunPalu.com/Linda)