Prajurit Gugur, Pangdam Kutuk Keras Aksi Tak Manusiawi KKB Papua: Akan Kami Kejar Kemanapun
Pangdam XVIII/Kasuari, Mayor Jenderal (Mayjen) TNI I Nyoman Cantiasa pun mengutuk keras tindakan tak manusiawi KKB Papua di Kabupaten Maybrat
Keluarga Korban Tak Terima
Serda Miskel Rumbiak tewas saat kontak tembak antara TNI dan KSB di Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Kamis (20/1/2022).
Pihak keluarga pun tidak terima sang anak Serda Miskel Rumbiak gugur akibat ulah KKB Papua.
Seorang paman Serda Miskel Rumbiak Imanuel Rumbiak (50) mengatakan, pihaknya kaget mendengar kabar dari Kampung di Raja Ampat, terkait gugurnya sang anak di Maybrat.
"Pas dengar anak Serda Miskel Rumbiak gugur, langsung merasa kehilangan dan sedih," ujar Imanuel, kepada TribunPapuaBarat.com, Kamis.
Ia berujar, Miskel Rumbiak merupakan bagian darinya, sehingga pihaknya merasa sangat kehilangan salah satu anggota keluarganya.
"Miskel Rumbiak adalah anak Papua, sekalipun sedang berada dalam tugas untuk bela negara, ketika dia gugur ditangan orang Papua, saya tidak terima," ucapnya.
"Sebagai orang tua saya tidak terima kepergian anak kami seperti ini,"
Ia berharap, pelaku yang telah menghilangkan nyawa Miskel Rumbiak bisa segera ditangkap, dan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Jenazah Tiba di Sorong

Jenazah Serda Miskel Rumbiak prajurit TNI yang gugur saat kontak tembak dengan KSB di Kabupaten Maybrat, tiba di Yon Zipur 20/PPA Kabupaten Sorong, Papua Barat.
Kapendam XVIII/Kasuari Kolonel Arm Hendra Pesireron mengatakan, jenazah Serda Rumbiak tiba sekitar sore tadi dan langsung disemayamkan di Yon Zipur 20/PPA.
"Jenazah Serda Rumbiak dievakuasi sore tadi, melalui jalan darat dan dikawal oleh petugas," ujar Pesireron, saat dihubungi TribunPapuaBarat.com, Kamis (20/1/2022).
Setibanya di Yon Zipur, KASDAM XVIII/Kasuari dan rombongan sedang melayat di sana.
Rencananya, setelah disemayamkan di Yon Zipur 20/PPA, korban akan dibawah ke Raja Ampat besok.