Akui Punya Firasat sebelum Maura Magnalia Tutup Usia,Nurul Arifin: Saya Khawatir dengan Kondisi Dia
Putri sulung Nurul Arifin dan Mayong Suryo ini menghembuskan nafas terakhir pukul 05.37 WIB saat di bawa ke rumah sakit.
Ia mewajibkan teman-teman putrinya untuk Swab Antigen terlebih dahulu sebelum berkunjung ke kediamannya.
Hal ini sebagai langkah preventif yang ditegakkan oleh Nurul Arifin.
"Kadang kalau teman-temannya mau datang ke sini saya suruh antigen terlebih dulu," ujarnya.
Nurul Arifin menyadari jika hal ini memberatkan sang putri sulung.
Karena tidak semua orang bisa menghadapi kondisi seperti saat ini.
"Mungkin hal ini yang berat untuk dia, karena enggak semua orang bisa kuat dengan kondisi seperti ini," tambahnya.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini ternyata memiliki firasat sebelum putrinya meninggal dunia.
Baca juga: Beri Pesan jika Suatu Saat Tutup Usia, Dorce Gamalama: Perlakukan Seperti Saya Sekarang
Belakangan ini ia kerap khawatir dengan kondisi putri sulungnya yakni Maura Magnalia.
"Firasatnya muncul dalam akhir-akhir ini kayak khawatir terkait kondisi putri saya," ujar Nurul.
Karena ia memiliki kewajiban untuk mendampingi putrinya yang masih labil walaupun pekerjaan masih tetap berjalan.
Namun, Nurul mulai ikhlas dengan kepergian Maura Magnalia.
Ia menganggap jika kepergian putrinya merupakan jalan terbaik untuk Maura agar tidak lagi merasakan sakit.
"Karena Maura harus didampingin terus karena masih labil, di mana pekerjaan juga jalan terus."
"Namun dengan apa yang terjadi mungkin ini adalah yang terbaik untuk Maura dapatkan," tutup Nurul Arifin.
(TribunPalu/Nuri)