Bacaan dan Tafsir Surah Al Buruj Ayat 16 hingga 22, Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin & Artinya

Berikut ini TribunPalu sampaikan bacaan Surah Al Buruj lengkap dengan arti dan tafsirnya.

Editor: Imam Saputro
handover/esqnews.id
ILUSTRASI- Baca Alquran 

Artinya: Bahkan (yang didustakan itu) ialah Al-Qur'an yang mulia,

فِيْ لَوْحٍ مَّحْفُوْظٍ ࣖ - ٢٢

22. fī lauḥim maḥfụẓ

Artinya: yang (tersimpan) dalam (tempat) yang terjaga (Lauh Mahfuzh).

Baca juga: Bacaan dan Tafsir Surah Al Buruj Ayat 6 hingga 10, Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin dan Artinya

Tafsir Surah Al Buruj Ayat 16 hingga 22

Ayat 16

Dia Mahakuasa berbuat apa yang Dia kehendaki. Jika Dia berkehendak mengazab orang kafir atau menganugerahkan nikmat kepada orang beriman, tidak ada yang mampu menahan kehendak-Nya tersebut.

Dalam ayat ini diterangkan bahwa Allah Maha Pengampun bagi orang-orang yang kembali kepada-Nya dengan bertobat, Maha Pengasih bagi mereka yang sungguh-sungguh dan dengan ikhlas mencintai-Nya. Allah juga mempunyai kekuasaan yang mesti berlaku, perintah-Nya tidak dapat dibantah, dan Ia berbuat apa yang Ia kehendaki. Apabila Allah menghendaki kebinasaan bagi mereka yang ingkar dan durhaka, tidak ada suatu kekuasaan pun yang dapat menghalangi-Nya.

Ayat 17

Allah menceritakan kisah Fir‘aun dan kaum Šamùd untuk menenteramkan hati Nabi yang mengalami tekanan hebat dari kaum kafir Mekah. Wahai Nabi Muhammad, sudahkah sampai kepadamu berita tentang bala tentara penentang,

Dalam ayat-ayat ini, Allah menerangkan dalam bentuk pertanyaan kepada Nabi Muhammad bahwa apakah telah sampai kepadanya tentang kisah Fir'aun dan kaumnya yang telah mendustakan kenabian Nabi Musa, kisah tentang kesombongan Fir'aun, dan kekufuran kaumnya, serta akibat dari perbuatan mereka, yaitu ditenggelamkan ke dalam laut. Demikian pula dengan kaum Samud yang telah mendustakan Nabi Saleh sebagai utusan Allah. Mereka telah menyembelih unta yang menjadi tanda kenabiannya. Sebagai akibatnya, Allah menurunkan siksaan-Nya kepada mereka dengan menghancurkan negeri mereka serta memusnahkan semua yang ada. Ringkasnya, orang-orang kafir itu sejak dahulu tidak berubah. Mereka selalu mengingkari kebenaran agama yang dibawa oleh para nabi utusan Allah. Mereka tentu akan menerima balasannya sebagaimana kaum-kaum sebelum mereka, bila mereka tidak bertobat dan kembali kepada jalan yang diridai Allah.

Ayat 18

Yaitu Fir‘aun, penguasa Mesir penindas Bani Israil pada masanya, dan kaum Šamùd, para pendurhaka terhadap Nabi Saleh? Fir‘aun dan tentaranya ditenggelamkan di Laut Merah, sedangkan kaum Šamùd dihancurkan dengan sambaran petir.

Dalam ayat-ayat ini, Allah menerangkan dalam bentuk pertanyaan kepada Nabi Muhammad bahwa apakah telah sampai kepadanya tentang kisah Fir'aun dan kaumnya yang telah mendustakan kenabian Nabi Musa, kisah tentang kesombongan Fir'aun, dan kekufuran kaumnya, serta akibat dari perbuatan mereka, yaitu ditenggelamkan ke dalam laut. Demikian pula dengan kaum Samud yang telah mendustakan Nabi Saleh sebagai utusan Allah. Mereka telah menyembelih unta yang menjadi tanda kenabiannya. Sebagai akibatnya, Allah menurunkan siksaan-Nya kepada mereka dengan menghancurkan negeri mereka serta memusnahkan semua yang ada. Ringkasnya, orang-orang kafir itu sejak dahulu tidak berubah. Mereka selalu mengingkari kebenaran agama yang dibawa oleh para nabi utusan Allah. Mereka tentu akan menerima balasannya sebagaimana kaum-kaum sebelum mereka, bila mereka tidak bertobat dan kembali kepada jalan yang diridai Allah.

Baca juga: Bacaan dan Tafsir Surah Al Buruj Ayat 1 hingga 5, Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin dan Artinya

Ayat 19

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved