Napi Lapas Cipinang Mengaku Harus Bayar Rp 30.000 Agar Bisa Tidur Beralas Kardus, Benarkah?

Seorang warga binaan berinisial WC mengaku harus mengeluarkan uang Rp 30.000 tiap minggunya agar dapat tidur beralaskan kardus selama masa tahanan.

Istimewa via TribunJakarta/Tribunnews Rizki Sandi Saputra
Foto diduga napi Lapas Cipinang tidur beralaskan kardus (kiri) dan gedung Lapas Cipinang (kanan). 

Menurut Rika, pihaknya telah melakukan konfirmasi terhadap Kelapa Lapas Kelas 1 Cipinang, Tony Nainggolan.

Ha ini dikarenakan pengawasan dan evaluasi selalu dilakukan Ditjen Pas terhadap seluruh Lapas dan Rutan di seluruh Indonesia.
"Sudah dikonfirmasi juga ke kalapas Cipinang dan penjelasan dari kalapas mengatakan bahwa apa yang diberitakan tersebut tidak benar," ujar Rika dikutip dari Kompas.com, Jumat (4/2/2022).

Tidak hanya dilakukan pengawasan terhadap seluruh Lapas dan Rutan di seluruh Indonesia, namun pengawasan juga dilakuakn terhadap layanan warna binaan pemasyarakatan.

Jika memang terbukti adnaya praktik jual beli kamar atau pelanggaran lainnya yang dilakukan oleh oknum di Lapas, maka sanksi tegas akan diberikan kepada penyelenggara tata laksana pemasyarakatan.

“Apabila terbukti ditemukan adanya pelanggaran dalam penyelenggaraan tata laksana pemasyarakatan, termasuk layanan warga binaan, pasti akan dikenakan sanksi tegas dan semua jajaran pemasyarakatan sudah mengetahui itu,” lanjutnya.

(TribunPalu.com/Linda)

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved