Benarkah Diet Buah Efektif untuk Turunkan Berat Badan? Simak Penjelasannya Berikut
Diet buah jangka pendek dapat memberikan manfaat kesehatan yang besar, membantu mengatasi kecanduan makanan, dan membuat Anda merasa kenyang sementara
Serat dapat mengoptimalkan pencernaan dan meningkatkan efisiensi penyerapan nutrisi, sedangkan polifenol dalam buah-buahan ini sebenarnya telah terbukti menurunkan pembentukan lemak.
Hal ini menandakan adanya lebih banyak energi dan lebih sedikit penambahan berat badan ketika Anda menjadikan buah-buahan ini sebagai bagian utama dari diet Anda.
3. Buah ceri
Meskipun ceri bukan buah yang mudah untuk ditemui, namun buah ceri memiliki profil nutrisi yang unik, termasuk enzim tertentu yang dapat mengubah ekspresi gen lemak dalam tubuh.
Tingkat antioksidan yang tinggi dalam ceri juga membantu membantu kesehatan jantung dan menurunkan kadar kolesterol, yang dapat menurunkan risiko masalah kardiovaskular dan mendorong penurunan berat badan lebih cepat.
4. Jeruk bali
Jeruk bali memiliki kandungan fitokimia dan antosianin tingkat tinggi yang dapat meningkatkan metabolisme dan mengoptimalkan pencernaan.
Efek samping diet buah
Meskipun memiliki manfaat lebih cepat untuk menurunkan berat badan, diet buah juga memiliki berbagairisiko seperti kekurangan nutrisi utama, adanya gangguan pencernaan, metabolisme yang lambat, dan komplikasi diabetes.
Buah-buahan terkenal tinggi gula, dan meskipun fruktosa lebih baik untuk tubuh daripada sukrosa, itu masih dapat menyebabkan komplikasi bagi pasien diabetes.
Jika Anda berisiko tinggi terkena diabetes atau telah didiagnosis, bicarakan dengan dokter Anda sebelum melakukan perubahan pola makan besar-besaran ke pola makan berbasis buah.
Fakta bahwa buah-buahan rendah kalori membuatnya ideal untuk menurunkan berat badan, namun penurunan kalori yang mencolok juga akan menyebabkan perlambatan metabolism.
Nutrisi utama yang kurang di sebagian besar diet berbasis buah dalam protein, karena tidak ada protein dalam buah-buahan.
Tak hanya itu, saat menjalani diet, tubuh masih membutuhkan lemak untuk berbagai proses seperti mempertahankan kadar hormon dan merangsang aktivitas otak.
Untuk itu saat menjalani diet buah Anda juga perlu menambahkan buah yang mengandung lemak seperti alpukat.
Kacang-kacangan juga dapat menjadi pilihan karena memiliki konsentrasi tinggi lemak yang bermanfaat dibutuhkan tubuh.
(TribunPalu.com/Linda)