Ketahui Cara Pemasaran Produk Bisnis saat Ramadhan Melalui Media Sosial, Simak Trik Bikin Kontennya
Berikut ini TribunPalu sampaikan cara pemasaran produk bisnis saat Ramadhan melalui media sosial, ketahui juga trik membuat kontennya di TikTok.
Ketahui Cara Pemasaran Produk Bisnis Saat Ramadhan Melalui Media Sosial, Simak Trik Bikin Kontennya
TRIBUNPALU.COM - Puasa Ramadan tahun ini diperkirakan jatuh pada Sabtu malam, 2 April 2022.
Sehingga tak lama lagi umat Muslim akan memasuki bulan penuh berkah tersebut.
Selain momen untuk meningkatkan ibadah kepada Allah SWT, bulan Ramadan juga menjadi peluan dalam berbisnis.
Melansir dari laman Kompas, saat memasuki bulan Ramadan aktivitas berjelanja cenderung mengalami peningkatan hingga dua kali lipat.
Bagi pebisnis, tentu momentum ini tidak boleh disia-siakan.
Anda perlu menemukan cara khusus untuk strategi pemasaran produk bisnis Anda di bulan Ramadan.
Salah satunya ialah dengan menggunakan media sosial sebagai strategi pemasaran bisnis saat Ramadan.
Media Sosial sebagai Strategi Pemasaran Bisnis Ramadan
TribunPalu melansir dari laman Kompas Money, pengguna internet di tanah air memiliki jumlah fantastis pada 2020 yakni sebesar 196,7 juta orang.
Durasi yang dijelaskan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) ialah selama lebih dari delapan jam setiap harinya.
Hal ini memungkinkan jika media sosial digunakan sebagai alat untuk meningkatkan penjualan produk saat Ramadan.
Baca juga: Tips Membuat Hamper Ramadhan, Cocok untuk Ide Bisnis atau Dibagikan ke Sanak Saudara dan Teman

Pada sebuah riset yang dilakukan oleh Oberlo dengan judul "10 Social Media Statistic (2020)", sebanyak 71 persen konsumen yang mempunyai pengalaman baik dengan media sosial akan merekomendasikan merek itu ke rekan-rekannya.
Selain memiliki jangkauan yang luas, media sosial juga bisa membantu pelaku usaha dalam memasarkan produk lebih efisien.
Kemudahan juga akan ditemukan oleh pebisnis dalam memasarkan produknya melalui media sosial.
Dari sekian banyak media sosial, Anda bisa mencoba dengan TikTok sebagai media pemasaran bisnis Anda.
Data Sensor Tower yang dimuat Kompas, Senin (9/10/2020), menunjukkan bahwa platform distribusi video singkat itu menjadi aplikasi yang paling banyak diunduh pada 2020, yaitu lebih dari 63,3 juta di perangkat iOS maupun Android.
Indonesia pun menjadi salah satu negara yang menyumbang 11 persen dari total unduhan.
Melansir dari laman Kompas, pelaku UMKM bisa memanfaatkan TikTok sebagai media pemasaran priduk di bulan Ramadan.
Head of Business Marketing, TikTok Indonesia Sitaresti Astarini mengatakan, TikTok menjadi media sosial tepat bagi para pelaku usaha.
Sebab, lewat platform ini, bisnis akan terhubung dengan para pengguna yang sangat engaged saat bulan Ramadhan.
Untuk mengetahui strategi pemasaran produk bisnis di TikTok, Anda dapat menyimak artikel berikut ini.
TribunPalu telah melansirnya dari laman Tribun Jogja.
Baca juga: Ramalan Zodiak Besok Senin 31 Januari 2022: Leo akan Khawatirkan Bisnis, Sagitarius Banyak Belanja
Tips Membuat Konten TikTok untuk Promosi Bisnis
1. Gunakan akun bisnis
Anda perlu membuat akun bisnis khusus di TikTok agar dapat memanfaatkan berbagai fitur bisnis yang disediakan.
Dengan akun bisnis, Anda akan memiliki halaman toko untuk membantu mempromosikan bisnis dan menjangkau pasar yang luas.
2. Lengkapi biografi
Setelah membuat akun, Anda perlu mengisi profil biografi secara lengkap untuk mendeskripsikan bisnis.
Profil biografi yang baik dan profesional akan menarik calon konsumen untuk melirik produk yang Anda pasarkan.
3. Gunakan fitur CTA
Sebagai informasi, call to action (CTA) merupakan fitur yang dapat disematkan pada akun bisnis Anda di TikTok.
Contoh CTA yang dapat digunakan antara lain “Beli sekarang”, “Beri tahu teman”, dan “Baca selengkapnya”.
Berbagai kalimat seperti ini akan memancing calon konsumen untuk membeli produk.

Baca juga: Temu Usaha Tani 2021, Pemda Sigi Pasarkan Hasil dari Petani dan UMKM Agribisnis
4. Manfaatkan emoticon dan tagar
Mayoritas pengguna TikTok adalah kaum muda berusia 16 sampai 35 tahun.
Bahkan, ada juga remaja di bawah 16 tahun yang mulai menggunakan aplikasi TikTok.
Untuk itu, Anda perlu memanfaatkan emoticon atau emoji saat membuat konten atau mengisi profil biografi bisnis.
Cara ini dapat menarik perhatian calon konsumen.
Jangan lupa sematkan tagar populer saat menulis deskripsi atau caption konten agar unggahan Anda dapat diakses lebih banyak orang.
5. Jelaskan produk secara lengkap
Jika ingin produk dilirik calon konsumen, Anda harus menuliskan detail produk pada bagian deskripsi.
Selain itu, detail produk juga harus dibahas dalam konten TikTok yang Anda buat.
Cara ini memungkinkan konsumen mengetahui informasi lengkap dari produk yang Anda tawarkan.
Semakin lengkap informasinya, konsumen akan semakin yakin pada produk Anda.
6. Ikuti tren
Anda wajib mengikuti tren medsos jika ingin memasarkan bisnis.
Sebab, konten yang sesuai tren akan lebih menarik perhatian dan memungkinkan konten Anda muncul pada bagian For Your Page (FYP) TikTok.
Tidak masalah jika konten yang diunggah tidak nyambung dengan tren TikTok, karena prioritas Anda adalah membuat konten yang bisa dilihat banyak orang.
(TribunPalu/Hakim)