Wajib Tahu! Ini 9 Mitos dan Fakta Covid-19 Varian Omicron Menurut WHO
Berikut ini penjelasan WHO terkait fakta dan mitos virus corona varian omicron.
Penjelasan: Penting untuk disadari, masih ada beberapa cara mengakhiri pandemi. Meski tercatat lebih sedikit rawat inap dan kematian secara keseluruhan, terdapat lonjakan besar dalam kasus Covid-19.
Walaupun Omicron dengan cepat berkembang, saat ini sebagian besar kasus Covid-19 masih disebabkan oleh varian Delta, yang diketahui menyebabkan penyakit parah dan kematian.
Di negara-negara Omicron telah menjadi varian dominan, terlihat kasus berlipat ganda setiap 1,5-3 hari, dengan rawat inap meningkat secara pesat. Untuk itu, vaksinasi masih diperlukan terlepas dari tempat tinggal atau usia seseorang.
Mengakhiri pandemi mengharuskan pencapaian tingkat vaksinasi yang jauh lebih tinggi pada kelompok rentan, kelompok prioritas dan lainnya, termasuk kesetaraan vaksin.
Selain itu, misinformasi dan disinformasi yang memicu ketidakpercayaan yang menempatkan kesehatan dan nyawa dalam bahaya, merusak kepercayaan pada sains, institusi, dan sistem kesehatan, serta menghambat respons terhadap pandemi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "9 Mitos dan Fakta Covid-19 Varian Omicron, Ini Penjelasan WHO",
Penulis : Mela Arnani
Editor : Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas