Palu Hari Ini

Bulog Sulteng Gelar Pasar Murah 2 Hari Berturut-turut, Warga Borong Minyak Goreng dan Gula Pasir

Pasar murah di kawasan pasar Induk Masomba Palu, Kelurahan Tatura Utara, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Jumat (11/2/2022)

Editor: Haqir Muhakir
TRIBUNPALU.COM/NUR SALEHA
Pasar murah di kawasan Pasar Induk Masomba Palu, Kelurahan Tatura Utara, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Jumat (11/2/2022). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Nur Saleha

TRIBUNPALU.COM, PALU - Badan Urusan Logistik (Bulog) Sulawesi Tengah (Sulteng) gelar pasar murah secara berturut-turut selama dua hari di Kota Palu.

Pasar murah pertama dilaksanakan pada Kamis (10/2/2022) kompleks pasar Inpres Jl Bayam, Kelurahan Balaroa, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu.

Kemudian berlanjut hari ini, Jumat (11/2/2022) di kawasan pasar Induk Masomba Palu, Kelurahan Tatura Utara, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu.

Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kanwil Sulteng, David Susanto menjelaskan, diadakannya pasar murah tersebut untuk membantu masyarakat terkait harga minyak goreng yang bervariasi.

"Kami ada mengecek, di pasaran harga minyak goreng ada yang Rp 16 ribu, ada juga yang Rp 18 ribu, pokoknya beda-beda harga minyak goreng, maka dari itu kami adakan pasar murah dengan harga Rp 13 ribu perliter," ungkap David.

Baca juga: OJK Bentuk Galeri Investasi Tingkat Sekolah dan Perguruan Tinggi di Sulawesi Tengah, Ini Manfaatnya

David juga menjelaskan, pasar murah atau kegiatan operasi pasar itu inisiatif dari Bulog dan bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulteng 

"Ini bukan penugasan dari pemerintah, sebenarnya kita inisiatif sendiri dalam arti meminta ke distributor karena kalau penugasan pemerintah, itu biasanya dari pusat," pungkasnya

Ia menambahkan, minyak goreng dengan harga Rp 13 ribu perliter hanya bisa dibeli maksimal dua liter.

Hal itu kata David, agar masyarakat tidak berlebihan dalam membeli dan tidak dapat menimbun minyak goreng.

"Karena permasalahannya minyak goreng ini juga kita dapatkan dari distributor, kita lobi ke distributor agar mau memberikan stoknya ke kita sehingga kita bisa laksanakan operasi pasar," tutup David. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved