Pamungkas Akan Konser Offline di Kota Palu, Cek Harga dan Cara Dapatkan Tiketnya Disini!

TRIBUNPALU.COM - Pamungkas dikabarkan akan konser offline di Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Musis bernama lengkap Rizki Rahmahadian Pamungkas rencananya menggelar konser pada 19 Februari 2022 di Sriti Convention Hall.

Tepatnya di Jalan Durian, Kelurahan Kamonji, Kecamatan Palu barat, Kota Palu, Sulteng.

Penyanyi To The Bone ini diundang oleh pihak Deefaa and Qey Pool Cafe.

Tiket bisa dibeli melalui tiket box yang tersedia di tiga titik di Kota Palu.

Baca juga: Pasar Murah Bulog di Palu Sediakan Minyak Goreng Harga Terjangkau, Cek Lokasi dan Harganya

Baca juga: Sebanyak 160 Warga Palu Barat Terima Suntikan Vaksinasi hingga Dosis Ketiga

Tiket konser Pamungkas ini bisa didapatkan di Es Teh Indonesia Jalan Sam Ratulangi Nomor 82, Keluarahan Besusu Barat, Kecamatan Palu Tim, Kota Palu.

Selain itu juga terdapat di Tagara Coffee, Jalan Togean Nomor 02, Kelurahan Lolu Utara, Kecamatan Palu Selatan.

Serta di Nati Coffee Indonesia, Jalan Munif Rahman, Kelurahan Silae, Kecamatan Palu Barat.

Tiket konser Pamungkas ini dijual dengan kapasitas terbatas.

Adapun harga tiket untuk festival adalah Rp 195 Ribu, sedangkan untuk VIP Rp 500 Ribu.

Didi Andriansyah, salah satu panitia pelaksana mengatakan harga VIP tidak termasuk mahal.

"Dengan gedung kapasitas 3000, kami hanya menyediakan 62 kursi untuk VIP. Namun kursi ini tidak hanya untuk penonton yang membeli tiket VIP, tetapi juga diperuntukkan khusus lansia dan wanita hamil," ucapnya, Kamis (11/2/2022).

Juga ada fasilitas tambahan yang akan diterima oleh penonton VIP seperti makanan dan lain-lain.

Pembelian tiket VIP hanya bisa didapatkan melalui Official akun Instagram @deefaanqey.

Penonton juga diwajibkan untuk vaksin COVID-19 minimal dosis dua dan menerapkan protokol kesehatan.

"Kami jamin terapkan prokes 101 persen, jika tidak sesuai kami siap tanggung jawab," ucapnya.

Didi juga menyampaikan bahwa hingga kini persiapan konser Pamungkas sudah mencapai 80 - 90 persen.

"Konser ini diharapakn bisa jadi pemicu perekonomian dan jadi bahan percontohan dalam menyelenggarakan event lain.

Supaya Palu kita bisa kembali menjadi kota event," tutupnya. (*)