Kesal Tak Disambut Gubernur, Analis Politik Sebut Curhat Puan Maharani Tak Berbobot

Ketua DPR RI Puan Maharani kini menjadi sorotan usai curhat tak disambut gubernur saat kunjungan kerja.

handover
Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menangis saat membacakan pernyataan sikap dan rekomendasi Rakernas IV PDI-P di Semarang, Jawa Tengah, 2014 silam. 

TRIBUNPALU.COM - Ketua DPR RI Puan Maharani kini menjadi sorotan usai curhat tak disambut gubernur saat kunjungan kerja.

Curhatan Puan tersebut rupanya malah menuai kritik.

Apa yang disampaikan Puan dinilai berpotensi menimbulkan kegaduhan.

Bahkan, curhat Puan tersbeut dianggap tak berbobot untuk disampaikan dalam kapasitasnya sebagai Ketua DPR RI.

Peneliti Formappi, Lucius Karus, menilai seharusnya Puan sebagai wakil rakyat, lebih banyak berbicara soal publik.

Baca juga: Terjawab Alasan Ganjar Pranowo Tak Sambut Puan saat Kunjungan Kerja, Terlanjur ke Jakarta

"Karena di samping informasinya serba enggak jelas, juga karena bobot informasinya sendiri tidak cukup penting untuk dijadikan isu publik."

"Sebagai Ketua DPR, Puan mestinya lebih banyak berbicara tentang persoalan publik," kata dia dalam pesan yang diterima Tribunnews, Jumat (11/2/2022).

Lebih lanjut, Lucius menyebut Puan seharusnya menyuarakan suara rakyat dibanding curhat masalah pribadinya.

Terlebih, status kunjungan kerja Puan ke Manado, Sulawesi Utara pada Rabu (9/2/2022), dinilai Lucius tak jelas.

Apakah sebagai Ketua DPR RI atau Ketua DPP PDIP.

Lucius menambahkan, tak ada urgensi bagi gubernur untuk menyambut Puan jika putri Megawati ini datang kunjungan kerja sebagai pimpinan partai.

Begitu juga jika Puan berkunjung sebagai wakil rakyat ke daerah pemilihannya.

Lucius menilai tak ada keterkaitan antara kedatangan Puan dengan disambut kepala daerah.

"Begitu juga kalau kunjungannya sebagai wakil rakyat ke dapil, ya enggak ada relevansinya disambut oleh kepala daerah."

"Jadi curhatan Puan itu enggak jelas. Cuma mau terlihat seolah-olah jadi korban dari arogansi gubernur tertentu saja," pungkasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved