Persib Bandung

Peringatan Keras Robert Alberts untuk Pemain Persib Jelang Hadapi Persipura, Duo Brazil Harus Galak

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts memberi peringatan keras kepada para pemainnya jelang laga menghadapi Persipura Jayapura.

Dokumen PT Liga Indonesia Baru
Penyerang baru Persib David da Silva 

TRIBUNPALU.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts memberi peringatan keras kepada para pemainnya jelang laga menghadapi Persipura Jayapura.

Kedua tim akan bersua dalam laga lanjutan Liga 1 2021/2022, Jumat (18/2/2022).

Laga itu rencananya akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

Robert Rene Alberts memperingatkan para pemainnya tidak mengulang hasil yang sama ketika melawan PSIS Semarang.

Seperti diketahui, dalam laga tersebut Persib hanya mampu membawa pulang 1 poin menyusul hasil pertandingan 0-0.

Baca juga: Persib Bandung Terpaksa Main 3 Kali dalam 6 Hari, Robert Alberts Sudah Siapkan Strategi Khusus

Buruknya penyelesaian akhir menjadi biang keladi hingga akhirnya Persib harus puas berbagi angka.

Pelatih Persib, Robert Alberts, mengatakan kesalahan yang terjadi pada laga sebelumnya sudah dibenahi.

Dia berharap, para pemainnya bisa bermain efektif dan efisien dalam memanfaatkan setiap peluang yang didapat.

"Kami bersiap untuk mendapat hasil terbaik besok, karena sebelumnya kami gagal meraih tiga poin meskipun memiliki banyak peluang," ujar Robert Alberts dalam sesi jumpa pers virtual sebelum pertandingan, kemarin.

Secara permainan, Robert mengaku tidak ada masalah. Para pemain sudah menunjukkan keinginan dan determinasi yang kuat untuk mencetak gol dan meraih kemenangan.

Dia berharap permainan ketika menghadapi PSIS bisa direplikasi oleh para pemain pada partai kontra Persipura.

"Yang menjadi kekurangan kami di laga terakhir adalah kegagalan mencetak gol meski kami punya banyak peluang. Itu harus dilakukan besok, pemain harus bisa mencetak gol untuk meraih kemenangan, tidak penting berapa gol yang dicetak yang utamanya adalah tiga poin," katanya.

Secara persiapan, pelatih asal Belanda itu mengaku waktu yang tersedia bisa dikatakan sangat mepet. Sebab, Persib hanya memiliki waktu persiapan selama dua hari untuk pertandingan menghadapi tim berjuluk Mutiara Hitam itu.

Hal ini merupakan imbas dari jadwal partai tunda menghadapi PSM Makassar yang dikeluarkan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.

Persib dijadwalkan bakal bertemu dengan PSM Makassar pada 22 Februari mendatang sehingga laga kontra Persipura dimajukan satu hari.

"Ini menjadi pertanyaan besar bagi Marc dan kawan-kawan, pemain baru tiba kemarin dini hari. Lalu kami berkumpul untuk melakukan peregangan, dan sedikit waktu bagi para pemain memulihkan diri," katanya.

Selain itu, Robert masih akan terus memantau kesiapan para pemain sampai hari digelarnya pertandingan.

Menurutnya, kondisi medis dari masing-masing pemain menjadi pertimbangan yang harus dipikirkan sebelum memutuskan untuk menurunkannya atau tidak.

"Prediksi line up juga tidak bisa dilakukan karena itu tergantung hasil tes PCR. Sekarang yang menjadi risiko adalah melihat reaksi dari pemain karena hanya ada waktu dua hari untuk persiapan," katanya.

Di putaran pertama lalu, Persib berhasil mengalahkan Persipura dengan skor telak 3-0. Namun menurut Robert, raihan positif itu tidak ada artinya karena yang paling penting adalah memenangkan pertandingan pada malam hari ini.

"Prediksi skor tentunya tidak pernah bisa melakukan itu. Bisa dilihat banyak hasil sangat tidak terduga. Hasil di laga sebelumnya tidak penting, apa yang terjadi besok itu yang lebih penting," ucapnya.

Jika mampu memetik angka poin pada laga malam ini, Persib bisa menggeser posisi Bhayangkara FC di peringkat ketiga. Dengan tabungan satu laga kontra PSM, maka dia optimis Persib masih bisa bersaing memperebutkan gelar juara.

"Kemenangan menjaga jarak kami dengan tim di atas apalagi kami masih punya tabungan satu laga. Kami masih percaya bisa menjadi juara dan kami akan melakukan itu besok asalkan bisa mencetak gol," ucapnya.

Soal kekuatan Persipura, Robert tidak mau memandang remeh. Meski kini berada di zona degradasi, Robert tetap menilai Persipura merupakan tim yang kuat dengan penguasaab bola luar biasa.

"Kami tahu Persipura adalah salah satu tim di liga yang memiliki rataan jumlah operan paling banyak. Mereka itu tim yang senang memainkan bola dan saya selalu menyebut mereka adalah Brasil-nya sepakbola Indonesia," katanya.

Selain itu, Robert menilai sisi atletis Persipura sangat bagus dan kontrol bolanya pun luar biasa. Sebagai tim, dia juga melihat ada perkembangan yang sangat baik dari pertandingan ke pertandingan.

"Jika membiarkan Persipura mengembangkan permainannya, tentunya mereka bisa mengejutkan kami," katanya.

Di pertandingan besok malam, Robert akan menginstruksikan anak asuhnya untuk tidak terbawa tempo dan gaya permainan Persipura. Dia bakal meminta kepada David da Silva dan kawan-kawan untuk menunjukkan karakter bermain khas Persib sehingga mampu memetik kemenangan.

"Misi kami besok adalah memperagakan permaianan kami dan memutus permainan passing Persipura tentunya lalu menciptakan peluang seperti yang kami inginkan dan mencetak gol. Kami lebih memikirkan diri sendiri ketimbang memikirkan tim lawan," ucapnya. (*)

(Sumber: TribunJabar.id)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved